Chapter-17

979 75 1
                                    

Beberapa minggu kemudian sidang untuk perceraian Taehyung dan Irene mulai dilangsungkan di pengadilan agama.Dalam beberapa kali undangan persidangan dari kedua belah pihak,baik Taehyung mau pun Irene tidak pernah sekalipun hadir.Tidak hadirnya pasangan nampyeon dan anae dalam sidang perceraian akan memudahkan proses persidangan itu sendiri,dan itu lah alasan yg membuat Taheyung dan Irene memilih untuk tidak menghadiri sidang itu.Dan pada akhirnya dalam waktu yg relatif singkat yaitu 30 hari sidang itu selesai dan keduanya dinyatakan resmi berpisah

Akta cerai itu sudah tiba ditangan Taehyung dan ditatap namja itu dgn tatapan sendu,sementara bibirnya berusaha keras membuat sebuah garis senyum.Apa yg terjadi hari itu menjadi sesuatu yg melegakan,meskipun jelas rasa sakit itu tetap menjadi yg dominan pada perasaannya

*Tok tok*

Suara pintu terketuk tiba-tiba membuat Taehyung yg duduk di meja kerja ruangannya itu sedikit terkejut."Ne..masuk.."sahutnya.Segera ia menyimpan akta cerai yg dibawanya semula di dalam laci,sebelum ada orang lain yg melihatnya.Secara sembunyi-sembunyi,itu lah yg Taehyung lakukan dgn perceraiannya dan Irene

Pintu terbuka dan sekertaris Im masuk ke ruangan."Anyeong Tuan Kim.."sapanya sambil menunduk hormat

"Ne..waegeureyeo..?"

"Saya sudah menyiapkan semua berkasnya..dan kita harus datang untuk meeting segera.."

Taehyung mengernyit."Meeting..?hari ini..?"tanyanya

"Ne..tuan..anda sendiri yg meminta saya menyiapkan berkasnya 2 hari lalu..apa..anda lupa lagi..?" tanya Sekertaris Im sedikit ragu.Bukan hanya sekali dua kali,atasannya itu memang sering mendadak lupa saat ia memberitahukan tentang jadwal meeting yg harus dihadirinya

"Ah..jinja..?mi..mianhae..baiklah..kita berangkat sekarang.."ucap Taheyung

"Ne..

- - - - -

Meeting tengah berlangsung,seorang namja muda yg menjabat sebagai seorang CEO berdiri di depan ruangan dan mempresentasikan hasil kerjanya pada beberapa pimpinan perusahaan yg hadir.

Sebagai pemilik tempat dan pimpinan utama perusahaan yg menjadi kepala dari penyelenggara proyek itu Taehyung seharusnya menjadi sosok yg paling perhatian dan serius dalam memperhatikan presentasi itu,tapi pada kenyataannya tidak.Namja itu merasakan kepalanya berat dan pening,pandangannya memburam dan tubuhnya yg terasa lemah,membuatnya hanya bisa bertopang kepala dan fokus pada  ketidak nyamanan yg dirasakan pada tubuhnya

" Uek.."Taehyung merasakan mual diperutnya membuatnya harus segera membekap mulutnya untuk menahan cairan yg ingin dikeluarkannya

"Tuan Kim..neo gwaenchanayo..?" tanya Sekertaris Im yg sedari tadi duduk mendampingi Taehyung.Melihat gelagat tidak baik sang atasan yeoja itu merasa khawatir

Tanpa berniat memberikan jawaban,Taehyung yg sudah tidak tahan dgn rasa mual itu memutuskan untuk segera keluar ruangan.Suara pintu yg Taehyung buka secara kasar membuat orang-orang di ruangan itu mengetahui kepergiannya

"Waegeureyo..?"

"Kenapa dia tiba-tiba pergi..?"

"Mi..mianhae..saya akan segera kembali.."ucap Sekertaris Im gugup melihat bagaimana orang-orang mulai membicarakan sang atasan yg tiba-tiba pergi tanpa pamit." Silahkan dilanjutkan..permisi.."dgn itu Sekertaris Im berlalu menyusul Taehyung

"Ada apa dgn anak itu..?"

"Ini bukan pertama kalinya dia meninggalkan meeting tanpa pamit dan dgn tiba-tiba seperti ini.."

"Benar-benar tidak sopan..bagaimana mungkin dia tidak menghargai kita sebagai investor lama di perusahaan ini..

"Semakin lama kerjanya semakin tidak profesional..sering tidak menghadiri meeting..dan pergi dgn tiba-tiba disaat meeting sedang berlangsung..

Because I Love U | VRene (Completed)Where stories live. Discover now