Dengarlah seruan ini,
di mana seorang diri dia meraung kesakitan.Hingga akhirnya ia berhenti,
"kepada gerangan aku menangis?"
tanyanya.Sungguh dalam lintas waktu,
langkah-langkah yang ia pilih
seakan tak pernah tepat.
dan sekejap, dalam lintas ruang,
ia tak mampu lagi berpijak pada
dirinya sendiriDi saat inilah,
dia yang seorang diri akhirnya direngkuh oleh sesosok yang lain.
Yang juga kehilangan dalam ruang dan waktu.Karena dalam lini ruang, waktu, dan masa,
dua sepi itu saling merangkul
demi menata fragmen-fragmen yang
sudah tidak lagi utuh.10/2/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Asa dalam Rasa | ✔
PoetryHighest rank #1 berpuisi (11/06/2022) #1 pecintasastra (10/06/2020) #1 wattpadpoetry (07/06/2020) #1 puisiindonesia (08/06/2022) #3 sajak (08/06/2022) #4 poetry (11/06/2022) #4 sastraindonesia (09/10/2020) #5 syair (08/06/2022) #6 favorit (10/06/202...