Chapter-5

1.3K 110 5
                                    

*Ting tong

Suara bel rumah berbunyi

"Ne..jakaman.."sahut Hyoyeon segera membukakan pintu ruang tamu

"Irene-ah..Taehyung-ah.." sapa Hyoyeon sedikit terkejut saat melihat kedatangan sang anak dan menantu.Taehyung dan Irene

"Anyeong eommanim.." sapa Irene sambil tersenyum.Hyoyeon balas tersenyum dan memeberikan pelukan singkat untuk sang menantu

"Apa kabar chagi..?" tanya Hyoyeon ramah

"Syukurlah aku sehat eommanim..eommanim juga sehat kan..?" tanya Irene

Hyoyeon mengangguk."Ne..syukurlah eommanim juga sehat.."pandangan Hyoyeon kemudian beralih pada Taehyung yg saat ini memberikan sebuah senyuman manis untuknya

"Eomma.."sapa Taehyung yg mendapatkan sambutan pelukkan dari sang eomma tercinta.Taehyung pun membalasnya."Eomma sehat..?"tanyanya

"Eomma sehat..kau juga baik kan..?kau sehat kan.?"tanya Hyoyeon.Ekspresinya berubah seketika,ada kesedihan yg terlihat di ke2 matanya.Melihat kehadiran putranya tentu membuatnya lega,tapi mengingat bagaimana keadaan putranya itu saat ini membuatnya juga tidak bisa menyembunyikan rasa sedih dan khawatirnya

Taehyung tersenyum tipis.Mengerti bagaimana kekhawatiran eommanya."Ne..syukurlah aku juga baik eomma.."balasnya

Irene tersenyum haru melihat moment itu.Meskipun Hyoyeon jelas menunjukkan ekspresi khawatirnya pada Taehyung di hadapannnya,nyatanya Irene tidak merasa ada yg ganjil dgn semua itu.Karena hanya satu hal yg terpikir olehnya saat ini,seorang mama yg sangat merindukan putra yg sudah cukup lama tidak ditemuinya

Taehyung kemudian melepaskan pelukkan eommanya dan memberikan sebuah senyuman tulus padanya,membuat yeoja paruh baya itu juga tersenyum untuk membalasnya.Melihat putranya saat ini baik-baik saja dan menunjukkannya padanya setidaknya membuat perasaannya lebih baik sekarang

"Oh ia dimana appa..?" tanya Taehyung

"Appamu sedang mandi..sebentar lagi juga selesai.." balas Hyoyeon

"Oh..

"Baiklah..eomma ke dapur dulu eoh menyiapkan makan malam.."pamit Hyoyeon

"Keberatan kan kalau ku bantu eommanim..?" tawar Irene

Hyoyeon tersenyum."Tentu tidak chagiya..eommanim justru senang..kajja.."ajaknya yg dijawab anggukkan setuju oleh Irene

"Emm..Rene.."tegur Taehyung menahan Irene yg berniat berlalu bersama Hyoyeon

"Kau duluan saja..aku ingin bicara sebentar dgn eomma.." ucap Taehyung

"Oh baiklah..eommanim..aku duluan eoh.." pamit Irene pada Hyoyeon setelah menyetujui keinginan Taehyung

"Oh ne..geure..

Irene berlalu setelahnya,meninggalkan Hyoyeon dan Taehyung berdua

"Ada apa Tae..?"tanya Hyoyeon pada Taehyung

"Eomma..jebal jangan berlebihan seperti tadi..bagaimana kalau Irene curiga.."ucap Taehyung

"Tae..eomma hanya khawatir..akhir-akhir ini kau sulit dihubungi..eomma takut kau kenapa-napa..lagipula kenapa kau tidak beritahu Irene saja kalau kau sakit..kenapa kau harus merahasiakannya.?"ucap Hyoyeon.Sejak awal ia memang kurang setuju dgn keinginan Taehyung untuk merahasiakan tentang kondisinya pada istrinya,tapi saat Taehyung memintanya untuk ikut merahasiakannya ia pun tidak bisa melakukan yg lain selain menurutinya dan berusaha mengerti dgn apa pun yg menjadi alasannya

"Eomma..itu pasti akan membuatnya khawatir..dan aku tidak mau dia khawatir..dan ku harap mama juga tidak akan memberitahukan apa pun padanya.."mengetahui eommanya mulai goyah untuk mempertahankan rahasia yg ingin ia sembunyikan dari Irene membuat Taehyung sekali lagi harus meminta dan berusaha membuatnya mengerti untuk mengabulkan keinginannya itu, dgn alasan yg sama seperti saat ia melakukannya beberapa waktu lalu

Because I Love U | VRene (Completed)Where stories live. Discover now