Perubahan

19.3K 1.3K 28
                                    


Hari ini seperti biasa najwa terbangun lebih dahulu dari alvin,ia bergegas merapikan tempat tidurnya,

disofa alvin masih tertidur dengan pulasnya,ia melihat wajah damai suaminya saat tertidur membuat najwa tersenyum kikuk

Najwa menuruni anak tangga dengan hati-hati,kemudian ia berjalan menghapiri dapur"hari ini mau masak apa ya?"ucapnya

"Nasi goreng aja"Najwa menyiapkan bahan-bahannya setelah lengkap baru ia memasak,

selang beberapa menit nasi goreng yang dibuatkan najwa hampir matang

Namun,ia dikejutkan dengan sebuah tangan kekar yang meliliti perutnya,tanpa dilihat lagi najwa sudah tau siapa pelakunya

"Sayang kamu masak apa? Kok wangi bangat aromanya"ujar alvin dengan mata terpejam dan kepala yang diletakan di leher jenjang istrinya

"Vin..udah ah! Aku belum sudah masak,tunggu dikursi aja"suruh najwa,

namun alvin tak menghiraukan perkataan najwa malah ia semakin mengeratkan pelukannya

"Gak mau!"

Najwa pasrah ia mematikan kompornya dan memutar tubuhnya menghadap alvin

"Aku udah selesai masaknya,kamu duduk sana dulu aku mau siapin sarapan kita"

Alvin mengikuti perkataan istrinya ia beranjak dari najwa dan duduk disursi,

beberapa detik kemudian akhirnya najwa telah selesai menyiapkan serapan,najwa memasukan nasi goreng kepiring alvin,setelah selesai baru gilirannya

Keduanya menyantap makanan mereka tak ada yang bersuara hanya suara benturan sendok dan piring yang bebunyi

"Gimana enak gak?"ucap najwa memecah keheningan di antara mereka

"Lumayan"balas alvin

Najwa tersenyum girang mendengar alvin memberi nilai ke masakannya walaupun 'lumayan' bukan berarti masakannya tidak enak,tapi menurut najwa itu artinya enak

"Semalam mama sama mami telpon"ujar alvin

"Trus?"

"Mereka mau kesini sayang-"jeda alvin"mungkin mami sama mama nginap disini laki2 merekakan lagi kerja diluar negri"sambunya

"Wah serius vin? Kalo gitu ayo kita beli peralatan masak soalnya punya kita udah abis,nanti aku masak yang enak bangat untuk mami dan mama ya?"ucap najwa panjang lebar

"Gimana ya?"ujar alvin mencoba membuat kesal

"Alvin ayolah..Temanin aku beliin itu"rengek najwa menggoyang-goyangkan tangan alvin bak seorang anak merengek kepada ayahnya

"Ga ah aku capek"ujar alvin lagi,

ia berusaha menahan tawanya melihat kearah istri cantiknya ini,kalo lagi kesal cantiknya malah bertambah

'boleh gak sih gue bawak ni anak keranjang trus cium dan lakuin sepuas gue sampe besok dia gak bisa jalan'batin alvin,lalu ia menggeleng-gelengkan kepalnya mengingat pemikirinnya yang tadi

"Ihh..alvin ayolah"rengek najwa lagi

"Ayo kemana? Kekamar? Toilet?"ucap alvin diakhiri tatapan tajam oleh najwa

"aku serius loh vin!"kali ini najwa rasanya mau menangis membujuk suami gilanya ini

Alvin terkekeh melihat wajah iba istrinya baginya wajah iba najwa itulah yang selalu menghantui dirinya jika pergi memana-mana atau membuat kesalahan

"Cium dulu baru mau"

"Gak mau!"

"Yaudah"

"Alvin!"

Married with you✔Where stories live. Discover now