"Tidak usah seperti itu, kalau kamu ingin tertawa ya tertawa saja tidak ada yang melarang," tukas Sandra pelan tapi dari mimik wajahnya terlihat bahwa ia sangat kesal.

Gatra tertegun melihat ekspresi gadis itu, manis, ya manis. Sepertinya Gatra sudah memiliki pilihan hati, tapi dia belum sepenuhnya percaya terhadap perasaannya sekarang, bisa saja perasaan itu muncul karena ia hanya penasaran dengan gadis ini. Siapa namanya? Gatra bahkan belum tau.

"Tidak. Siapa namamu?" tanya Gatra.

"Kenapa?" Gatra menghela nafas berat, dia sangat tidak suka apabila ia sedang bertanya lalu di jawab dengan pertanyaan kembali.

"Jawab saja!" tukas Gatra. Sandra mengernyitkan dahinya apakah ia membuat kesalahan hingga membuat pria di hadapannya berbicara ketus padanya.

"Sandra, nama saya Sandra," setelah menjawab pertanyaan tersebut Sandra berbalik arah lalu berjalan menemui orang tuanya.

Sejak tadi ia sudah di tunggu mereka karena hari sudah semakin larut jadi mereka memutuskan untuk pulang dan ternyata orang tuanya sudah berpamitan kepada pak Hendra selaku pemilik acara.

Didalam mobil Sandra masih memikirkan kejadian tadi, dia belum bisa berhenti memikirkannya, entahlah padahal sudah beberapa kali ia coba mengalihkan pikirannya tapi tetap saja tidak bisa. Sandra lupa bertanya siap nama pria itu, memikirkan itu membuat dahi Sandra lagi-lagi berkerut. Bela, Mamanya Sandra ikut mengerutkan dahi saat melihat ekspresi anaknya yang terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu yang sangat penting.

"Kenapa sayang? Kamu lagi mikirin apa sampai dahi kamu berkerut?" tanya Bela.

"Eh gak mikirin apa-apa kok, Ma," jawab Sandra gugup. Bela tersenyum saat mengetahui tanda-tanda bahwa anaknya ini sedang berbohong. Gugup.

"Ada yang mau kamu tanyain? Kalau iya tanya aja sama Mama atau Papa, barangkali kami mengetahui jawaban yang kamu mau," tawar Bela sambil melirik suaminya yang sedang fokus menyetir.

"Itu-tadi Sandra ke-eh, itu Sandra mau tanya tadi waktu kita salaman sama yang punya acara, kan ada cowok yang disamping Pak Hendra. Nah namanya siapa, Ma?" tanya Sandra sesekali meringis saat ia salah mengucapkan kata.

"Kenapa nanya namanya kamu suka sama anaknya Pak Hendra?" tanya papanya Sandra yang sesekali mendengarkan percakapan antara ibu dan anak itu.

"Ihh, enggak kok, Pa cuma tanya aja," sahut Sandra dengan cepat. Ia sungguh sangat malu apalagi mamanya kini sedang menahan tawa melihat anaknya blushing.

"Kalau kamu suka juga enggak apa-apa kok, San. Malah Mama setuju banget apalagi anaknya Pak Hendra itu orangnya sopan, kalem, gak aneh-aneh, terus masih muda udah jadi CEO diperusahaannya sendiri. Satu lagi poin tambahan, ganteng. Mama langsung restuin kamu kalau nikah sama dia," jelas Bela panjang lebar.

Bagas yang melihat istrinya sangat antusias saat menceritakan Gatra hanya memutar bola matanya, sudah tidak heran. Sandra yang masih belum mendapatkan jawaban yang menjadi permasalahan menatap papanya lalu bertanya lagi siapa nama anak pak Hendra.

"Namanya Gatra Bayu Sadewa. Udah puas?" kata Bagas sambil tertawa geli.

Sandra memajukan bibirnya tanda bahwa ia tidak suka di tertawakan. Sandra kembali melayangkan pertanyaan kepada orang tuanya, berapa usia Gatra.

"Dia baru berusia dua puluh lima tahun. Masih muda sudah bisa mengendalikan perusahaan sendiri, Mama bangga sama Gatra walaupun bukan siapa-siapa Mama. Apalagi kalau jadi mantu, bangga banget deh," kata Bela sambil melirik Sandra. Kode keras.

"Apaan sih, Ma. Sandra kan masih sekolah," terangnya.

"Kan udah kelas dua belas jadi gak papa dong kalau kamu udah mikirin pasangan."

"Pa.... Mama tuh," rengek Sandra.

"Ma... Biarkan Sandra memilih pasangannya sendiri," akhirnya Bagas menengahi perdebatan istri dan anaknya jika tidak akan menjadi pertengkaran hebat.

 Biarkan Sandra memilih pasangannya sendiri," akhirnya Bagas menengahi perdebatan istri dan anaknya jika tidak akan menjadi pertengkaran hebat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

– TBC –

– GATRA –
by Bulanydwn.

GATRA Where stories live. Discover now