While dreaming | IZ*ONE

17. Herself

Eunbi duduk di salah satu cafe sambil sesekali menyesap cappucino yang baru di buat oleh gadis itu sendiri

Eunbi tengah menunggu seseorang yang memiliki peran penting dalam hidupnya

"Sudah lama menunggu?" Gadis itu menoleh lalu tersenyum mendapati kekasihnya Han Seungwoo tengah berdiri di sana dengan senyum tampan nya

"Tidak juga." Jawab Eunbi santai

Seungwoo duduk di depan gadis yang telah menjalin hubungan sepasang kekasih bersamanya selama 5 tahun

"Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Seungwoo setelah selesai memesan pesanannya

"Hmm, kau kenal Chaeyeon kan?" Tanya Eunbi balik

"Gadis yang ayahnya korupsi itu? Teman satu Kost sekaligus satu kamar dengan mu?" Eunbi mengangguk menanggapi pertanyaan Seungwoo

"Ada apa dengannya?"

"Dia di keluarkan dari agensi karna masalah orang tuanya. Mereka bilang tidak akan ada yang mau mengidolakan anak seorang koruptor." jelas Eunbi

"Lalu.. kau mau aku membawanya ke agensi ayah ku?" Eunbi mengangguk semangat

"Kau memang pandai membaca pikiran ku." Ucap Eunbi

"Agensi ayahku belum berkembang pesat, apa Chaeyeon mau di sana?"

Eunbi mengangguk

"Gadis itu putus asa, dia tidak kuliah agar bisa menjadi seorang idol.. menjadi idol adalah impiannya dan menari adalah cara dia menghilangkan stress nya. Chaeyeon sangat terpuruk dua hari lalu karna di keluarkan dari agensi itu." Eunbi kembali menjelaskan, eksrepsinya menunjukkan bahwa dia juga ikut sedih

"Baiklah aku akan bicara dengan ayahku." Eunbi tersenyum lembut

"Terima kasih.."

"Ngomong ngomong.. cafe mu semakin bagus saja. Padahal baru dua minggu aku tidak ke sini karna harus ke jepang." Ucap Seungwoo

Eunbi hanya tersenyum menanggapi nya

"Ya,, begitulah."

Eunbi tidak pernah memberi tau siapapun tentang pekerjaannya. Banyak yang berpikiran buruk tentunya saat melihat Eunbi sering membawa mobil dan memakai baju mahal. Nyatanya itu semua karna kerja keras nya selama lima tahun bersama Seungwoo

"Eunbi.." panggil Seungwoo tiba tiba

"hm?"

"Besok kita datang ke rumah ayah tirimu ya.."

"Untuk apa?"

"Kau belum tau?" Eunbi menggeleng sebagai jawaban

"Saudari tirimu.. Alex sudah meninggal karna overdosis." Mata gadis itu membulat sempurna, tentu saja terkejut

Namun ada yang salah. Entah mengapa dia merasa lega, dia merasa tidak akan ada lagi yang mengwasi dirinya

.
.
.
.

"Ini Alex, dia jadi saudari kamu mulai sekarang."

Eunbi ingat bagaimana wajah jutek Alex menyambut dirinya ketika dia dan ibunya masuk ke dalam rumah itu

Setelah menikah kembali ibu Eunbi membawa dirinya ke sana, rumah keluarga kaya. Pria itu punya satu anak perempuan bernama Alex yang memiliki sifat berbanding terbalik dengan Eunbi

"He! Lo kan yang ngambil duit gue!" Eunbi ingat dulu Alex selalu menuduh dirinya yang bukan bukan dan berusaha menjatuhkan gadis itu agar pergi dari sana