2. Kapal Luar Angkasa

3.4K 388 13
                                    

     Setelah pengumuman yang di sampaikan kapten kapal luar angkasa Optinel 04 itu selesai di umumkan, kami pun menyiapkan barang-barang kami yang di letakkan di bandara lalu kami semua menuju ke kapal angkasa Optinel 04, kapal angkasa itu sangat besar kalau di lihat dari dekat mungkin ini bisa menampung 15 orang lebih, di bagian samping kapal aku melihat tulisan Optinel 04, apakah 04 itu untuk urutan penjelajah karena ini merupakan keempat kalinya penjelajah di kirim ke luar bumi.

      Kami semua pun di perintahkan untuk masuk ke dalam kapal sambil berbaris, kebetulan aku barisan paling belakang, karena aku takutnya kalau di bagian depan malah di dorong barisan belakang.

      Kami semua pun sudah masuk di kapal luar angkasa, di dalam sini terdapat 3 bagian kapal, bagian depan untuk kami duduk yang terdiri dari 17 kursi termasuk kursi kapten dan asisten kapten, di bagian tengah terdapat ruang makan untuk kami bersantai dan disini juga terdapat tempat menyimpan makanannya, sedangkan di bagian belakang terdapat 5 kapal darurat, mesin penggerak kapal dan gudang penyimpanan perlengkapan kami untuk menjelajah.

      Kami semua pun di perintahkan untuk menyimpan barang di ruang tengah karena disini tidak ada kamar tidur, jadi kami hanya bisa tidur di lantai ruangan tengah atau di kursi bagian depan.

       Ketika kami semua sudah menyimpan barang ke ruang tengah, kami di suruh ke bagian depan untuk mendengar pengumuman dari kapten.

"Dengarkan semua kadet, ketika kita mau berangkat kita akan duduk terlebih dahulu di kursi depan ini, karena gaya gravitasi bumi yang kuat nantinya akan terjadi guncangan kuat yang membuat kalian kehilangan keseimbangan makanya kita harus duduk di kursi ini untuk mencegah guncangan itu, mengerti!!!"

"Mengerti kapten...!!!" sahut semua kadet sambil memberi hormat

      Kami semua pun duduk di kursi bagian depan dan memasang sabuk pengaman sama alat pernafasan luar angkasa, supaya bisa bernafas di luar angkasa, orang-orang yang berada di stasiun luar angkasa juga sibuk menyiapkan peluncuran kapal luar angkasa kami, setelah semuanya di cek dan di nilai siap untuk berangkat, maka dari stasiun Indostar 1 pun menghitung mundur dari 10.

       Ketika hitungan mundur sampai ke angka 0, kapal luar angkasa kami pun mengudara dari stasiun luar angkasa Indostar 1 menuju atmosfer bumi. Kami meluncur dengan kecepatan yang begitu cepat dan membuat kami terguncang kuat, setelah kami memasuki atmosfer bumi, guncangannya terasa lebih kuat daripada saat mengudara menuju atmosfer, aku pun berdo'a agar ketika kami melewati atmosfer bumi, kami akan tetap selamat dan tidak meledak saat melewati atmosfer.

Bersambung

Planet Terjauh : The Begining [ END ] [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang