Kisah dua insan yang sama-sama mencintai sholawat, tergabung dalam satu wadah yaitu syekhermania para pencinta sholawat yang mengharap syafaat Rasulullah Saw nama itu diberikan oleh habib syech bin Abdul Qodir Assegaf beliau adalah habaib yang membu...
Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh... Kembali lagi nih aku update 2 cinta 1 majlis insyaallah bukan hanya menghibur tapi juga memberi motivasi atau pelajaran untuk kalian semua. Jangan lupa tekan bintang ya biar authornya semangat nulisnya 😊 . . . . Happy reading 😘
***
Karena makanan yang dipesan syaina sudah habis dia mengajak kakaknya untuk langsung ke rumah neneknya karena dia benar-benar sangat capek.
"Tadi siapa dek?"sambil tetap fokus ke jalanan Rafqi menanyakan kepada syaina tentang laki-laki yang menyapanya di warung makan tadi.
"Temen"jawabnya singkat.
"Kalau berteman dengan laki-laki harus tau batasan dek jangan terlalu akrab lagian kan kakak udah bilang jangan sembarangan berteman harus benar-benar tau itu baik atau nggak buat kita, nih ya meskipun kakak kurang paham tentang agama tapi kakak nggak mau adik kesayangan kakak terjerumus ke pergaulan bebas"
"Iya kak aku juga tau kali, lagian aku kenal cowok tadi itu di majlis sholawat kelihatannya sih dia baik dan juga sangat menghormati perempuan"
"Ya udah pokoknya kamu harus tetap hati-hati"
"Siap bosque"ucap syaina sambil memeluk kakaknya dari belakang, kalau orang tidak tau mereka adik kakak pasti ngiranya mereka pasangan kekasih karena sangat mesra.
Tanpa disadari syaina karena asyik memeluk Rafqi ternyata mereka berdua sudah sampai didepan rumah neneknya dan orangtuanya juga udah ada didalam rumah.
"Turun dek apaan peluk-peluk geli tau"omelnya kepada sang adik karena nempel terus nggak mau turun.
"Sayang kakak"lagi-lagi syaina memeluk kakaknya dengan posesif membuat Rafqi geli sendiri dengan tingkah adiknya.
"Ibuk tolong kakak, adek udah gila nih masak dia peluk-peluk aku terus dari tadi"teriak Rafqi mengadu pada ibunya.
"Apaan sih kak gitu aja teriak-teriak didengar tetangga tuh, ini juga adek ngapain peluk kakak?"
"nggak apa-apa buk lagi pingin aja meluk kakak"jawab syaina sambil cengengesan.
Mereka semua masuk ke dalam rumah untuk mengobrol bersama keluarga karena jarang-jarang bisa kumpul bareng karena kesibukan masing-masing.
Tidak terasa sudah masuk waktu ashar karena rumah neneknya syaina dekat dengan musholla mereka semua memutuskan untuk ikut sholat berjamaah.
Karena bosan dirumah syaina mengajak Rafqi untuk pergi jalan-jalan karena dituban sangat banyak tempat wisata kalau kesini nggak mampir ke wisata kan rugi.
Rafqi mengajak syaina ke bukit yang tempatnya dekat dengan rumah sang nenek, ditempat ini kita bisa melihat luasnya hutan dari atas bukit subhanallah memang ciptaan Allah sangat-sangat indah.
"Kak fotoin adek dong"pintanya kepada Rafqi.
Tanpa menjawab Rafqi langsung mengambil handphonenya dan memotret syaina, untungnya adiknya itu tidak terlalu suka foto jadi cuma dapat beberapa foto aja salah satunya candid tanpa melihat kamera tapi sungguh sangat-sangat bagus.
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
