Part 4 - Bersamaku

404 56 22
                                    

Selamat Membaca

.

.

.

Di suatu taman yang tidak ramai orang, nampak seorang perempuan berambut panjang dan seorang pria berambut dwi warna sedang duduk di salah satu kursi di taman tersebut.

Terjadi suasana keheningan yang hanya diciptakan diantara mereka berdua. Bahkan suara angin pun menemani keheningan mereka. Belum ada satupun dari mereka yang membuka suaranya selama perjalanan hingga sampai di taman.

''Jadi, bisa kau ceritakan apa yang kau pikirkan hari ini hingga membuatmu lebih banyak terdiam?'' Todoroki memulai pembicaraannya.

Tania menoleh dan menatap tidak percaya kepada Todoroki. Kenapa Todoroki terus terusaan memperhatikan dirinya? Bahkan menurut Tania, perhatian ini terlalu berlebihan untuk sebatas seorang teman sekelas.

''Kenapa kamu bisa mengambil kesimpulan kalau aku sedang memikirkan sesuatu?'' Tanya Tania.

''Tentu saja karena aku mengenalmu lebih dari siapapun, bahkan lebih dari kakakmu Bakugou.'' Jawaban Todoroki membuat Tania terdiam membeku.

Beribu pertanyaan yang ingin Tania tanyakan. Mengapa dunia ini sedikit aneh dengan animenya? Mengapa seorang yang di idolakan oleh sahabatnya ini bisa mengenal Tania? Dan masih banyak lagi yang ingin ia tanyakan.

Tania tidak menjawab pertanyaan Todoroki. Ia bingung harus bagaimana Ia menjelaskan ke Todoroki. Tidak mungkin Ia menjelaskan bahwa Tania sebenarnya masuk anime ataupun bertukar jiwa dengan pemilik badan ini sebelumnya.

''Tania?'' Todoroki sedikit mendekatkan wajahnya untuk menatap Tania. Tania tidak membalas tatapan itu, ia hanya menoleh ke arah lain sambil memikirkan sesuatu.

'Hei dimana kau membenturkan kepalamu.'

Perkataan dari Bakugou tadi pagi membuat Tania mendapatkan sebuah ide. ''Maaf Todoroki, sebenarnya kepalaku kemarin baru saja terbentur. Lalu tiba-tiba aku tidak bisa mengingat apa-a...''

Todoroki segera memegang kedua bahu Tania dan menghadapkannya ke arah Todoroki hingga membuat keduanya saling bertatapan.

''Kenapa kepalamu bisa terbentur? Apakah kau berdarah? Bagian mana yang sakit? Kamu sudah pergi memeriksa ke rumah sakit? Kenapa kau tidak memberitahu aku atau keluargamu?''

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

''Kenapa kepalamu bisa terbentur? Apakah kau berdarah? Bagian mana yang sakit? Kamu sudah pergi memeriksa ke rumah sakit? Kenapa kau tidak memberitahu aku atau keluargamu?''

Todoroki memberikan banyak pertanyaan bertubi-tubi untuk Tania hingga Tania bingung harus menjawab yang mana.

''aku tidak tahu. Tiba-tiba saja aku tidak bisa mengingat semuanya. Aku tidak memberitahukan siapa pun karena aku tidak mau mereka khawatir.'' Jawab Tania dengan asal. 'Maaf aku harus berbohong.'

Sebenarnya masih ada rasa ketidakyakinan Todoroki saat menatap Tania. Menurutnya, saat ini Tania terlihat seperti mengucapkan sesuatu yang tidak meyakinkan.

I Will Always Be With You [Todoroki Shouto X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang