HT - 0.4

2K 390 42
                                    

Berbagai chants saling bersahutan di dalam stadion

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Berbagai chants saling bersahutan di dalam stadion. Riuh gemuruh membakar semangat para pemain yang tengah berlaga.

Babak pertama berjalan dengan mulus. Changbin dan timnya berhasil unggul tipis dari tim tuan rumah. Gol tunggal dari Jisung, berhasil membawa timnya unggul untuk paruh pertama. Memanfaatkan serangan balik dari sayap lincah mereka seperti Jeongin, serta munculnya Jisung dari lini kedua secara tiba-tiba, berhasil membungkam seisi stadion yang ada saat ini.

Changbin sendiri harus rela jatuh bangun bersama Chan di lini belakang, manghalau serangan dengan aliran cepat, umpan silang yang terkadang on target, atau ketika dirinya harus berduel di udara dengan striker jangkung milik lawannya tersebut.

Dipertengahan babak, kaki Changbin sempat bermasalah. Salah pijakan, membuat urat pahanya tertarik. Ia meringis ngilu saat dirinya mulai ditangani oleh tim medis. Sempat ingin minta diganti, namun Changbin melihatnya—

Felixnya ada di sudut tribun. Tengah tersenyum ke arah dirinya, mengepalkan tangan ke udara seraya berkata 'ayo!' pada Changbin.

Melihat itu, Changbin mengangguk, balas semangat yang Felix tujukan pada dirinya. Ia bangun, melanjutkan kembali pertandingan yang tersisa hanya 17 menit lagi.

Berlari dengan sedikit terpincang namun Changbin tetap pada top performanya. Sapu bersih semua bola yang berani lewati garis teritorinya. Memback up posisi Chan ketika rekannya itu tengah membantu serangan. Dan berakhir dengan Changbin yang menikmati menit terakhirnya sebelum harus diganti pada babak kedua.

Felix benar-benar pain killer terbaik bagi diri Changbin.

Felix benar-benar pain killer terbaik bagi diri Changbin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pertandingan selesai dengan hasil seri untuk kedua tim. Gol Jisung dibabak pertama berhasil disamakan pada menit ke 64 oleh tuan rumah.

Sangat menghibur untuk pertandingan turnamen seperti ini. Mulai dari jual beli serangan kedua tim, sampai sengitnya pertarungan di lini tengah. Benar-benar menyuguhkan tontonan yang berkelas.

Setelah melakukan evaluasi seusai pertandingan, Changbin membawa langkah kaki terburunya untuk bertemu Felix di depan gate menuju locker room timnya tersebut. Ia ingin meminta penjelasan pada lelaki yang 2 hari lalu mengatakan jika dirinya itu tak bisa datang langsung ke stadion karena mendapat ultimatum dari sang atasan.

[✔] Half Time ;changlixWhere stories live. Discover now