Married with you✔

Nikah

Hari ini adalah hari dimana ia akan melaksanakan pernikahannya dengan Alvin

Gaun mewah yang terbalut ditubuh bagus nan ramping,dan dihiasi dengan make up,

sungguh ia tampak cantik dua kali lipat dari yang sebelumnya

Gadis itu bercermin,memang dia akui dirinya sangat cantik malam ini,

tetapi ia merasa sangat gugup,badannya angat dingin,ntah itu emang asal dari kegugupan atau karena AC dikamarnya,

Ia masih berpikir umurnya hampir baru menginjak 17 tahun,sedangkan ia akan menikah,apakah ia sanggup dengan kejamnya dunia nanti?ah dia harus memikirkan itu nanti bukan sekarang

Ceklek...
Pintu kamarnya terbuka,terlihat jessica bersama tony dan kedua sesupu perempuannya yg baru masuk dikamar itu.

"Gila lo cantik bangat kak,sumpah gue ga nyangka lo secantik ini"ucap seorang gadis sambil terkekeh melihat kearah najwa,dia eliza sepupunya najwa

"Emang...dari lahir gue cantik"jawab najwa yg sedang bercermin

"Cie yang mau nikah,eakk"ucap tony,tambah adely dengan senyuman menggoda

"Lah lu kapan bang?"goda isel melihat kearah tony,ia pun tertawa

"Gue tunggu najwa punya anak baru gue kawin"ketus tony,ia melirik kearah najwa yang sudah malu malu meong dari tadi

Pipi najwa merona ia tersenyum malu"apaansih?kalian ga jelas!"

"Sayang..."ucap jessica,ia memeluk tubuh mungil anak gadisnya itu,tanpa sadar ia mengeluarkan air matanya karna terharu

"Mama kenapa nangis?Najwa udah cantik kan ma?"tanya Najwa,matanya sudah berkaca kaca

"Sssst...,anak mama cantik bangat,cantik secantik cantiknya,mama senang dan bersyukur bangat sayang...karna mama masih bisa melihat kamu bahagia"Isa Jessica

"Mama jangan ngomong gitu...,mama akan selalu ada buat Najwa ma.."ucap Najwa,

tanpa sadar  satu persatu air matanya menetes

"Iya..jangan nangis dong,nanti make up nyo jadi jelek"

"Hehe iya ma"kekeh Najwa

"Bang Tony Lo kenapa woy??"teriak Najwa melihat abangnya menangis

"Guee terharu huaa"Isak Tony

"Lebay Lo bang!"ucap jihan sambil melemparkan bantal kearah Tony

"Tau tuh,dasar alay norak kubu gondesss!"cibir Nanda

"Ah! Lo berdua bacot!"ketus tony,mereka berempat pun terkekeh

"Udah ah Tony kamu kayak anak kecil aja"sinis Jessica

"Kan Tony lagi yang kena,salah mulu gue"ucap tony,

"Emang! Hidup Lo gak pernah betul haha"kekeh najwa

"hey,Ayo kita turun,orang2 sudah menunggu kita dibawah"

"Tony turun duluan ya ma"ucap tony yang hendak turun

"Iya sayang"balas jessica

"Ayo Eli,isel bantu angkat gaunnya ya,keluarga alvin sudah menuggu dibawah"

Eliza dan isel pun mengangguk.merekapun mengangkat gaun mewah najwa yg mengenai lantai,

sedangkan najwa dia mengandeng tangan mamanya,lalu bergegas keluar dari kamar dan menuju ke lantai bawah

Terlihat dari atas banyak tamu2 yang menoleh kearah mereka,jemari najwa gemetar,

ia memegang tangan mamanya sangat erat,hingga mereka sampai di bawah

Pernikahan ini diacarakan secara diam diam,keluarga Alvin hanya mengundang beberapa anggota keluarganya dan rekan bisnis papanya,

keluaraga Najwa juga seperti itu,bahkan dihari pernikahan nya saja teman2 nya tidak tau,karna bukan tidak mau mengundang,

hanya saja Najwa belum siap untuk memberi tahukan teman2 nya bahwa ia akan menikah

