2.1 : Suatu Hari di Coralia

305 34 2
                                    

18 tahun kemudian

Negeri Coralia

Cantik, anggun dan baik hati. Itulah gambaran yang tepat untuk seorang gadis penghuni negeri Coralia yang bernama Kim Jisoo. Paras cantiknya sungguh mengagumkan. Banyak orang yang memuji kecantikan dan kebaikan hatinya. Itulah alasan mengapa ia disukai oleh semua orang, terutama kaum lelaki. Selain itu, dia juga gadis yang cerdas. Ia juga pandai bergaul dan sangat ramah.

    "Jisoo, ayo kita bermain!" ajak seorang gadis pada seorang perempuan yang sedang duduk di tepi jendela.

Gadis yang dipanggil Jisoo itu pun langsung menoleh pada temannya. Sungguh, hari ini ia sedang malas untuk bermain.

      "Maaf Nayeon, tapi hari ini aku sedang malas bermain," ucap Jisoo dengan lesu.

     "Yaampun Jisoo-ya, tidak biasanya kau seperti ini. Apa kau sedang sakit?" tanya gadis bernama Nayeon tersebut dengan  khawatir.

    "Nggak juga, aku baik-baik saja" kata Jisoo

Sebenarnya, Jisoo bukan sedang malas bermain. Hanya saja, setiap kali ia bermain keluar dan berenang terlalu jauh, ia selalu merasakan hal yang aneh. Ia bisa merasakan gelombang besar, dan terkadang air yang ada di sekitarnya seperti bergerak sesuai emosinya. Misalkan, ketika suasana hatinya sedang baik, maka keadaan air di sekitarnya akan tenang. Begitupun sebaliknya. Jika suasana hatinya sedang tidak baik, maka air di sekitarnya akan bergerak tidak teratur.

"Ayolah Jisoo, kita bermain sebentar saja. Lagipula sudah seminggu kita tidak berenang bersama," bujuk Nayeon.

Jisoo menghela napasnya sehingga gelembung-gelembung kecil pun mengudara. Sebenarnya ia ingin sekali keluar rumah dan bermain bersama sahabatnya, karena ia sudah bosan berdiam diri di rumah. Namun, ia takut terjadi sesuatu yang aneh. Ia tampak menimang-nimang ajakan dari sahabatnya tersebut.

    "Baiklah. Ayo kita bermain!" seru Jisoo meng-iyakan ajakan sahabatnya. Yah, tidak ada salahnya jika dia berenang bersama. Ia berharap semoga saja tidak ada kejadian yang aneh.

     "Yeaaaaay ayo kita berenang bersama," ujar Nayeon gembira.

***

Saat ini, Jisoo dan Nayeon sedang berenang bersama. Mereka berdua terlihat sangat senang, terutama Jisoo yang sudah lama tak keluar rumah. Mereka terus berenang menuju taman bawah laut yang ada di negeri Coralia. Sesekali mereka menyapa ikan-ikan kecil yang berpapasan dengan mereka.

    "Wah, rupanya jalan-jalan ke taman laut tidak buruk!" seru Jisoo

    "Nah kan, sudah kubilang jika ini akan menyenangkan!" seru Nayeon tertawa. Lalu ia mengajak Jisoo dan menariknya untuk bermain di taman bawah laut.

"Hei Nayeon , kuperingatkan jangan terlalu jauh denganku!" teriak Jisoo yang gandengan tangannya terlepas jauh dari Nayeon.

Nayeon yang mendengarnya langsung berhenti, menghela napasnya,

"Iyaaa bawelll" ucap Nayeon.

Setelah sampai di taman bawah laut, Jisoo hanya berenang santai mengelilingi taman, berbeda dengan Nayeon yang berenang cepat sembari bergurau dengan orang lain yang ada disana.

Splashhh

Jisoo langsung menoleh ke belakang saat merasa ada yang berenang cepat di belakangnya tadi. Seketika suasananya berubah, dan perubahan itu juga membuat arus dan ombak laut saling beradu.

Nayeon cepat-cepat mendekat pada Jisoo. "Jisoo gapapa?" tanya Nayeon panik

Jisoo hanya mengangguk sambil tersenyum. Ia berbalik menatap laut lepas di belakangnya, mengambil napas panjang untuk menenangkan dirinya juga ombak dan arusnya.

Tapi setenang apapun ia menenangkan dirinya, tetap saja masih ada rasa khawatir di hatinya. Nayeon dan yang lainnya masih mengelilinginya, yah setidaknya mereka tidak ada yang terluka.

Tiba-tiba suatu siluet mendekati mereka. Itu seperti beberapa ikan besar mendekati mereka.

Jisoo spontan membuat pusaran air yang sangat besar, juga membuat arus lautnya menjadi kencang. Ombak - ombak diatas sana seperti akan terjadi tsunami dahsyat.

"Nayeon awas!" Teriak Jisoo. Nayeon langsung melindungi yang lain.

Hiu-hiu besar itu terhempas jauh sebab arus kencang yang dibuat Jisoo. Nayeon langsung mengajak yang lain berenang kembali ke rumah mereka. bukan maksud meninggalkan Jisoo, tapi jika mereka tetap disana, Jisoo tidak akan bisa memfokuskan dirinya melawan hiu-hiu besar itu.

"Hiu kurang kerjaan! bikin capek aja" gerutunya.

Tidak sampai disitu saja, kumpulan hiu besar itu kembali untuk menyerangnya lagi.

"HUWOH HIU GILA!" teriak Jisoo. Ia bukannya kewalahan, cuma capek aja.

Sama aja deng

Jisoo merentangkan kedua tangannya, membuat pusaran air besar yang membawa belahan batu karang tajam mengelilingi dirinya. Kumpulan hiu itu bingung mencari celah untuk masuk ke dalam tapi tidak ada.

Saat semua hiu itu juga mengitari pusaran, Jisoo semakin mempercepat pusaran itu dan..

ZRAZSHHHH!!!

Air laut disana langsung berubah menjadi merah darah. Jisoo terpental lumayan jauh menabrak batu karang.

"Aishhh... " rintihnya lumayan sakit

Sesaat ia mendongak ke atas lalu berenang kembali ke rumahnya.

"Kenapa bangkai hiu itu tidak tenggelam? Aku jadi merasa kasihan pada manusia di darat" gumamnya sembari berenang.

_____________________

*ngehela nafas

Okey guys, akhirnya update meskipun cuma 1 negeri, 3 negeri lainnya nyusul.

Maafff banget kalo feel nya nggak ngena, maafff banget kalo update nya lama kek siput mati.
Maafff banget kalo ceritanya makin gajelas.

I do really sorry for what i have done.

Doain TryOut dan ujian2 mendatang selalu lancar guysss,termasuk ujian hidupnya. Aamiin Ehehehe
Doain semoga aku keterima di univ impian, Aamiin
Doain semoga dia peka meskipun aku gapernah ngode dia wkwk , aamiin in yg kenceng ya guys semuanya wkwk

Aku warning duluan nih, untuk update selanjutnya masih belum bisa cepet2, bisa jadi berbulan2 lagi aku nggak update,

i'm so sorry guys

Don't leave this story
Don't leave me
Don't let me down

I beg to u ☺️

Love u guys! ❤️💙

See ya~🍒

Eidelland : Azore CrystalWhere stories live. Discover now