Bagian Enam Puluh Sembilan | Bertemu Dengan Orang Baru

145K 15.9K 8.4K
                                    

Selamat 39 Juta pembacakuuu!!!

Selamat Hari Sabtu

Jangan lupa komentar di setiap paragraf

Now Playing | Honne - La la la thats how it goes

Selamat Membaca Cerita MeloDylan

Selamat Membaca Cerita MeloDylan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagian Enam Puluh Sembilan

Kamu marah untuk siapa? Karena orang itu menyukai pacarmu atau karena aku yang ingin mengenal orang itu. Kalau karena aku, doesn't make sense.

****

Makan malam dengan pemandangan lampu-lampu kota membuat suasana mereka bertambah intim. Melody duduk disamping Louis dan berhadapan dengan Alice, bisa dia lihat Louis tersenyum ketika melihatnya datang bersama Alice.

Dia pikir akan cukup canggung berada di situasi seperti sekarang, namun nyatanya tidak. Obrolan antara dia, Alice, Dylan dan Louis semuanya mengalir cukup baik.

Tak ada lagi sikap dingin, ketus dan seolah paling benar. Malam itu mereka berempat seolah melupakan hal yang sebelumnya pernah terjadi, mengenai status mereka sebelumnya.

Yang lucu adalah, ketika Alice melarang Melody menuangkan minuman beralkohol yang gadis itu pikir hanya minuman biasa. Louis yang menggantinya menjadi milkshake kemudian Dylan yang menjelaskan bahwa dia belum cukup umur untuk meminumnya.

Hello...

Umur dia dan ketiga orang itu jelas tidak jauh berbeda, mengapa di diskriminasi seperti ini.

"Lo udah ada kontak lagi sama Anna?" tanya Dylan

Melody menggeleng, "Belum kak. Anna kan ganti kontak dia dan kita gak bisa menghubungi dia."

"I'll send her contact to you," ujar Dylan

"Anna hubungin kak Dylan? Tapi gak hubungin kita sama sekali," keluhnya, "Anna beneran mau menjauh ya."

"Not really," imbuh Dylan, "dia emang belum bisa hubungin kalian, maybe she need time. Gue keluarganya dan otomatis akan tau keadaan dia gimana."

"Iya juga, Anna kan sepupu kak Dylan gak heran kalau kak Dylan tau. Tapi apa gapapa kak Dylan kasih tau aku? Kan seperti yang kak Dylan bilang mungkin Anna butuh waktu."

"Maybe it doesn't matter if I give her contact to you."

"Oke, makasih kak."

"By the way Melody, lusa kamu free?" tanya Alice

Melody memikirkan jadwal kuliahnya, tugas yang sudah dia selesaikan dan yang belum sebelum akhirnya dia mengangguk.

MeloDylan 2 (Retrouvailles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang