HT - 1.5

2.8K 362 115
                                    

Felix baru tau jika di skybox ini banyak sekali fasilitas mewah yang ditawarkan. Mulai dari softdrink gratis, kamar mandi, sampai posisi yang strategis untuk menyaksikan jalannya pertandingan. Tempat duduknya juga nyaman, bukan kursi keras yang biasa ia duduki. Tapi tetap saja, tribun umum lebih meninggalkan kesan ketimbang tribun skybox ini. Satu lagi, jika ia tau bahwa panpel akan memberi beberapa merchandise gratis, Felix tak akan sekalap tadi dalam menghabiskan uangnya hanya demi beberapa perintilan. Terbukti, sekarang tas pria itu mengembang dengan tidak elitnya. Jaket, pouch, bahkan handuk ada disana. Rasanya Felix hanya tinggal menentukan tempat tujuan, pesan tiket pesawat, lalu pergi liburan.

Suara peluit menguar, tanda pertandingan dimulai. Felix yang semula sibuk dengan barangnya, kini beralih fokus pada lapangan luas dibawah. Tim Changbin tampil dengan setelan jersey berwarna merah, juga hitam. Sedangkan tim lawan dengan kuning dan putihnya. Yel-yel yang semula berkumandang, kini ganti menjadi suara letupan kembang api. Disini, pendukung dari tim kebanggaan Felix mendominasi. Merah menyala layaknya kobaran api yang berkobar, harap dengan begitu pemain juga ikut merasakan dampaknya. Lagi, tim kesebelasan kekasihnya itu lebih diunggulkan menjadi juara ketimbang sang lawan. Alasannya terletak pada komposisi pemain yang lengkap. Mengingat bagaimana tim lawan yang tak diperkuat beberapa pilar pentingnya.

Felix mengernyit sejenak saat melihat Changbin tidak pada posisi aslinya. Ia bersyukur lelakinya benar-benar masuk dalam skema pelatih hari ini. Namun yang membuat dirinya terkejut adalah, Changbin tidak bermain pada posisi aslinya sebagai bek tengah, melainkan gelandang serang. Felix tau jika Changbin termasuk dalam kategori pemain serba bisa, tapi hanya untuk posisi bertahan. Dan sekarang lihat, bahkan pria itu terlihat sangat menikmati posisi barunya. Ah, jadi ini alasan tertutupnya latihan beberapa hari yang lalu, ya?

Jujur saja Felix sedikit khawatir akan Changbin. Sepakbola itu keras, begitu kata sebagian orang. Namun Felix membenarkannya. Bukan keras hanya permainannya saja, melainkan seluruh elemennya pun terkadang berlaku demikian. Kita ambil contoh dari suporter. Felix ingat bagaimana pendukung dari tim kebanggaannya itu mengkritik Changbin hanya karena kekasihnya cedera, dan bermain buruk dalam beberapa laga awal. Dengan beberapa kalimat buruk yang seringkali menyapa kolom komentar sosial media milik Changbin, cukup membuat kekasihnya merasa memiliki beban berlebih. Lalu bagaimana jika hari ini pria itu melakukan kesalahan fatal dengan posisi barunya? Felix tak bisa membayangkan. Ia paham betul kenapa beberapa orang berlaku demikian, bukan semata-mata karena membenci, melainkan demi kebaikan klub seutuhnya. Kasarnya, suporter mana yang ingin timnya tampil buruk?

Walau resah, Felix tetap yakin Changbin dapat melakukannya sampai selesai. Itu pasti sudah menjadi pertimbangan tersendiri dari pelatih untuk meletakkan Changbin pada posisinya yang sekarang. Lagipula ini sudah akhir, Changbin hanya ingin menikmati pertandingan, lalu juara. Itu saja.

"Nomor 3 udah gue tandain! Hati-hati ketemu di jalan!" Felix berteriak tiba-tiba. Tubuhnya reflek berdiri saat melihat kekasihnya dengan sengaja didorong oleh pemain lawan. Namun dengan cepat juga menutup mulut tatkala sadar dimana dirinya sekarang.

Menjadi penonton dengan privilege lebih seperti ini, membuat Felix sedikit sungkan untuk sekedar berteriak heboh. Tempat duduk disini juga terbatas, dengan harga yang tidak bisa dikatakan murah, menjadikan satu dari dua tribun ini berisi orang-orang dengan dompet tebal di dalamnya. Atau bisa jadi hanya ingin menikmati benefit berupa kenyamanannya saja. Bisa jadi.

Sebelas menit pertandingan berlalu, saat tiba-tiba tim lawan berhasil unggul melalui serangan balik. Prosesnya berlangsung dramatis. Berawal dari kesalahan gelandang bertahan yang gagal melakukan intersep, lalu dilanjutkan oleh bek tengah yang seharusnya mengisi pos terakhir garis pertahanan, justru masih berada jauh di garis depan.

[✔] Half Time ;changlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang