Part 1

5K 711 246
                                    

Sebuah Rumah megah kediaman keluarga DHARMENDRA keluarga yang cukup terkenal dengan perusahaan property Ternama di Indonesia, yang selalu menjadi topik utama perbincangan dunia Bisnis.

Semua penghuni di rumah tersebut menjalani rutinitas mereka masing-masing seperti biasannya.

"Morning all."ucap seorang anak perempuan yang dikenal dengan nama Asa Aulia Dharmendra, sambil berlari menuruni tangga menuju meja makan

"Morning sayang". Ucap ketiga orang yang ada di meja makan tersebut.

Mereka pun memakan makanan mereka dengan tenang dan nikmat

Di lain sisi seorang perempuan berlari tergesah-gesah menuruni tangga dan melewati semua orang yang sedang makan, siapa lagi kalo bukan Arasya Dharmendra.

"Ara mau kemana kamu !!!".ucap endra ayah ara dengan Tegas

"Ayah nggak liat ara pake pakaian sekolah berarti ara mau sekolah."ucap ara

"Kamu tambah gede tambah nggk punya etika sama sekali, siapa yang ngajarin kamu hah??.ucap Rani nyonya besar keluarga Dharmendra

"Ngajarin...???,hmmmmm, ucap ara sambil tersenyum kecut, nggk ada kok yang ngajarin soalnya kan aku nggak punya keluarga yang biasanya ngajarin nasehat anggota keluarganya. Lanjut ara sambil berjalan meninggalkan mereka.

"Dassar anak nggak tau di untung nggak ada sopan santunnya sama sekali, dassar benalu."ucap Asa menyindir

Ara tertengun dengan kata kata yang di ucapkan Asa itu, walaupun kata itu bukan hal yang baru lagi bagi ara.

"Yahh... Bennar aku memang nggak tau diuntung, dan akan tetap menjadi benalu di keluarga kalian." Ucap ara setengah teriak, lalu berbalik berlari keluar kepintu utama untuk pergi kesekolah.

"Araaaaaaaaa.......balik kamu...!!!."seru endra murka kepada ara, Tetapi tidak di gubris oleh ara.

"Udah yah udah, jangan marah marah nanti sakit ayah kambuh, duduk dulu biarin aja si ara pergi"ucap Rani menenangkan suaminya.

"Heran aku, kenapa ayah sama mama punya anak kek gitu".ucap Asa jengkel

"Asa, Diam kamu jangan bikin tambah ruyem suasana."ucap kevin kakak kedua keluarga DHARMENDRA

"Udah udah jangan bertengkar kalian berangkat gih nanti telat kesekolahnya."ucap Rani

"Yaudah, yah ma kita berangkat dulu."ucap kevin sambil mencium tangan orang tuanya bergantian dengan Asa.

"Hati-hati."ucap Endra.

"Iya."ucap mereka dan diangguki keduanya.

Dilain sisi seorang perempuan terduduk di pinggiran jalan sambil meratapi nasibnya.

"Akkkkkhhhhhhhhhh.......!!!"teriak Ara

"Ya Allah kenapa??? Kenapa hidup aku begini..kenapaaa....??? Ucap ara sambil terisak

"Salah aku apa??? Aku Lelah, aku Lemah, aku nggak kuat, aku tersiksa".lirih Ara

"Apakah aku harus terus hidup di dalam kesakitan..???

"Apakah aku harus hidup di dalam kelelahan ???"

"Apakah aku tidak bisa bahagia..???"

"Apakah aku salah untuk bahagia..???"

"Apakah tidak ada rasa bahagian sedikit pun untukku...???". Ucap ara sambil menangis pilu.

Sakit, sangat sakit hanya dengan kata Apakah??? Yang mampu ara harapkan, tapi itu semua hanyalah sebuah mimpi yang mungkin takkan nyata.

Beberapa menit kemudian.....

Ara berdiri Dari duduknya dan menghapus air matanya
"Lawan, lawan ara kamu pasti bisa, jangan terlalu lemah untuk semua ini, kamu kuat kamu pasti bisa, jangan nyerah semuanya akan indah pada waktunya." Ucap ara memberi dirinya semangat untuk tetap bertahan melawan kepahitan hidupnya.

Hello!!! ini Part 1 udah jadi ni
Mau tau kelanjutan ceritanya ??? Tunggu yaa. (EMANG ADA YANG BACA???) enttah aku pun tak tahu😁

Jangan lupa vote dan comen😁
Masi baru jadi yaaa ceritanya absurd😅 tunggu next ya

NEXT CAPTER

Ig: @asriyuli17

ARASYAWhere stories live. Discover now