"Kamu gakpapa kan sayang?"tanya Jessica

"Ga--gak papa kok ma"

"Kamu duduk,mama bantuin"

"Iya ma"

Najwa mendudukan bokongnya dikursi tepat di sebelah Alvin,Najwa gugup setengah mati,

ia sadar bahwa dari tadi Alvin melirik kearahnya,ini membuat jantung Najwa berdebar2 beda dengan Alvin,lelaki itu tampak biasa saja,tak ada gugup sedikit pun.

Najwa menundukan kepalanya,ia memejamkan matanya,sungguh ia sangat gugup,

alvin risih melihat calon istrinya selalu menundukkan dari tadi,tak pernah melirik kearahnya sedikitpun,

Alvin meraih dagu najwa,tidak ingin melihat calon istrinya ini menunduk,hingga manik mata merekapun bertemu

"Hey jangan menunduk sayang"ucap alvin

"Aku gu--gup vin"

Alvin meraih kedua tangan najwa lalu mencium punggung tangannya,"Jangan gugup ya,ada aku disini"

"Hm,i--iyaa"Balas najwa,ia tetap menatap mata alvin,dan kembali menunduk

Ntah kenapa perasaan nya lebih membaik setelah mendapat semangat dari alvin

"Sangat cantik!"

Najwa merasakan pipinya memanas setelah mendengar ucapan alvin barusan,

najwa akui,alvin sangat tampan di malam ini dengan tuxedo putih yg dikenakannya sekaran

"Khm,bisa kita mulai"Ucap penghulu,membuat kedua manusia itu tersadar,

Merekapun memutuskan kontak mereka lalu menoleh kearah penghulu dan mengangguk

Najwa memicingkan matanya,melihat tangan alvin dan penghulu sekarang sudah saling berjabatan,

penghulu sudah memulai mengucap kata2 pernikahan dan akhirnya di akhiri dengan sebutan

"SAH!"

-------

Pernikahan najwa dan alvin pun terlaksanakan,hingga sudah terlalu malam,

tamu undngan pun perlahan mulai pulang,setelah dan alvin berpamitan dengan keluarga lain,

malam ini mereka sudah merencanakan untuk pindah kerumah yg baru,

tetapi untuk malam ini mereka tidur diramah orang tua najwa dulu,semuanya pun selesai, rosa dan rans pun berpamitan dengan keluarga itu,

sedangkan najwa dan alvin disuruh tidur berdua dikamarnya,sebelumnya najwa sedikit menolak,tapikan mereka udah nikah masa iya alvin ga boleh tidur satu kamar sama dia,

Alvin menoleh kesamping lebih tepat dihadapan najwa yang tengah terdiam dari tadi hanya melihat handpone nya saja,

dia mengangkat tangan kirinya hingga tangan cowo itu sudah menjadi bantal dikepala cewe itu,membuat najwa refleks melihat kearahnya

"Kalo capek,tidur aja,jangan main handpone lagi.."ucap cowo itu dengan nada yang pelan

Najwa hanya melihat kearah lelaki itu, lalu ia memejamkan matanya,dia tidak mau tidur lebih dahulu dari alvin,

karna dia itu takut alvin membuat yg macam macam dengannya

"Udah..tenang aja gue ga ngapa ngapain lo kok"cowo itu membenarkan posisi tidurnya dan lansung memeluk najwa,dan mengelus ngelus puncak kepalanya

Najwa hanya diam tak berani bersuara mengeluarkan nafas saja rasanya dia tidak berani,

melihat alvin Yang telah memeluknya,hingga terasa hangat ditubuh gadis itu

'nyaman juga ya dipelukan alvin'batin najwa ,Mereka berduapun akhirnya tertidur pulas
.
.
.
.
.