Janda sang penyelamat

28.8K 1.7K 47
                                    


Suara alarm membangunkan Najwa dari tidurnyna.masih dengan mata yang terpejam,

Najwa merubah posisinya menjadi duduk,ia menyapu seisi kamar nampaklah sosok alvin yang tidur meringkuk di atas sofa,

Alvin mengalah semalam mereka beradu mulut,karena ranjang dan akhirnya alvin tidur disofa,

dari lubuk hati yang dalam jujur dia tak tega melihat alvin,tapi kalau dibiarkan alvin tidur satu ranjang dengannya,

wah bisa gak perawan lagi dia,ia tahu alvin manusia normal,siapa sih yg gak mau main gituan sama istri sendiri hahaha

Ia menyirbakkan selimutnya dan memberes tempat tidurnya,setelah itu ia berjalan kearah alvin,yang masih tidur dengan ditemani laptop disebelahnya

Najwa menoel noel idung mancung alvin,setelah itu ia menepuk nepuk pelan muka suaminya

"Vin bangun udah pagi"
Tapi tak ada respon dari alvin,tanpa sengaja najwa melihat laptop yang masih hidup,

nampak dari situ seperti sebuah vidio,najwa meraih laptop itu berisiniatif ingin mematikannya,

setelah laptop dipangkuan najwa,najwa merasa aneh

"vidio apaan yah?"najwa perlahan memncet tombol di laptop lalu vidionya menyala,,Dan akhirnya You Know? Itu vidio bokep anjer,

najwa spontan menjatuhkan laptop itu dari pangkuannya,ia menatap alvin yg masih tidur dengan tajam,'Awas lo ya'batinnya

"Bangun gak lo"teriak najwa sambil mencubit cubut perut alvin

Alvin merasa geli dan sakit,lansung saja ia meraih kedua tangan najwa,dan meletakkan dipipinya

"Sakit loh yang"

Najwa menarik kembali tangannya"Lo ngapain nonton yg kayak ginian hah?"tanyan najwa sambil menunjuk nunjuk laptopnya

"Kenapa? Kamu mau kayak gitu?,dengan senang hati abang melayaninya"

"Ih alvin dasar mesum!,Udah ah gue mau mandi,Pokoknya gue udah keluar dari toilet lo udah mandi!!"teriak najwa sambil berjalan menuju toilet

🐾 🐾 🐾

Siswa SMA 09 melakukan upacara dihari senin,Sesudah selesai upacara, kepala sekolah mengumumkan bahwa semua guru akan mengadakan rapat dadakan,

jadi semua kelas akan mengalami freeclass hingga jam kedua tiba

Mendengarkan kabar pengumuman itu sontak saja membuat semua murid bersorak girang mereka berlari,

ada Yang kekantin dan ada yang masuk kekelas untuk bermain.

Najwa dkk berjalan menuju kantin dan sesampainya di kantin mereka menduduki kursi kantin dimana tempat biasanya mereka duduk.

saat amel ingin memanggil waiters kantin tiba-tiba empat pemuda tampan datang dan duduk di sela-sela Meraka,

yah kalian bisa nebakkan siapa lagi orangnya kalau bukan Alvin,refan,rey dan yasin?

"Eh bodoh bin tolol minggir Lo ngalangin gue oon! gue mau manggil mbak saras.."ujar amel sebel melihat Rey yang menghalangi pandangannya

"Eh-em..,tuan putri amel gak perlu repot repot biar dedek Rey aja yang manggil mbak sarasnya,

soalnya dedek Rey mau ngerayu Mbak Saras biar ngasih kita diskon untuk beli bakasonya ya.."

Rey mengeluarkan suara sok imutnya membuat enam manusia yang didepannya merasa jijik,

Refan mendengar itu merasa badannya dirasuki setan

"alay bangat lo dodol!"sambil melempar sendok ke arah Rey membuat lelaki itu meringis kesakitan gara-gara ulah refan

"gak usah mintak diskon!"ujar Alvin

"Rey Lo panggil mbak saras bikinin bakso untuk kita kita gue yang traktir!"

alvin mengeluarkan uang dari dompetnya dan memberi uang itu kepada Rey,

"Ohh Terimakasih babang alvin hahaha"tawa rey merasa senang ditraktir oleh alvin

"Bacot lu Kambing!"ujar yasin sambil menendang rey hingga lelaki itu terpanting dari duduknya,

"ihh kalian jahat bangat!!"teriak rey sambil memegang sendok berisiniatif ingin menjitak yasin

"Pegii gak lo!"teriak amel,sontak membuat reyy lari dari duduknya dan berjalan menuju waiters kantin

alvin melirik ke arah Najwa yang duduk di sebelah nya sambil memainkan hanphone

"cantik bangat sih kamu hari ini"

Najwa sontak membulatkan matanya mendengar perkataan Alvin pipinya memanas,

dia tidak berani melihat muka Alvin dan berusaha untuk menunduk untuk mengontrol malunya

Alvin gemes melihat muka Najwa yang sudah memerah seperti mau meledak

"KAMU CANTIK" Alvin membesarkan pelume suaranya membuat orang disekelilingnya memandangi meraka, Alvin tidak peduli,

kedua tangannya mencubit gemas pipi Najwa"kok panas sih?"Alvin terkekeh melihat ekspresi muka Najwa yang tidak terkontrol lagi

"Alvin kamu apaansih?"

"Yang udah pacaran mah beda,sekarang pakek aku kamu" sindir Amel

"Ngapa Lo iri?"tanya refan

"Gak perlu iri mel tenang ada aku"goda Rey

"Aku-aku palalo anzeng!"alibi Amel

"Kalian cocok kok mel,ya kan sayang"ucap alvin,sambil melirik kearah Najwa,Najwa pun mengangguk

"Gue setuju 100% looo"teriak adel

"Lagian gue udah punya pacar"ujar Amel membuat keenam manusia didepannya terdiam

1 detik..
2detik..
3detik...
Krik...krikk

"Siapa?"kali ini Yasin yang angkat bicara

"Bang Tony"

Diam...
Diam..
2 menit kemudian...

"BHAHAHAHA"

"NGEHALU LO TINGGI BANGAT KAMPANK"

"GUE GAK SUDI PUNYA KAKAK IPAR KEK LO"

"BANGUN WOY BANGUN"

'sabar amel sabar'batin Amel

"Teman BANGSAD! Ya kayak kalian,bukannya ngedukung gue Lo semua"teriak amel
Sengaja membesarkan kata bangsad

"Haha Lo sih ada2 aja"ujar adel

"Eh cincin kalian kok sama? Kalian tunangan?" Tanya Rey,

ia penasaran dari tadi melihat kearah Najwa dan alvin

Sementara itu Adel,amel,refan,Yasin dan rey mereka menatap bingung,dengan Cincin itu,

memang mereka berdua ada apa? begitulah kira2 dipikiran mereka

Najwa khwatir dengan tatapan2 aneh dari teman2nya,lansung saja ia menjauhkan tangan alvin yg sedang mengelus elus pipinya

"Kalian nyembunyiin sesuatu dari kita?"

Mampus lo wa!

"Oh i-itu gak ko---"

"Maaf mbak mas pesanan nya udah datang"sambung mbak saras sambil menaruh mangkok mangkok diatas meja makan itu dan juga minumannya

Huh selamat!
.
.
.
.
.
.

Married with you✔Where stories live. Discover now