*
*
*
*
Happy Reading 😊
"Hari ini, hanya sebagai pengenalan diri. Gun berharap kita semua menjadi teman yang baik. Kalian boleh menikmati semua fasilitas di hotel ini. Untuk nona-nona, ada pantai dan toko bikini jika kalian ingin. Persiapkan diri kalian untuk menghadapi permainan besok. Adios! Sayonara! See you tomorrow!" Ucap Gun lalu pergi.
Canggung. Hening. Tidak ada orang yang memulai percakapan setelah lima menit kepergian Gun. A Little Anonymous bergerak menuju pintu dan pergi meninggalkan hotel setelah pemimpin mereka berdiri.
"Mereka pergi. Shinta, bagaimana kalau kita pergi ke pantai Waikiki?" Tawar Queen seraya tersenyum berdiri di dekat Keiko. "Hunter King dan Rama juga."
"Hei, Queen!! Kalian tidak mau menawari kelompokku juga?" Tanya Adam seraya menaikkan alis kirinya ke atas. Queen hanya diam tidak menjawab pertanyaannya. Janet dan King hanya tertawa lirih melihat Adam diacuhkan.
"Aku tidak membawa baju renang. Maaf." Ujar Keiko dengan wajah bersalah.
"Aku juga. Lagipula, aku tidak menyukai pantai." Ucap Rama dengan dingin.
"Kita bisa membelinya bersama. Lebih baik kita pergi sekarang dan menikmati terik matahari dengan tenang." Ucap King seraya melingkarkan lengannya di leher Rama.
"Benar. Lebih baik kita ikut pergi membeli juga." Janet dengan semangat mengikuti King yang berjalan bersama Rama. Keiko dengan lemas ditarik oleh Queen.
Mereka semua pergi ke sebuah toko renang yang hanya berjarak sepuluh meter dari pantai Waikiki dan perjalanan dari hotel ke sana membutuhkan waktu hampir satu jam mengendari mobil.
Janet dan Queen dengan senang melihat banyak bikini berbagai bentuk dan warna. King menarik Rama ke tempat baju renang khusus laki-laki yang hanya berjarak tiga meter dari para gadis bersama anggota Hunter King. Keiko hanya berdiri seraya sesekali menghembuskan napas dengan berat. Janet menarik Keiko dan menunjukkan beberapa bikini yang cukup seksi. Queen pun tidak ketinggalan.
"Queen, Bagaimana menurutmu? Shinta harus terlihat seksi di depan Rama." Ujar Janet seraya menempelkan bikini berwarna merah berbentuk silang (X) di bagian atasnya. Keiko menggelengkan kepalanya.
"Kenapa? Kami sudah putus, Janet. Hubungan kami tidak bisa kembali." Protes Keiko dengan tenang.
"Shinta, berapa lama kalian berpacaran?" Tanya Queen. "Kalian telah berpacaran lebih lima tahun!" Jawab Queen sebelum Keiko membuka mulutnya. Suara cemprengnya membuat beberapa orang yang di area bikini memandang tiga orang yang berada di depan ruang ganti tersebut.
"Aku, Janet, dan yang lain sangat menyayangkan hubungan kalian. Kalian memiliki sebuah interaksi yang tidak terlihat dan memahami satu sama lain meski terlihat acuh. Kau haru membuat Rama jatuh cinta denganmu lagi. Aku tidak peduli kau suka maupun tidak. Apa kau mengerti, Shinta?" Sambung Queen seperti seorang ibu yang memarahi anaknya. Janet hanya menyilangkan tangannya seraya mengangguk. Keiko hanya membuang mukanya dan memandang malas sekitarnya.
"Hubungan kami tidak sedalam itu." Gumam Keiko.
Ketiga gadis tersebut pergi ke pantai setelah satu jam mencari bikini yang bagus. Queen mengenakan bikini berwarna jingga dengan renda berwarna hijau pada dada dan celananya. Janet, mengenakan bikini hitam polos dan memakai selendang berwarna kuning menampilkan gambar pohon kelapa yang menutupi pinggul hingga paha. Keiko mengenakan bikini plokadot dengan warna dasar merah. King yang melihat mereka dengan wajah berbinar mendekati Queen dan memotretnya. Queen dengan senang bergaya seperti seorang model.
YOU ARE READING
Hacking Game
Science FictionSebuah pertandingan Hacking diadakan oleh sekelompok orang yang mengaku pendiri dari organisasi hacker terkenal. Hanya orang yang mendapat undangan yang dapat mengikuti pertandingan ini. Saat ini, pertandingan akan diadakan di Hawaii Keiko Setagawa...
