Daniza dan Pira memilih ke kantin lantai satu. Alasannya simple; karna mereka malas harus bertemu kakak kelas nya. Katanya kalau ada yang songong bakal dilabrak, memang sih bakal dilabrak, sekolah manapun juga kalau adik kelasnya songong pasti bakal dilabrak.
Dan katanya juga ada geng kelas 12 cewek yang ditakuti sama adik kelasnya. Dia sok berkuasa, salah dikit dimatanya langsung dilabrak. Cari masalah sama dia seminggu baru kelar, keren banget gila. Geng nya beranggotakan 3 orang, cantik sih tapi murahan. Oke balik ketopik.
Setelah sampai di kantin, Daniza dan Pira mencari Qia dan kesya. Mereka menjelajah seluruh kantin dan mendapati Qia yang sedang melambaikan tangan nya. Mereka berdua segera kesana.
"Lama amat lo berdua" ujar Qia setelah mereka berdua duduk.
"Macet dijalan tadi" jawab Pira asal.
"Udah pada pesen makan?" tanya Daniza.
"Belum lah. Kita berdua nungguin kalian. Yaudah gue pesen dulu" jawab Qia sambil berdiri.
"Samain aja semua nya ya" ucap Qia dan mendapatkan anggukan dari ketiganya. Lalu ia segera memesan makan dan minum.
"Eh iya, masa tadi tumben banget si Arrayan dateng pagi" ucap Kesya.
"Terus?" tanya Pira mengangkat sebelah alis.
"Gak ada terusan nya, gue cuma kasih tau aja, siapatau lo berdua kaget"
"Wah makasih! Gue kaget btw" ucap Daniza terpaksa.
"Iya Za, gue juga kaget. Makasih Kes atas kekagetan ini"
"Lo berdua kalo gak ikhlas gak usah ngomong" Kesya mendelik kepada mereka berdua.
"Gue ikhlas kok kes" sahut Daniza berbarengan dengan Pira.
Kesya hanya memutar bola mata malas. Tak lama kemudian, Qia datang dengan nampan berisi makanan dan minuman.
"Tumben cepet Qi" ujar Pira setelah ia mengambil makanannya.
"Jiwa selak menyelak gue kan mendarah daging" ucap nya dengan bangga. Mereka bertiga yang mendengar itu langsung pura-pura memakan, seolah-olah ucapan Qia hanya angin berlalu. Qia yang tidak mendapatkan respon dari teman-teman nya memilih memakan saja.
***
Keenam inti geng Avatar sedang makan dikantin lantai bawah. Mereka duduk di pojokan kantin. Suka banget mojok emang wk.
Sedari tadi ada yang melamun, mukanya minta di kasianin. Arka yang menyadari hal itu bertanya kepada Arrayan. Ya, orang itu adalah Arrayan Nalendra.
"Kenapa lo Ar?" tanya Arka. Arrayan yang sedang melamun dan mendapatkan pertanyaan itu langsung nengok ke arah Arka.
"Gak papa" jawabnya singkat.
"Udah kaya cewek aja lo Ar, kalo ditanya jawabmya gak papa mulu" celetuk Dito.
"Lo lagi mikirin utang Ar? Emang berapa sih utang nya? Masa anak sultan punya utang" songong banget ini Dito.
"Bacot! Gue gak pernah ngutang!"
"Terus lo lagi ngelamunin apa? Cewek?" tepat sasaran. Arrayan memang lagi mikirin cewek. ada yang tau siapa? Aku orang nya, eh gak bercanda.
YOU ARE READING
ARRAYAN
Teen Fiction•follow dulu sebelum membaca• Edit cover by safira. -AVATAR-SENGGOL LENGAN BACOK KEPALA- Arrayan Nalendra, siapa yang tidak mengenal dengan si ketua geng Avatar? Satu sekolah bahkan diluar sekolah pun Arrayan terkenal. Bukan karna prestasinya...
8•ANEH•
Start from the beginning
