Part 4

1K 94 1
                                    

#Baizura
Part 4

_____

"Tuan Ahmad, sebenarnya Tuanku Fez ini pangeran ketiga atau keempat?" tanya Baizura sambil menggamit lengan Tuan Ahmad yang sudah dianggap layaknya seorang Bapak. Keakraban mereka saat perjanjian pengaturan pernikahan ini membuat Baizura merasa memiliki orang tua baru. Dan ... Tuan Ahmad juga tidak merasa keberatan.

"Banyak orang yang salah memahami hal ini. Tuanku Fez adalah pangeran keempat. Dia memiliki satu kakak lagi dari Ibu yang berbeda."

"Ah ...." Baizura membuka mulutnya.

"Istri lain Sultan?" tanya Baizura sekaligus menyimpulkan sendiri.

"Benar. Karena itulah Tuanku Fez memilih hidup di luar lingkungan Istana. Dia tak ingin selalu dibenturkan dengan kakaknya yang beda Ibu."

"Memangnya kenapa Tuan Ahmad?" Baizura dengan polosnya bertanya.

"Kau tak akan mengerti. Bahwa istana adalah tempat yang tak seindah kau sangka."

Lalu, mereka berjalan memasuki ruangan aula yang besar dan megah itu. Tatapan mata banyak orang yang mereka lihat sukar diartikan.

"Jangan-jangan itu wanita muda Tuan Ahmad." Sebuah suara menyeletuk di dekat mereka.

"Ternyata, benar apa kata Tuan Ahmad. Hidup di lingkungan Istana sungguh mengerikan," ucap Baizura dalam hatinya.

****

Baizura mengangguk dan menundukkan kepalanya lebih rendah, di hadapannya Sultan negeri Freya dengan mahkota kecil yang gagah di kepalanya menyambutnya dengan ramah. Rambut putihnya telah banyak tumbuh di kepala tapi gurat ketampanannya masih terlihat. Baizura yang melihatnya pertama kali secara langsung pun tidak memungkiri pesona Sultan. Dulu, dia hanya bisa melambaikan tangan sambil memegang bendera di tangannya saat Sultan dan rombongan lewat di depan sekolahnya.

Setelah segala penghormatan diberikannya kepada Sultan dia beralih kepada beberapa keluarga kerajaan, juga kepada Tuanku Fez yang telah menatapnya dengan tatapan misteriusnya yang membuat hatinya berdebar-debar.

"Duh, Tuhan. Jangan ada rasa ini diantara kami." Baizura berdoa dalam hati, tersenyum seperlunya lalu berlalu meninggalkan podium keluarga Sultan. Dia tertawa bersama Tuan Ahmad, dua anaknya dan istrinya yang masih cantik di usianya yang tak lagi muda.

Jauh dari mereka Tuanku Fez memandang Baizura sambil tersenyum bahagia. Entah mengapa dia merasa kalau Baizura sangat mempesona.

Bersambung .....

Baizura (Sudah Terbit)Where stories live. Discover now