Part 2 - Teman Baru?

505 63 49
                                    

Selamat Membaca

.

.

.

Matahari sudah terlihat bersinar terang dilangit yang nampak berawan di pagi ini. Seorang gadis dengan rambut panjang berjalan di sebuah trotoar kota, diikuti seorang pria bermata merah cerah yang berjalan disamping gadis itu.

Semenjak kata-kata itu terucap oleh Tania, semuanya pun berubah menjadi kecanggungan. Bahkan sampai saat ini belum ada pembicaraan diantara mereka.

Tania menghela nafasnya dengan berat. 'Aku menyesal melerai mereka.' Batin Tania.

~Flashback~

"Sudahlah onii-chan jangan bertengkar dengan mama."

Seketika suasana langsung sepi.

'Apa aku berhasil?' batin Tania.

Semua mata tertuju pada Tania dengan tatapan terkejut. Tidak ada lagi suara di sekitar meja makan itu. Tania memang berhasil membuat anak dengan mamanya itu berhenti bertengkar. Tapi kenapa semuanya menatap ke arah Tania? Hanya ada keheningan dan perasaan terkejut disana. Tania hanya terdiam canggung karena ditatap oleh semua orang disana.

"K-kenapa?"

"Tania apa kau demam?"

"Ohh tidak jangan-jangan aku telah memberikan makanan yang membuatmu menjadi aneh."

"Hei kau membenturkan kepalamu dimana?!"

Pertanyaan yang bertubi-tubi itu hanya membuat Tania terdiam tanpa sepatah kata apapun. Semua masih menatap Tania dengan penuh kebingungan.

"A-aku tidak apa-apa." Ucap Tania sedikit gugup.

Kebingungan semakin melanda Tania. Apa yang salah dengan perkataannya? Dan apa yang aneh?

"Cih." Bakugou berdecak kesal. Ia segera mengambil tas yang berada diatas kursi dan langsung berjalan ke arah pintu keluar. "Ayo cepat bodoh! Aku tidak ingin terlambat hanya karenamu!" Ucap Bakugou yang sempat berbalik badan.

Mengerti dengan perkataan Bakugou, Tania segera mengambil tas yang berada dibawah dan segera menghampiri Bakugou. Sebelum Tania menyusul Bakugou, Tania sempat terhenti sejenak.

'Sepertinya aku harus mengatakan ini pada mereka.' Batin Tania. Ia segera membalikan badannya. Matanya tertuju ke arah papa dan mamanya, sambil tersenyum.

"Papa, mama ittekimasu." Tania melambaikan tangannya ke arah Papa dan mamanya sambil tersenyum.

"Itterasshai." Balas papa dan mamanya secara bersamaan.

Author Note :
Ittekimasu artinya "Aku berangkat"
Itterasshai artinya "Selamat Jalan"

Tania memutarkan tubuhnya dan mengikuti bakugou yang sudah mulai berjalan.

~Flashback end~

Dan disinilah mereka sekarang. Hanya ada keheningan dan suara kendaraan di jalan yang menemani mereka berdua.

"Hei!"

Tania menoleh penasaran ke arah Bakugou yang lebih dulu membuka suaranya.

"Dimana kau membenturkan kepalamu?"

'Whatt!'

Itu sudah kedua kalinya Bakugou mengucapkan itu. Sebenarnya apa yang salah dengan Tania? Apa mungkin karena ia memanggil Bakugou dengan kata-kata 'Onii-chan'? Kalau memang karena itu, Tania harus memanggil Bakugou seperti apa?

I Will Always Be With You [Todoroki Shouto X OC]Onde histórias criam vida. Descubra agora