Yujin menatap Wonyoung sengit ketika gadis itu memegang ponselnya
"Oh, jadi lo mau jalan sama kak Guanlin?" Tanya Wonyoung kemudian tersenyum remeh
"Katanya lo udah lupain dia, ternyata masih sama aja. Dasar munafik!" Seru Wonyoung kemudian pergi dari kamar mereka setelah melempar handphone Yujin ke kasur gadis itu
Yujin menghela nafas berusaha menahan emosinya agar tidak menghajar Wonyoung seperti dulu
Dia tau, Wonyoung belum berubah. Bahkan mungkin tidak akan pernah berubah
Semua orang di sekolah Yujin tau betul kalau Jang Wonyoung anak seorang pengusaha besar itu menyukai sosok kakak kelas mereka bernama Lai Guanlin
Ada rasa minder dalam hati Yujin ketika bertatap muka dengan Wonyoung -teman sekelasnya- karna hal itu, mengingat bahwa dirinya juga menyukai Lai Guanlin
Rasanya dia ingin tenggelam saja, seperti saat ini di kantin. Jang Wonyoung pasti selalu duduk di sebelah Guanlin yang terlihat tidak perduli
Yujin menatap mereka iri hingga kemudian Wonyoung balas menatapnya membuat Yujin seketika gugup dan pura pura mencari kesibukan nya
"Lo kenapa?" Yuna, teman dekat Yujin bertanya karna kebingungan
"Ngga papa."
Hingga suatu ketika Yujin mendapati dua surat dalam loker nya
Satu berisi ancaman dari Wonyoung dan satu lagi berisi pernyataan cinta dari Lai Guanlin
Yujin menggeleng tak percaya ketika selesai membaca surat kedua, ini pasti kerjaan Wonyoung yang ingin membuatnya terbang lalu kemudian terjatuh
Namun di lihat dari tulisan dalam surat itu, keduanya memiliki tulisan yang berbeda jauh
Surat dari Wonyoung tertulis sangat rapi, berbeda dengan tulisan tangan dari Guanlin yang sangat berantakan
Yujin merobek surat dari Wonyoung dan membuangnya ke tempat sampah, sedangkan surat dari Guanlin di lipat dengan rapi dan dia masukkan ke dalam dompet, meskipun Yujin tidak yakin sih itu benar benar dari Guanlin
Di sisi lain Wonyoung sedang berada di cafetaria sekolah bersama teman teman nya, gadis itu memilih bolos karna bosan dengan pelajaran sejarah
"Gue sih juga tadi lihat kalo Yujin ngeliatin kalian terus." Ucap Lami teman Wonyoung
"Iya gue juga, paling juga dia iri lihat lo sama kak Guanlin." Sahut Haeun
"Ngga perduli gue, setidaknya surat ancaman dari gue bisa buat dia ngerti." Ucap Wonyoung acuh
Kemudian dirinya mendapati telpon dari kakaknya Jang Gyuri
"Halo kak?"
"Dimana?"
"Kelas."
"Ngga usah bohong! Kakak tadi ke kelas kamu tapi kamu ngga ada di sana." Wonyoung menghela nafas, kakak nya ini sangat posesif padanya
"Iya kak iya, Wonyoung lagi di cafetaria bareng Haeun sama Lami."
"Kalian memang ya! Kali ini kakak maafin, nanti jangan lupa ke tempat les dance kamu.. besok kan kamu mau audisi."
"Oke kak.."
Ya, dulu Wonyoung juga memiliki cita cita yang sama seperti Chaeyeon dan Yuri
YOU ARE READING
While dreaming | IZ*ONE
FanfictionCerita ini menceritakan tentang 12 gadis cantik yang memiliki sifat berbeda-beda. Cerita ini juga menceritakan tentang 12 gadis cantik yang memiliki masa lalu yang kelam. Tidak sampai situ, cerita ini pun menceritakan tentang 12 gadis cantik yang i...