24. Titik Kecewa

10 0 0
                                    

Hasilnya memang terkadang tak membuahkan hasil dan membuatmu patah lantas kecewa, tapi coba kamu tenang sejenak, segala sesuatu itu diciptakan secara adil.

Ada yang pintar dan ada yang biasa-biasa saja;

Ada yang cantik hatinya dan juga ada yang cuma cantik rupanya.

Kalau tidak ada yang kalah, maka pemenang pun juga tidak akan ada.

Coba rehatkan dulu pikiranmu. Tatap langit-langit kamarmu. Sebenarnya sekarang kamu ada di mana? Masih tersesat pada kehaluan yang katamu hakiki itu? Halu memang tidak dilarang, tapi takutnya jika kamu terlalu berandai dengan sesuatu dan realitanya tak sesuai ekspektasimu itu, aku takut kamu kecewa pada semesta, takut kamu sakit hati berkepanjangan.

Coba kamu evaluasi lagi kegagalanmu. