"Apa menurutmu dia masih hidup?" Tanya lelaki paruh baya kepada istrinya
"Dia masih hidup sayang,aku bisa merasakannya"
Drrrrttt
"Angkat telponmu,aku rasa itu dari dia"
"Kau benar.."
"Halo"
"Bagaimana Tuan Byun? Kapan kau bisa membawanya kehadapanku?"
"Secepatnya akan kubawa kepadamu"
"baiklah,aku menanti mu"
"Kita hanya perlu menunggu polisi menelfon" Ujar Nyonya Byun
Tak selang lama mereka akhirnya mendapat telfon dari polisi. Polisi memberi informasi mengenai seseorang yang mereka cari.
"Ayo sekarang kita kerumahnya"
"Let's go babe"
Mereka langsung pergi menuju tempat yang diberikan polisi.
"Apa dia akan menerima kita?"
"Tentu saja,jika tidak kita bisa paksa"
"Tapi bukankah itu keterlaluan?"
"Hei sayang kau kenapa? Ini adalah jalan terbaik yang kita lakukan sebagai orangtua"
"Kau benar" Ucap Tuan Byun
"Kita samp-wahh benar benar rumah mewah,aku tak percaya dia bisa sesukses ini" Ujar Nyonya Byun
"Sudahlah ayo kita masuk"
Tok tok tok
Mereka mengetuk pintu rumah tersebut
Ceklek,pintu dibukakan oleh seorang gadis
"Iya cari siapa?" Tanya gadis itu langsung.
Tak kuasa untuk tidak memeluk,Tuan byun langsung memeluk erat gadis itu
"B-baekhyun kau kah ini nak" Ucapnya
Baekhyun melepas pelukannya
"Maaf kalian siapa?" Tanya Baekhyun. Sebenarnya baekhyun mengenali mereka,tapi dia pura pura tidak tau.
"Kami orang tuamu nak"
"Orangtua? Orangtua saya sudah meninggal"
"Yakk Baekhyun,apa maksudmu eoh? " Bentak Nyonya Byun
"Kau tak mengerti maksudku? Orang tuaku sudah meninggal,mereka sudah mati!"
Plak
Satu tamparan yang dilayangkan nyonya byun ke pipi baekhyun
"Begini cara berterimakasih mu kepada kami yang telah merawatmu?"
"Apa?merawat? Aku saja tak kenal kalian! Dan juga kalian kenapa ngotot kalo saya anak kalian? Saya tidak kenal kalian"
"Kau masih sama nak,tidak ada yang berubah dari mu. Puppymu masih terlihat jelas,cara ngomongmu juga belum berubah. Bagaimana mungkin kami tidak mengenalmu"
Kini Tuan byun berbicara
"Katakan apa tujuan kalian kesini?" Point baekhyun
"dimana sopan santunmu?" nyonya byun
"Dimana sopan santunku?sopan santunku sudah hilang semenjak orangtuaku meninggalkanku dijalanan.
"Kau benar benar kurang ajar!!!"
"ADA APA INI??"
"Sehun?"
