8. Imajinasi

25 2 5
                                    

Helaan napasmu terdengar menenangkan

Suara tawamu menggelegar memabukkan

Boleh tidak aku menginginkanmu?

Dipeluk dekap erat ragamu, misalnya

Atau kita saling menautkan kelima jari tangan?

Berlari bersama menyusuri jalanan?

Sungguh rancu aku kepadamu

Seolah-olah kamu telah mencintaiku

Namun nyatanya hanya sebatas angan

Yang harus siap untuk tiba-tiba dijatuhkan

Menginginkanmu adalah suatu hal kelam

Karena tak saling memiliki perasaan yang sama itu kejam

Aku masih berharap

Siapa tahu aku bisa menikungmu

Disepertiga malam maksudku

Kan itu halal

Salam

llliiiaaa

JEDADonde viven las historias. Descúbrelo ahora