2. Siapa dia? ✔

108 26 9
                                    

(Penulisan kata yang salah/typo terdeteksi? Langsung komen, biar bisa langsung diedit!)

Happy reading

***

Setelah kejadian di kantin itu, Mella jadi jarang melihat keberadaan Nathan. Sebenarnya ia sering bertemu, karena memang mereka sekelas. Namun, mereka tidak pernah bertegur sapa. Tapi jika di luar kelas, Mella tidak pernah melihat Nathan. Beberapa hari terakhir ini juga Nathan tidak mengantar-jemput Mella lagi.

Hal itu membuat Mella merasa bersalah dan menyesal. Ia pikir Nathan tidak akan semarah itu karena ia hanya bergurau, tapi kini justru Nathan malah menghindar darinya.

Sekarang Mella dan ketiga sahabatnya sedang berada di kantin. Mereka memilih kantin hanya untuk tempat mengobrol, karena suasana kantin di pagi hari tidak telalu ramai. Bisa dibilang Mella dan ketiga temannya butuh privasi.

"Mell, lo tau gak? tadi Nathan berangkat sama ceweknya loh," ujar Debby.

Mella terkejut seketika. "Nathan punya cewek?" tanya Mella bingung.

Bukannya meledek karena keterkejutannya, tapi Nathan memang sangat jarang sekali berdekatan dengan makhluk yang bernama perempuan, ya! kecuali dirinya.

"Emangnya lo gak tau? Udah seminggu ini dia selalu sama cewek itu," ucap Lala heboh.

Starla Alleshya, cewek bawel dan nyebelin. Walau sifatnya seperti itu ia tetap menjadi teman baik Mella dari awal mereka berada di kelas sepuluh.

Mella mengerutkan keningnya. "Cewek itu? Cewek yang kalian maksud itu sebenarnya siapa sih?!" tanya Mella dengan nada kesal.

Debby menatap Mella penuh selidik. "Lo cemburu ya?" tebak Debby dengan tepat.

"Sut! udah-udah, jangan manas-manasin Mella dong, kasian dia." Bella menatap kedua temannya. "Oh iya Mell, jadi cewek yang kita maksud itu adalah cewek yang baru pindah ke sekolah ini. Gue denger sih dia dulu sekolahnya di Prancis," jelas Bella panjang lebar.

"Pindahan dari Prancis? Kenapa dia pindah? Kan dia udah enak tuh sekolah di Prancis. Setau gue sih sekolah luar negeri itu pada bagus semua, jadi alasan dia pindah ke Indonesia itu apa?" tanya Mella dengan nada tak suka.

"Ya mana gue tau lah Mell," ucap Debby acuh. "Apa jangan-jangan Nathan di jodohin lagi sama cewek itu. Kaya yang gue baca di novel terbaru gue. Ih miris banget sih," lanjut Debby dengan raut wajah yang dibuat panik.

Bella yang mendengar penuturan Debby pun mulai gemas sekarang. "Emang nya lo kira Nathan bakal mau gitu di jodohin. Temenan aja dia milih-milih apa lagi urusan jodoh!" tegas Bella.

Di sisi lain Mella mencoba berpikir. "Apa bener ya dia dijodohin? Terus pas di kantin itu, apa dia marah gara-gara tersinggung kali ya sama omongan gue?" tanya Mella pada diri sendiri.

Lala menatap bingung pada Mella. "Lo lagi marahan sama Nathan?" tanya Lala.

Debby langsung membulatkan matanya. "Pantes udah gak bareng lagi," lanjut Debby.

"Asal lo pada tau ya! semenjak Mella gak bareng sama Nathan, itu cewek suka di anter jemput sama Nathan," lanjut Lala yang nyaris membuat Mella melebarkan matanya.

Mella membuka mulutnya lebar "WHAT! JADI DIA NGEJAUH DARI GUE KARENA CEWEK ITU!" teriak Mella histeris.

Lala terkejut, refleks ia langsung menutupi telinganya. "Ih Mella! berisik tau, emang lo gak malu apa di liatin sama orang-orang?" tanya Lala sambil menutupi kedua telinganya.

"Gak," jawab Mella asal.

***

Pelajaran telah usai, tapi Mella belum menemukan keberadaan Nathan. Padahal Mella ingin bertanya soal perempuan yang dimaksud teman-temannya itu, tapi sejak pelajaran di mulai, Nathan tak kunjung di temui.

My Feelings [Hiatus]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن