First Love | COMPLETED✔️

FL 23

Jisu datang ke sekolah dengan lesu. Matanya memiliki kantung dan berwarna hitam seperti panda.

"astaga! Jisuuu!" teriak Woomin saat melihat temannya datang ke kelas dengan keadaan seperti itu.

Karena teriakan Woomin, Jungkook ikut melirik ke arah Jisu.

"lo kenapa? Kurang tidur lo?" lanjut Woomin saat Jisu duduk di sampingnya.

Jungkook fokus mendengarkan pembicaraan mereka, menunggu jawaban dari Jisu tentang keadaanya.

Jisu menganggukan kepalanya. "Jisu lagi pms, perut jisu sakit, semalem gak bisa tidur" jawabnya.

"Oh, pantesan muka lo lesu gitu, plus kantong mata yang warna hitam kek panda" ujar Woomin.

'Lah, pms. Cewek emng gitu ya, cuma sakit dikit udah gak busa tidur, dasar rewel' gumam Jungkook dalam hati.

                                ●●●●●

Hari sudah hampir sore, sekarang pembelajaran terakhir di kelas Jisu.

Pak Shim datang ke ruangan kelas. "Anak anak! Sekarang kita ulangan ya!" ucap Pak Shim dengan keras.

"Yah Pak, di undur dong" ujar Taehyung.

"Pak, saya belum belajar" tambah seseorang di kelas itu.

"Pak jangan ujian" ujar yang lainnya lagi.

Pak Shim mengetuk mejanya dengan buku. "kalian tenang, kita harus tetap ulangan" tegas Pak Shim.

Para murid pasrah lalu mengerjakan soal yang diberikan Pak Shim.

30 menit berlalu, anak anak masih sibuk dengan pensil dan kertas, mereka masih mengerjakan soal dari Pak Shim.

"anak anak, waktu sudah selesai! Kumpulkan sekarang!" ujar Pak Shim.

"yah Pak, bentar lagi dong" balas Taehyung sambil cemberut.

"sekarang sudah waktunya pulang" jawab Pak Shim.
"baiklah, karena Taehyung meminta waktu, kalian tidak akan bisa pulang cepat" lanjut Pak Shim

"jangan gitu dong Pak! Kami mau pulang sekarang!" ujar Jhope.

"woy Taehyung, sekarang kumpulin aja lembar ujiannya!" ujar seorang murid dari pojok kelas.

"santai dong lu!" ungkap Taehyung sambil berdiri melirik ke arah murid itu.

"Hei, jangan bertengkar, cepat kumpulkan!" ujar Pak Shim mengakhiri konfik yang hampir muncul.

Para murid langsung mengumpulkan lembar jawaban mereka.

Jisu berdiri, sedetik kemudian dia kembali duduk. 'aduh! Tembus! Gimana ini?' panik Jisu dalam hati.

Jisu melirik ke arah Woomin. 'kalo Jisu bilang sama Woomin, nanti malah nyusahin.' pikir nya.

Woomin berdiri hendak mengumpulkan lembar jawabannya.

"Woomin, sekalian kumpulin punya Jisu dong, Jisu sakit perut nih" pinta Jisu kepada Woomin.

"oke" jawab Woomin tanpa basa basi lalu pergi ke depan untuk mengumpulkan lembar jawabannya.

Jisu mengela napas lega. 'eh, nanti pulang, Jisu gimana?' pikir Jisu, matanya terus bergetar.

'hm, Jisu tunggu orang orang pada pulang, terus habis itu Jisu pulang' pikir Jisu.

Pak Shim membereskan buku nya dan lembar jawaban para murid. "baiklah anak anak, pembelajaran kita sampai di sini untuk hari ini. Sampai jumpa di minggu depan!" ujar Pak Shim.