setelah berbicara dengan Dokter papa mama Kairi masuk kedalam ruangan Kairi
"maafin papa Kairi karena gak bisa jaga kamu dengan baik~"ucap papa lirih
"Pa..ma~"panggil Kairi lirih
papa mama Kairi yang mendengar suara itu langsung menoleh ke sumber suara dan itu
adalah Kairi
"Kairi"panggil papa makin mempererat genggaman tangannya pada Kairi
"syukurlah kamu sudah sadar Kairi"ucap mama Kairi
"maafin papa Kairi"ucap papa Kairi sambil mengelus pipi Kairi
"ini bukan sepenuhnya salah papa kok,ini juga salah kairi"ucap Kairi lalu menggenggam erat tangan papa yang ada di pipi nya sambil tersenyum
"Kairi~"ucap papa lirih
*Di sekolah*
"selamat pagi anak anak"ucap bu guru yang baru masuk
"selamat pagi bu"
"baiklah ibu absen terlebih dahulu yah"
saat guru mengabsen semua murid terdiam menunggu nama mereka di panggil
"kiriya"
siswa yang di panggil namanya pun langsung mengangkat tangannya agar absen nya masuk
"Kairi"
Tidak ada yang mengangkat tangannya,
saat ibu guru ingin menanyakan ke murid lain
Tok...Tok
"masuk"ucap buk guru
"permisi"ucap seseorang yang mengetuk pintu
"iyah ada apa Touma"ucap bu guru
"ini bu saya membawa surat atas nama Kairi"ucap seseorang tersebut yang tak lain adalah Touma
"oh..Terima kasih yah Touma"ucap bu guru
"sama sama bu"ucap Touma lalu pergi meninggalkan kelas Kairi
setelah pulang sekolah Touma langsung menjenguk Kairi di rumah sakit
cklekk
pintu ruangan terbuka memperlihatkan seorang pria dengan seragam sekolah berjalan menghampiri Kairi.Orang itu adalah Touma sahabat terbaiknya
"selamat sore om,tante"sapa Touma ramah
"selamat sore Touma"balas papa mama Kairi bersamaan
"Touma,om sama tante keluar sebentar ada urusan tante sama om titip Kairi sama kamu?"tanya papa Kairi meminta tolong
"iyah om,tante"balas Touma sopan
mama sama papa Kairi pun pergi meninggalkan Kairi dengan Touma
"apa yang terjadi sebenarnya?kenapa lo bisa masuk rumah sakit?dan kemana lo semalam pulang sekolah?"cerocos Touma
"satu satu Touma nanyanya!gue bingung
mau jawab yang mana dulu"jawab Kairi
"oke oke...sebenarnya apa yang terjadi sampai lo bisa masuk rumah sakit?"tanya Touma
Kairi menarik napas panjangnya dan bercerita apa yang terjadi padanya
"makanya kalau pulang sekolah jangan keluyuran gak jelas lo"ucap Touma menasehati
"gue kan cuman ke taman"ucap Kairi
"setidaknya kalau lo mau ke taman bilang kek"ucap Touma
"dan kalau lo mau kemana mana pulang sekolah ajak gue aja"lanjut Touma
"ngapain gue ajak lo?gak penting"ketus Kairi
"yah biar gue jagain lo lah"balas Touma ketus
"jagain?gak salah dengar gue tuh"ucap Kairi
"makanya punya duit itu beli korek kuping,
biar gak salah dengar tuh kuping"ketus Touma
"yaelah ngegas amat lu"ketus Kairi
"jadi kapan lo bisa pulang ke rumah?"tanya Touma
"yah mana gue tau"jawab Kairi ketus
"cie yang lagi marah"goda Touma
"apaan sih lo,gak jelas banget"ketus Kairi
setelah bercengkrama panjang lebar Touma
akhirnya memutuskan untuk pulang
"eh,gue pulang dulu yah mau mandi,kalau lo udah pulang kabarin gue"ucap Touma
"iyah iyah nanti gue kabarin kalau gue udah pulang"ucap Kairi
"yuadah gue pulang yah bye bye"ucap Touma pamit
setelah Touma keluar dari ruangan,Kairi memutuskan untuk istirahat karena dia lelah
T.B.C
jangan lupa vote and comen
jangan di baca aja
😁😁
YOU ARE READING
𝑩𝒊𝒕𝒕𝒆𝒓 𝒔𝒕𝒐𝒓𝒚 𝒘𝒊𝒕𝒉 𝒔𝒘𝒆𝒆𝒕 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈 ✅
Fanfiction"GUE GAK BISA KALAU HARUS NOLAK LO KAIRI YANO"teriak Haruka membuat Kairi menghentikan langkahnya dan mendekati Haruka "gue gak salah denger kan?"Haruka menggeleng dan tersenyum "nggak,lo gak salah dengar Kai"Kairi membawa Haruka kedalam pelukannya ...
