•follow dulu sebelum membaca•
Edit cover by safira.
-AVATAR-SENGGOL LENGAN BACOK KEPALA-
Arrayan Nalendra, siapa yang tidak mengenal dengan si ketua geng Avatar? Satu sekolah bahkan diluar sekolah pun Arrayan terkenal. Bukan karna prestasinya...
"Tapi dia duluan yang mulai Ar" tunjuk Elliza dengan wajah dibuat sok sedih.
"Gue gak sebego itu! Gue tau lo duluan yang mulai, dikira gue gak liat?" Daniza hanya memandang mereka berdua dengan pandangan malas.
"Pokoknya dia yang mulai! Dia udah rebut kamu dari aku, dan aku gak terima" ucap Elliza sembari bergelayut dilengan Arrayan, Arrayan segera menepis tangan Elliza dengan kasar.
"Rebut lo dari gue? Bahkan gue aja deket sama lo udah kena virus duluan"
"Kok kamu gitu sih? Emangnya aku nularin virus?"
"Pokoknya lo jangan ganggu Daniza lagi, atau lo bakal berurusan sama gue bahkan geng Avatar!" setelah mengucapkan itu Arrayan segera menarik tangan Daniza untuk keluar dari kantin.
Daniza hanya pasrah ketika tangannya ditarik oleh Arrayan.
***
Disinilah Arrayan, di depan toilet perempuan. Yap, Arrayan membawa Daniza ke sini untuk membersihkan rambut dan seragamnya.
Daritadi semua orang yang lewat depan Arrayan, memandang Arrayan dengan pandangan bingung. Pasalnya, cowok kayak Arrayan ngapain berdiri didepan toilet perempuan?. Tetapi Arrayan masa bodo, toh ia mau ngapain kek bukan urusan dia.
Tak lama Daniza keluar dengan rambut yang basah dan seragam yang sekarang sudah basah, bahkan tangtop nya pun bercetak jelas.
"Lo gak bawa seragam lagi diloker?" tanya Arrayan. Daniza hanya menggeleng pelan. Arrayan menghela napas nya.
"Yaudah lo masuk toilet dulu, gue kekelas bentar aja" Daniza segera menuruti ucapan Arrayan. Dan Arrayan segera pergi menuju kelasnya untuk mengambil jaket miliknya.
Arrayan mengambil jaket kebanggaan Avatar. Ia segera ke toilet lagi untuk menemui Daniza, dan memanggil nama Daniza membuat yang punya nama segera keluar.
Arrayan menyodorkan jaket nya ke Daniza, merasa mengerti Daniza segera menyambar jaketnya. Gadis itu segera memakainya ditubuh mungilnya. Jaketnya kebesaran membuat gadis itu seperti anak kecil.
"Kaya anak sd" celetuk Arrayan, membuat Daniza melotot garang.
"Apa?!" ucapnya tak terima dikatain anak sd.
"Lo kayak anak sd, lebih imut" ucap Arrayan antara sadar atau tidak sadar. Ia segera mengerjap mata lucu, dan mengalihkan pandangannya kearah lain. Daniza hanya memandang Arrayan polos.
"Ehm--gue kekelas dulu, sebelumnya makasih udah pinjemin jaket lo" ujar Daniza, dan segera diangguki dengan Arrayan. Dan cowok itu segera pergi meninggalkan toilet perempuan.
***
Sesuai janji yang sudah disepakati oleh empat gadis itu untuk hangout bersama. Mereka menuju ke parkiran untuk ke mobil Qia, dan ketiga temannya tidak membawa kendaraan maka ditampung dengan mobil Qia.
Mereka berempat ketawa-ketiwi sambil sesekali Kesya melawak walau receh. Pas tiba diparkiran keempatnya bertemu dengan inti Avatar, jalan mereka dihadang oleh enam cogan. Mereka menatap bingung keenam orang tersebut.
"Ngapain hadang jalan kita?" tanya Pira.
"Lo pulang sama gue!" titah Arrayan kepada Daniza. Tanpa menjawab pertanyaan dari Pira.
"Gak bisa, gue mau ke mall bareng temen gue" tolak gadis itu.
"Nurut sama gue"
"Nggak! Dibilang gue mau ke mall"
"Yaudah gue ikut!"
"Ish apaansih! Lo sama geng lo itu aja sana ke mall atau tawuran" sewot Daniza.
"Yaudah pulang nya gue jemput! Gak terima penolakan!" setelah mengucapkan itu, inti Avatar pergi menuju motornya.
Keempatnya segera pergi menuju mobil dimana Qia parkir. Setelah masuk mobil, mereka pergi menuju mall besar ternama di daerah Jakarta Selatan.
***
Haloooooo👋 Segini dolo yo, nanti ku lanjut lagi gais.
Maapin lagi dengan keterlambatan buat up ini. Dari kemarin diteror mulu sama temen untuk up. Dan baru bisa sekarang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ini Arrayan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ini Zaza alias Daniza. Dan maap kalo gak sesuai ekspetasi kalian wkw.