1 : Lahirnya Para Ksatria Murni

547 108 55
                                    

Beberapa bulan kemudian...

Negeri Coralia

Di dasar lautan yang biru nan indah, tepatnya di negeri Coralia, seorang wanita muda sedang berusaha menidurkan bayinya. Ia bersenandung sambil menggendong bayi tersebut, sesekali menepuk-nepuk pantatnya agar si bayi cepat tertidur.

Wanita tersebut tersenyum simpul kala melihat bayinya sudah tertidur pulas. Ia memandang wajah bayinya sesekali mengelus pipi bayinya yang terlihat mulus dan berisi.

Akhirnya, wanita itu pun berjalan menuju keranjang bayi dan menempatkan bayinya disana. Ia tersenyum manis kala bayinya sedikit menggeliat tak nyaman. Sesekali ia mengelus puncak kepala anaknya dengan sayang.

Sretttt...

Wanita itu menolehkan kepalanya saat merasa ada sekelebat bayangan yang melintas di belakangnya. Ia mengernyit heran karena tak ada apapun di belakangnya. Wanita itu merasa seperti ada yang memperhatikannya. Ia bangkit dari tempatnya dan memperhatikan sekeliling. Perasaannya sangat tidak enak. Ia seperti ... diawasi dari jauh.

"Jagalah anakmu!"

Tiba-tiba, terdengar sebuah suara yang misterius. Suara itu tentu saja mengejutkan wanita muda tersebut. Ia menatap sekeliling, berusaha mencari si pemilik suara tersebut.

"Siapa kau? Dimana kau berada? Jangan menggangguku!" seru wanita muda tersebut.

Tiba-tiba, sebuah cahaya biru muncul dan keluar dari keranjang bayinya. Wanita itu terkejut ketika cahaya biru tersebut perlahan mendekat ke arahnya dan berhenti di hadapannya.

Sringgg!!!

Cahaya tersebut kemudian berubah menjadi seorang wanita bersayap. Wanita tersebut memakai baju biru dengan sayap putih berkilau yang bertengger apik di punggungnya. Perlahan wanita bersayap tersebut mendekat ke arah wanita muda yang saat ini tengah terkejut sekaligus takjub.

"Jangan takut, kemarilah!" seru wanita bersayap tersebut ketika melihat wanita muda itu ketakutan. Wanita bersayap itu pun mengulurkan tangannya, berusaha menenangkan wanita muda itu. Ia merasa lega ketika uluran tangannya perlahan digenggam oleh wanita muda tersebut.

"Siapa kau? Apa tujuanmu kemari?" tanya wanita muda tersebut ketika perasaannya sudah mulai tenang.

"Aku adalah seorang Valkrye penjaga Azore Crystal dari negeri Eidelland. Tujuanku kemari hanya ingin mengingatkanmu agar menjaga anakmu dengan baik. Karena anakmu sedikit berbeda, ia memiliki kekuatan 'spesial' yang tak dimiliki oleh semua penghuni negeri ini," kata wanita bersayap tersebut.

"Eidelland? Azore Crystal? Apa itu?" wanita muda itu sungguh tak mengerti dengan ucapan sang wanita bersayap yang menyebut dirinya sebagai Valkrye tersebut.

"Ya, Azore Crystal merupakan sumber kekuatan terbesar yang ada di negeri Eidelland. Tetapi kristal itu saat ini terpecah dan tak tahu ada dimana," ujar Valkrye tersebut menjelaskan, tetapi wanita muda tersebut masih tampak bingung.

"Lalu, mengapa kau menyuruhku menjaga anakku dengan baik? Tanpa kau suruh pun aku pasti menjaganya," kata wanita muda tersebut

"Seperti yang sudah ku katakan tadi, anakmu adalah seseorang yang istimewa. Ia memiliki kekuatan yang besar. Jadi, jangan sampai ia jatuh ke tangan orang yang salah. Karena suatu hari nanti, akan terjadi sebuah bencana yang sangat besar yang akan menimpa rakyatmu," kata Valkrye tersebut. Lalu ia berbalik menatap wanita muda tersebut dengan senyumnya.

"Hal buruk apa yang akan terjadi?" tanya wanita muda itu penasaran

"Nanti juga kau akan tahu. Satu pesanku yang harus kau ingat. Jaga anakmu dengan baik. Jangan sampai ia dalam bahaya apalagi sampai mati terbunuh," kata Valkrye tersebut.

Eidelland : Azore CrystalWhere stories live. Discover now