8•ANEH•

48 7 1
                                        

-Avatar-

  Hari ini hari senin. Hari dimana pertama masuk sekolah setelah dua atau satu hari libur, menikmati weekend nya walau sebentar.

Biasanya Arrayan bangun siang mulu, mau itu hari libur hari sekolah juga tetap sama. Tetapi sekarang tidak biasanya ia bangun pagi, bahkan setelah sholat subuh ia tidak tidur lagi, biasanya kan tidur lagi terus bangun-bangun jam set-7.

Sekarang jam masih menujukan pukul 06.15, Arrayan sudah siap dengan seragam sekolah nya. Lalu ia keluar kamar dan menuruni tangga untuk sarapan pagi.

Dian melongo ketika melihat anak nya sudah rapih dengan pakaian nya. Baru ia mau bangunin setelah ia menyiapkan meja makan nya. Takjub.

"Mama kenapa liatin Ray kaya gitu?" tanya Arrayan polos.

"Ini beneran anak Mama kan? Arrayan?" tanya balik Dian tidak percaya. Lebay banget.

"Bukan! Anak setan ini!" lalu Arrayan duduk di bangku meja makan.

"Kok tumben?"

Arrayan mengernyit bingung, lalu bertanya "Tumben?" beo Arrayan.

"Tumben kamu bangun pagi? Biasanya harus Mama siram dulu, baru bangun"

"Ray lagi males aja kena hukuman" jawabnya cuek. Lalu ia makan nasi goreng yang sudah disiapkan.

Setelah sarapan, ia segera pamit kepada Papah dan Mama nya.

Ia melajukan motor nya dengan kecepatan sedang, membelah jalanan ibukota yang sedikit macet.

Sesampainya di depan gerbang, ia segera ke parkiran untuk menaro motor nya. Setelah itu ia segera ke kelas nya.

Pas memasuki kelas, arah pandangan mereka langsung mengarah ke arahnya dengan pandangan polos. Tidak biasanya seorang Arrayan datang pagi, biasanya langganan hukuman. Arrayan sih cuek aja, toh, ia ini yang datang pagi.

Arrayan meletakan tas nya dan langsung keluar kelas menuju kantin.

***
 

Daniza sedang menunggu angkutan umum, dirinya harus berangkat menggunakan angkutan umum. Karna Papa nya sudah berangkat pagi-pagi sekali, katanya mau ada meeting. Dan Mama nya sedang tidak enak badan, jadi ia terpaksa naik angkutan umum.

Dan untungnya angkutan umum datang, ia segera naik.

Sesampainya di depan gerbang, ia segera turun dan membayar ongkos nya. Lalu masuk ke dalam sekolah. Untungnya ia tidak telat, 10menit lagi bel segera berbunyi dan seluruh murid harus ke lapangan untuk melaksanakan upacara bendera.

"DANIZA!"

Di koridor kelas ada yang memanggil nama Daniza. Otomatis Daniza segera menengok. Dan mendapati Pira yang tengah berlari mengejarnya. Setelah sampai dihadapan Daniza, Pira ngos-ngosan.

Daniza menunggu Pira mengatur napasnya, lalu setelah Pira napasnya normal, baru Pira berbicara.

"Bareng Za ke kelas nya" ujar Pira setelah mengatur napasnya. Lalu mereka berdua berjalan menuju kelasnya.

Ketika sampai di depan pintu kelasnya, bel masuk berbunyi, dan seluruh siswa siswi Alstar School segera ke lapangan.

Setengah jam melaksanakan upacara, akhirnya selesai juga. Mereka kembali ke kelasnya masing-masing. Ada yang ke kantin untuk membeli minum dan adapun yang langsung ke kelasnya.

***

 Bel istirahat barusaja berbunyi, semua murid berbondong-bondong untuk mengisi amunisi nya. Untungnya kantin dibagi menjadi dua, kantin di lantai atas untuk kelas 12 dan kelas 11 IPA, kantin lantai satu untuk kelas 10 dan 11 IPS.

ARRAYANDonde viven las historias. Descúbrelo ahora