Lost Silver x Student Council Reader

883 81 14
                                    

(Name) adalah gadis teladan yang menjadi ketua OSIS di sekolahnya

Suatu Kejadian aneh menimpa murid-murid sekolah (Name), satu per satu murid-murid hilang dan besok paginya di temukan mati

Sebagai ketua OSIS, (name) harus membantu polisi untuk mencari tahu ke anehan yang terjadi saat ini

-

"(Name), apa kau tau solusinya?" Tanya Richard selaku wakil ketua OSIS.
(Name) tak menjawab dan lanjut melihat kertas-kertas berisi data-data murid yang menghilang

Anna mendengus, "kenapa ini bisa terjadi, siapa orang yang bertanggung jawab atas ini" ucap Anna

"Entahlah.. sekarang kita hanya bisa bersabar.." kata Richard. (Name) melihat ke arah semua anggota OSIS yang belum menghilang

(Name) menghela nafas, "Rapat selesai, semua boleh pulang" kata (Name). "Dan.. hati-hati semuanya"

Semua orang yang berada di ruangan itu, mengambil tas mereka dan meninggalkan ruangan itu. (Name) mengambil tasnya dan pergi pulang ke rumahnya

- Rumah (Name) -

"Selamat datang" sambut ibu (Name). (Name) menaruh sepatunya di rak sepatu dan duduk di sofa

Ibunya datang dan membawakannya susu hangat, "Terimakasih bu.." ucap (Name) lemas

Ibunya mengelus kepalanya, "kau sudah bekerja keras (name), beristirahatlah" kata Ibu (Name)..

- kamar (name) -

Reader POV

Aku harus menenangkan diriku, sebaiknya aku pergi membeli game

Aku bangkit dari tempat tidurku dan berjalan keluar rumah...
"Ibu aku pergi!" Ucapku dan memasang sepatuku

"Ya, hati-hati sayang.." jawab Ibuku dan melanjutkan kegiatan memasaknya

Aku keluar rumah dan pergi ke toko game, yang biasanya itu tempat aku membeli game

- Toko game -

"Hey, apa kau punya pokemon Silver?" Tanyaku pada pegawai yang berkerja di kasir

"Di lorong nomor 3.." jawabnya dengan ramah

"Terimakasih.." ucapku lalu pergi ke lorong 3, aku mulai mencari dimana game itu dan..

Gotcha! Ini dia! Aku mengambil game itu, membawanya ke kasir lalu membayarnya

- Kamar (name) -

Aku memasang game itu. Dan mulai memainkannya, game ini aneh.. perlahan tangan karakter game ku menghilang, lalu kakinya

Aku menutup game itu, lalu membantingnya hingga hancur

Im Dead..

Suara aneh mulai terdengar, tanganku mulai bergetar...
Dengan perlahan aku mengambil pisau lipat di laci mejaku

Karakter game itu menjadi nyata, matanya! Tangannya! Kakinya!

Dia mulai mendekat, kurasa dia akan membunuhku..
Tapi aku tak merasakan sakit sekalipun

Perlahan aku membuka mataku, "A..aku ta.. akan.. mem.. bunuhmu.." ucapnya dengan gemetar

"?, Siapa kamu?" Tanyaku

"Lost.. Sil..ver" jawabnya

"Kenapa kamu di kamarku?"

"Men.. cari.. Vic..Victim"

"Umm, hei Silver.. aku (name), salam kenal" ucapku lalu mengulurkan tangan..
Aku menarik kembali tanganku
"Maaf.." ucapku, Astaga aku lupa dia tak memiliki tangan

"Tak... Apa apa kok" ucapnya lalu sedikit tersenyum

Aku memeluknya, "Itu sebagai tanda perkenalan.." kataku, lalu dia pun tersenyum malu...

Astaga, imut sekali..

"Jadi Silver, apa yang biasanya kau lakukan?" Tanyamu

3rd POV

Dan terjadilah perbincangan diantara kalian

"Oh, jadi kamu itu anggota Creepypasta.." kata (Name) dan Silver pun mengangguk

(Your ringtone)

(Name) segera mengangkatnya, "ya, hallo.." ucap (Name)

"Nona (name), ini saya dari kepolisian.. apa anda sudah dapat mengetahui jawaban dari ke anehan ini?" Tanya Pak polisi

"Belum pak.." jawab (Name) murung

"Oke... Nanti saya telfon lagi.." ucap pak polisi itu dan menutup telfonnya

(Name) meghela nafas, "A..da apa?" Tanya Silver

"Hanya kasus.." jawab (name) lemah, Silver mendekat dan mengelus kepala (name).. "Terimakasih.." ucap (name)

"Umm, ap..a i..tu kasus mu..rid ya..ng hi..lang?" Tanyanya, (Name) menganguk..
"Se..benarnya.. a.. aku ta.. tau mengapa bisa terjadi hal itu" kata Silver yang membuat (name) penasaran

"Umm, Itu.. karena.. Creepypasta.." jelas Silver, Silver menatap (name)
"Ma.. maaf.." ucap Silver

"Tak apa, aku sudah mengetahui sebab siapa yang bertanggung jawab tentang ini.. Terimakasih Silver" ucap (name)

"Kau tak perlu khawatir, aku akan menjagamu.." ucap Silver yang membuat pipi (name) merona

- Besok -

"Aku tau siapa yang bertanggung jawab atas ini.." kata (name) pada ke polisian dan organisasi aneh

Semua mata tertuju padaku
"Creepypasta itu nyata, dan mereka yang bertanggung jawab atas ini semua" jelas (Name)

"Creepypasta ya? Hah! Sudah kuduga.." ucap salah satu orang dari organisasi aneh tersebut
"Kami, SCP foundation akan menangani hal itu.."

Lalu organisasi itu keluar ruangan

Aku harus memberitahu hal ini pada Silver - (name)

- Kamar (Name) -

(Name) berlari ke kamarnya, "Silver!" Panggilnya

"A..ada apa?" Tanya Silver yang sedang duduk di kasur (name)

"Maaf kan aku, seharusnya aku tak memberitahu mereka.." tangis (name), Silver memeluknya

"Te.. tenanglah, Slender pasti a..akan me...lakukan sesuatu" ucap Silver
"Kau harus tetap disini, dan amankanlah dirimu.." perintah Silver

"Aku ikut denganmu" kata (name), Silver mendekat dan mencium pipi  (name)

"Aku akan membawamu ke mansion.." ucap Silver

- Mansion Slendy -

"(Name) kau aman disini" ucap Silver, (name) duduk di kasurnya..

"Kau?" Tanya (name) khawatir

"Aku.. aka..n keluar.. sebentar" kata Silver, lalu meninggalkan (name)..

Karena khawatir (name), mengikuti Silver dari belakang..

"Silver.. kau mencintainya kan, katakan saja padanya" ucap seorang wanita yang memakai baju batik hitam

"Umm, tapi.." Silver melihat kebawah

Perempuan itu tersenyum melihat (name), dan meninggalkan pergi Silver

"Silver.." panggil (name) dan mendekat pada Silver
"Apa yang kau bicarakan tadi..?"

Muka Silver memerah, "A..aku, Aku mencintaimu (name)" ucap Silver lalu memeluk (name)

"A..aku juga mencintaimu" ucap (name)

-

Yey Selesai...

Yup, Author gak memiliki Ide.. makanya lama bgt apdetnya

Gomennasai

•Creepypasta on Romance• [CreepypastaxReader]Where stories live. Discover now