Prakata

146 12 4
                                    

Tidak seperti cerita-cerita yang aku tulis sebelumnya, For When You're Leaving adalah cerita yang sangat personal buat aku. Karena itu, aku mau bilang, untuk semua teman-teman real life-ku, terutama teman-teman dekat yang menjadi tong sampah curhatanku, ketika kalian baca cerita ini, kalian pasti akan langsung tahu siapa yang aku ceritakan di sini, dan cerita tentang apa yang aku tulis. From the deepest of my heart, aku mohon, kalian cukup baca, nikmati, dan dukung saja cerita ini dengan kasih vote, komentar, kritik, maupun saran. It's enough for me. I'm sure you'll understand what I mean.

Dan teruntuk kamu, yang sudah mengajari saya tentang arti melepaskan dan mengikhlaskan.

Terima kasih karena sudah hadir di hidup saya.
Mengizinkan saya mengenal kamu lebih jauh.
Pernah selalu ada buat mendengar curhatan-curhatan saya.
Meluangkan waktu buat jalan-jalan sama saya.
Membuat saya jatuh cinta lagi setelah sekian lama lupa bagaimana rasanya menyayangi seseorang.
Kemudian membuat saya patah hati lagi sampai saya hampir tidak tahu bagaimana caranya sembuh.
Maaf karena mungkin saya tidak pernah 'cukup' buat kamu.
Jangan pernah merasa bersalah.
Tidak ada yang saya sesali dari kebersamaan kita yang hanya sebentar itu.
Hiduplah dengan bahagia, kapan pun, dimana pun, bersama siapa pun kamu nantinya.
Terima kasih banyak.

***

Sabtu, 1 Februari 2020
23.02 WIB

For When You're LeavingWhere stories live. Discover now