Longing [COMPLETED]

Longing - Beautiful Goodbye

( Beautiful goodbye - Chen Exo )

Terkesan mendrama. Akan tetapi, selamat tinggal 'gadis kecilku'
Mungkin, aku akan berhenti mengagumimu.

|| HAPPY READING ||

Sampai malam ini, Aileen juga belum menjawab pertanyaan. Hm..., ntah pertanyaan ntahlah ungkapan, intinya Aileen bungkam.

Di sisi lain dia tidak mau ada korban. Akan tetapi, Yudha tampak begitu tulus kepadanya. Tapi, begitu banyak tapi yang tidak bisa di ungkapannya.

Apa dengan gue nerima kak Yudha, gue nggak bakalan di gangguin Delano dan fans nya?

Aileen melamun memeluk bantal guling. Ntah lah, fikirannya hanya ingin memikirkan hal itu. Ia merebahkan tubuhnya, mengambil kembali ponselnya yang ia letakan di atas bantal.

Ragu. Tapi, ia tidak ingin bermusuhan. Dengan hembusan nafas yang panjang, Aileen membuka blokir Delano. Ntahlah, sejujurnya dia merasa bersalah atas kejadian tempo hari.

Tidak ada yang spesial, saat Aileen membuka block Delano. Hanya saja pria itu sedang aktif.

•••

Jari-jari Aileen rasanya ingin mengetik menyampaikan sesuatu kepada Delano, tapi hati kecilnya berkata lain.

Delano_kim

maaf

Eh, lo udh buka block nya?

Hm

Mksh :')
Maaf buat apa?

Buat kejadia itu,

Gue phm,
Mksh buat 1 bln yng menyenangkan

Maaf yh kk

Nggk perlu minta maaf, Len

Yaudh mksh kk

Lo itu gemesin
Gimana gue bisa ngelepasin lo

B aja

Serah,
Menurut gue nggk gitu

Hm,
Aku mau tdr

G.night ♡

Aileen hanya meread pesan itu, sejujurnya dia memang belum ingin tidur. Tapi, tidak ada pembahasan yang menarik bersama Delano.

Di tempat lain. Pria itu memang sibuk tapi, ia menyempatkan diri untuk menunggu dan terus menunggu kapan ia akan mendapatkan notifikasi dari seseorang yang dia sukai.

"Lo yakin, besok udh nggk d Indonesia lagi?"

"Yakin lo berangkat nya besok?"

"Lo nggk kangen sama gue yah, Lan?"

Pertanyaan yang terus di ucapkan oleh Raksa. Pria itu sungguh sedih, mengetahui sahabatnya akan pindah dan mungkin akan menetap di sana.

Ia sungguh galau. Sahabat gilanya akan pergi dan dia akan sendiri.

"Apaan sih lo, alay. Jijik gue dengernya." Delano berdecih. Raksa tau bahwa Aileen sudah membuka block Delano. Dan Raksa juga ikut senang.

"Lo kenapa sih? Nggk ada gila nya. Lo udah normal? Gue sih lebih suka lo yang nggk normal," kata Raksa acuh tak acuh. Delano rasanya ingin mencekik teman nya yang lebih gila darinya.

"Sa,"

"Hm,"

"Gue, titip Aileen yah, jagain dia. Ya walaupun gue tau dia bakalan terus-menerus sama Yudha. Tapi, gue mau lo update setiap hari setor ke gue apa yang di lakuin Aileen."

"Lo gila? Lo mau buat gue jadi pria penguntit?"

"Kurang lebih kayak gitu."

TBC

maap kalo pendek,
Aku capek ngetik nya takut ngawur jadinya pendek, dan untuk minggu depan panjang pastinya hehehe ^-^

mwah kyososate