Selesai dari toko mereka pulang dengan membawa paper bag masing-masing menuju kamar mereka.

Dikamarnya, Gatra berfikir kapan ia akan memberikan barang yang ia beli kepada Sandra, Apa besok saja? Tapi dimana, Gatra juga tidak mempunyai kontak Sandra ia lupa memintanya.

Besok Gatra akan mendatangi rumah gadisnya lagi, memberikan barang yang ia beli untuk Sandra lalu meminta nomor ponselnya agar ia tidak susah menghubungi Sandra seperti ini.

Tanpa sadar Gatra terlelap dengan pakaian perginya tadi.

Gatra terbangun saat sinar matahari mengintip masuk ke dalam tirai kamarnya, ia melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 06.15 dia segera beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Setelah merasa lebih segar, dia memakai kemeja biru muda, jas hitamnya, dan dasi panjang bergaris hitam.

Gatra menemui mamanya yang sedang memasak di dapur, mengecup pipinya sekilas lalu menyapa wanita tersebut.

"Pagi, Ma," sapa Gatra.

"Pagi juga sayang, gabung sama Papa dan adik kamu gih. Sebentar lagi sarapannya siap," kata Heni sambil tersenyum manis.

Walaupun umur mamanya tidak bisa di katakan muda lagi tapi beliau masih terlihat segar bugar, mungkin karena beliau sering melakukan senam seminggu dua kali bersama ibu-ibu komplek. Gatra berlalu ke tempat makan, duduk di kursi kosong tempat biasa ia duduk.

Disampingnya ada Dania, di hadapannya ada Hendra--papanya dan disamping Hendra terdapat kursi kosong tempat Heni duduk.

Kemudian mamanya datang membawa sarapan--nasi goreng-- untuk mereka. Nasi goreng memang makanan favorit Gatra, tapi dia tidak terbiasa untuk memakan makanan berat saat pagi hari, biasanya dia hanya memakan roti selai untuk sarapannya.

"Gatra mau pakai selai apa sayang?" tanya Heni yang sangat hafal kebiasaan anaknya.

"Coklat aja, Ma," jawab Gatra. Heni mengangguk sembari mengoleskan selai coklat di roti. Setelah selesai Heni memberikannya kepada Gatra.

"Terima kasih, Ma."

"Iya. Habis itu minum susunya!" suruh Heni. Dia menganggukkan kepalanya dan melahap rotinya yang tinggal setengah.

"Ma, Pa Gatra udah selesai Gatra pamit ya,"
Gatra mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

"Iya, harus hati-hati!" nasihat Heni pada putranya. Gatra menjawab dengan gumaman, berjalan ke arah adiknya dan mengacak-acak rambut Dania membuat sang empunya berdecak sebal.

"Kakakkkkkkkkk...." teriak Dania melihat Gatra berlari keluar rumah.

– GATRA –

Sandra berjalan dengan langkah kecil ke ruang kelasnya. Hari ini dia mendapatkan giliran piket jadi dia berangkat lebih awal daripada yang lain. Sebelum menyapu lantai kelas dia memasang headset di telinganya, menikmati lagu dari girlband Korea. Sandra memang seorang K-popers sejati, lebih tepatnya Ikonic.

Setelah selesai melakukan tugasnya dia kembali duduk di bangkunya sambil melanjutkan membaca wattpad di ponselnya.

Selain suka mengoleksi barang-barang yang berhubungan dengan bias--idolanya, Sandra juga suka mengoleksi buku novel. Sejak dulu ia ingin memiliki perpustakaan kecil didalam kamarnya yang berisi semua buku novel favoritnya, tapi hingga saat ini keinginannya masih belum tercapai, mungkin saat ia sudah bekerja nanti. Sebenarnya dia bisa membeli banyak novel untuk memenuhi perpustakaan kecilnya dengan meminta kepada orang tuanya, tapi Sandra tidak melakukan itu. Dia tidak ingin membuat orang tuanya mengeluarkan uang lagi walaupun itu tidak masalah bagi papa atau pun mamanya.

"San?" panggil teman sekelas Sandra, namanya Deo. Sandra melepaskan headsetnya saat melihat Deo di depannya.

"Kenapa?" tanya Sandra.

"Nyontek tugas bahasa Indonesia lo dong, gue semalem gak sempet buat nih," minta Deo sambil cengengesan.

"Gak sempet atau males?" tanya Sandra sambil memberikan buku bahasa Indonesia miliknya. Tanpa menjawab cowok itu pergi ke bangkunya segera menyalin tugas milik Sandra.

 Tanpa menjawab cowok itu pergi ke bangkunya segera menyalin tugas milik Sandra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

– TBC –

– GATRA –
by Bulanydwn.

GATRA Where stories live. Discover now