SOME! YOHLEM/YOSONG (욯렘/요렘/요송) YOHAN X HYEONGJUN

One

Hari ini hari pertama sekolah, setelah satu minggu kemarin semua siswa baru melewati Masa Orientasi Siswa yang cukup melelahkan. Berbeda dengan anak-anak lain yang tampak antusias dengan seragam putih abu-abu yang masih terlihat baru dengan wajah-wajah yang bisa dibilang masih polos yang mengharapkan kehidupan SMA yang indah seperti yang selalu di idam-idamkan.

Seorang anak dengan wajah imut dan matanya bulat dengan rambut keriting lucu juga jangan lupakan pipinya yang terlihat chubby kemerahan yang dapat membuat siapapun yang melihatnya harus menahan teriakannya karna anak ini terlalu menggemaskan, terlihat menengok kekanan dan kekiri kebingungan seperti mencari sesuatu atau seseorang (?).

Sebentar lagi bel masuk akan berbunyi, tapi dia terlihat tidak ada niatan untuk kembali ke kelas. Sambil terus melihat kesegala arah. Sampai sebuah suara menghentikan kegiatannya.

"Hyeongjun-a apa yang sedang kau lakukan? Ayo kembali kekelas" Hyeongjun-a? aah nama laki-laki imut barusan adalah Hyeongjun, lebih lengkapnya Song Hyeongjun. Dan seseorang yang menghentikan kegiatannya barusan adalah sahabat Hyeongjun sedari kecil, sosok yang tinggi dengan rambut hitam yang menyempurnakan ketampanannya. namanya Kang Minhee.

"sebentar Minhee-ya, aku belum melihatnya," jawab Hyeongjun dengan aksen yang terdengar khas sambil mempoutkan bibirnya, membuatnya terlihat semakin menggemaskan. Bahkan Minhee sebagai sahabat hyeongjun sejak kecil masih tetap belum terbiasa dengan keimutan sahabatnya ini, lihat saja sekarang Minhee yang sedang menggigit bibir dalamnya menahan gemas.

"tapi sebentar lagi bel Hyeongjun-a, apa kau benar-benar berniat untuk bolos dihari pertama sekolah?" Tanya Minhee dengan nada melembut, sahabat imutnya ini kadang memang keras kepala. Membuatnya harus ekstra sabar saat berhadapan dengan Hyeongjun.

Hyeongjun hanya diam tanpa menjawab pertanyaan Minhee, tetapi matanya tetap sibuk mencari seseorang yang belum terlihat sama sekali. Padahal bel masuk hampir berbunyi, apa orang tersebut terlambat? Atau orang tersebut tidak masuk? Atau jangan-jangan orang itu sakit? Hyeongjun terlihat semakin gelisah.

Minhee menatap sahabatnya yang terlihat sibuk melihat kesegala arah dan tidak memperdulikannya. Ia pun menghela napas pelan "sekarang kita masuk dulu ke kelas, kan masih ada waktu istirahat. Nanti aku akan menemanimu mencarinya. Oke?"

Setelah mendengarkan ucapan Minhee, Hyeongjun akhirnya memberikan atensi pada sahabat tampan disebelahnya. Ia hanya menghela napas pelan dan mengangguk lemah, lalu dengan pasrah mengikuti langkah kaki lebar Minhee yang menarik tangannya menuju kelas mereka.

***

Sesampainya di kelas Minhee menarik Hyeongjun menuju tempat duduk mereka yang berada di sudut kelas pada baris keempat, kedatangan mereka disambut dengan tatapan heran yang diberikan teman-teman dikelas terutama tiga orang yang berada di depan dan disamping meja Hyeongjun dan Minhee. Mereka bertiga menatap Minhee seolah bertanya ada apa dengan teman lucu mereka yang terlihat kurang bersemangat, yang hanya ditanggapi Minhee dengan angkatan bahu.

