2 : Mencoba dekat

20.5K 1.2K 14
                                    

Stay tone,
Happy Reading

Bab 2: Mencoba dekat

Bab 2: Mencoba dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ngeselin sih, tapi... juga lucu.
-MilkaAgatha-

***

"Kenapa Papa tampar aku?" tanya Milka menangis. "Oke! aku akan terima perjodohan ini," putusnya seraya memasuki kamar dan menguncinya.

Aku terpaksa, dan aku membenci perjodohan itu.

Sementara di luar kamar, Danish dan Rita hanya membisa terdiam mendengar perkataan putri sulungnya.

"Mah, Papa kelewatan sama Milka ya?" tanya Danish menatap mata sang istri sendu.

"Nggak, Pah. Milka itu cuma butuh waktu, yaudah sekarang Papa istirahat ya ke kamar. Mamah mau ngeliat Kevin sama Kirana dulu," balas Rita dan diangguki Danish.

***

Sementara di kediaman keluarga Revan. Keadaan jauh lebih baik, hanya Revan lah yang sejak di mobil tadi menggerutu kesal. Kedua orangtua nya hanya bisa tersenyum geli melihat itu.

"Ayah, Bunda. Aku gak jadi buat nerima perjodohan ini," ucap Revan mutlak.

"Kenapa sayang?" tanya Lita lembut.

"Ya bunda liat sendiri aja tadi gimana dia sama keluarga kita. Gak punya sopan santun!" desis Revan sambil mengotak atik ponsel.

"Mungkin dia kagok aja kali, Van," balas Adit santai.

Revan berdecak. "Susah emang ngomong sama orang tua. Revan mau ke kamar," ucapnya berjalan ke kamar. Meninggalkan Ayah dan bundanya yang menatap sambil geleng geleng kepala.

"Anak kamu tuh," ujar Lita terkekeh.

"Anak kamu juga," balas Adit cekikikan.

"Oh iya besok jangan lupa kamu jemput Milka ke sekolah!!" teriaknya dari bawah.

"Gak perduli!" balas Revan teriak membuat orang tuanya tertawa.

***

Pagi hari yang cerah seorang gadis sudah siapa dengan seragam sekolahnya. Sekarang ia tengah duduk di depan meja rias seraya memakai bedak bayi dan liptint sedikit agar tidak pucat.

"Perfect," gumannya pada diri sendiri.

Tok tok tok!

Pintu terbuka menampilkan wanita setengah baya yang tengah tersenyum pada menatap anaknya.

"Kamu udah siap, Mil?"

Menikah Saat Sma [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang