Kim Taehyung selalu berusaha membuat yeoja yg dicintainya,Irene merasakan kebahagiaan.Tapi bukan berarti kesedihan itu tidak bisa hadir
Dan disaat kesedihan itu hadir maka Taehyung harus merelakan dirinya melihat yeoja yg ia cintai itu menitikan air...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Irene terduduk di atas ranjang dan termenung dgn matanya yg sudah sembab dan wajahnya yg basah oleh air mata.Hanya aktifitas itu yg yeoja itu lakukan semenjak kematian Seokjin,berdiam diri di kamar dan menangis meratapi nasib buruknya,yg justru membuatnya semakin merasa hancur dan terpuruk
Pintu kamar tiba-tiba terbuka dan menunjukkan kehadiran Taehyung dgn sepiring makanan ditangannya.Taehyung tersenyum tipis dan berlalu menghampiri Irene.Ia meletakkan piring makanan yg dibawanya di atas nakas kemudian mendudukkan dirinya di sisi ranjang
Merasakan dan menyadari kehadiran Taehyung sama sekali tidak membuat Irene berniat untuk melihat langsung sosoknya
"Rene..makan eoh..sudah beberapa hari ini kau tidak makan..kau bisa sakit.."bujuk Taehyung sambil menilik wajah Irene
Irene berusaha menghindari tatapan itu dgn memalingkan wajahnya.Taehyung tau arti gelagat itu,Irene menolak.Bukan hanya makanan yg diberikannya tapi juga kehadirannya.Taehyung tersenyum getir menanggapinya,ia sangat mengerti alasan dibalik penolakan itu.Yeoja itu masih belum bisa menerima keberadaannya sebagai sosok nampyeonnya,menggantikan sosok Seokjin yg dicintainya
"Baiklah..kalau kau memang tidak mau..emm..aku pamit ke kantor eoh..anyeong.."tanpa mengharap tanggapan dari Irene Taehyung segera berlalu keluar.Irene sendiri tidak peduli atau bahkan menoleh sejenak untuk melihat kepergiannya
"Tae.." tegur Suzy pada Taehyung yg ditemuinya dan baru saja keluar dari kamar Irene.Taehyung menghentikan langkahnya
Selama beberapa hari ini Irene memang masih tinggal di rumah ke2 orang tuanya.Taehyung mengalah untuk urung membawa Irene pindah ke tempat tinggalnya karena ia sangat tau bagaimana keadaan sang anae.Bukan hanya masih terpukul atas kepergian sosok namja yg dicintainya,tapi juga belum bisa menerima atas status dirinya sebagai anaenya
"Eotteohke..?Irene tidak mau makan lagi eoh..?" tanya Suzy melihat ekspresi lesu sang menantu
Taehyung tersenyum getir."Ne..
Suzy menghela nafas lelah."Sampai kapan dia akan seperti ini..mnyiksa dirinya sendiri.."gumamnya
"Setelah dia bisa menerima semua kenyataan yg terjadi dia pasti akan membaik.."
Suzy tersenyum tipis dan mengusap bahu Taehyung."Ne..dan eommanim berharap secepatnya..bukan hanya pada Irene..eommanim juga kasihan padamu.."
Taehyung tersenyum tipis."Gwaenchana eommanim..ara..emm..baiklah kalau begitu..aku ke kantor dulu.."pamitnya kemudian
Suzy mengangguk."Ne..josimhaseyo ne..
"Ne..anyeong.."Taehyung berlalu segera dan Suzy hanya menghela nafas melihat kepergiannya
Suzy membuka pintu kamar tempat dimana saat ini putrinya berada dan berlalu menghampirinya yg masih terduduk di atas ranjang.Suzy menghela nafasnya lelah saat melihat makanan yg masih belum tersentuh di atas nakas