Seorang anak lelaki dengan postur tubuh lebih kecil dibandingkan anak lain dengan wajah kecil yang tidak kalah imut dengan hyeongjun, memutar tubuhnya menghadap belakang menatap teman mengemaskan yang baru dikenalnya saat MOS minggu lalu "Hyeongjun-a ada apa? Apa kau sakit?" Tanya Dongpyo dengan nada khawatir, karena melihat Hyeongjun yang terlihat lesu. Yang hanya dihadiahi dengan gelengan.

"aha! Pasti kau belum sarapan yaa?" Tanya seorang anak dengan suara lembut sambil tersenyum manis dengan tahi lalat dibawah bibir, Eunsang namanya. Minhee dan Dongpyo memutar matanya menatap malas kearah Eunsang, Junho yang sedari tadi hanya diam sambil memperhatikan Hyeongjun menghela napas ingin sekali rasanya melempar Eunsang dengan buku yang ada ditangannya. Eunsang yang ditatap begitu membalas dengan tatapan polos dan bertanya "apa? memangnya aku salah bicara?". Sekali lagi Hyeongjun hanya menggeleng lemah. Membuat teman-temannya kembali bingung.

Meskipun baru mengenal Hyeongjun sebentar, tetapi mereka tahu bahwa Hyeongjun adalah tipe anak yang ceria. Selama masa MOS saja Hyeongjun terlihat yang paling semangat, seakan energinya tidak pernah habis. Hyeongjun adalah mood maker dikelompok mereka, bahkan dia diberi julukan vitamin oleh kakak-kakak pembina MOS yang disetujui oleh teman-temannya. Melihat Hyeongjun yang terlihat lesu saat ini tentu saja membuat mereka semua khawatir.

Bel masuk akhirnya berbunyi, semua murid yang tadinya ada diluar berbondong-bondong memasuki kelas untuk mempersiapkan pelajaran pertama dihari ini. Tak lama kemudian seorang guru yang tidak terlalu tua memasuki kelas, seketika kelas yang tadinya ramai mendadak hening. Sosok didepan terlihat tersenyum ramah dan memperkenalkan dirinya. Namanya pak Seokhoon, dan beliau yang akan menjadi wali kelas X-A selama setahun kedepan.

Setelah perkenalan singkat pak Seokhoon memulai pelajarannya, yang katanya karena ini hari pertama maka hari ini beliau hanya akan menyampaikan materi-materi ringan.

Sekitar lima belas menit setelah bel masuk, disaat semua siswa terlihat fokus dengan apa yang dijelaskan oleh guru didepan kelas terdengar langkah terburu-buru yang menggema dikoridor sekolah yang sepi. Membuat siswa yang tadinya menatap guru didepan kelas mau tak mau mengalihkan pandangannya kearah pintu termasuk Hyeongjun.

Seseorang terlihat berlari melewati pintu kelas Hyeongjun, hanya sekilas tapi mampu membuat Hyeongjun yang sedari pagi tidak bersemangat langsung melebarkan matanya yang bulat menjadi semakin bulat dan mengembangkan senyumnya yang terlihat lucu.

Membuat keempat teman-temannya hanya menggeleng-gelengkan kepala mereka menatap Hyeongjun, teman mereka yang sedang jatuh cinta.

Senyum Hyeongjun belum juga menghilang, matanya masih menatap pintu kelas. Padahal orang tadi sudah berlalu pergi. Hanya melihat sekilas orang tersebut benar-benar memutarbalikkan suasana hati seorang Hyeongjun. Kakak kelas yang dilihatnya saat demo ekskul dihari ketiga MOS kemarin, kakak yang terlihat sangat berkharisma saat mempraktikkan gerakan-gerakan taekwondo dihadapan siswa-siswa baru. Kakak kelas tampan yang sejak tadi pagi menghilangkan fokus Hyeongjun.

Hyeongjun tersenyum sambil menopang dagu dengan tangan kanannya dan menggumam "Ka Yohan...".

To be continue ^^

Kritik dan saran sangat diterima yaa teman-teman.

sengaja Yohannya belum dikasih dialog disini, biar makin penasaran Hahaha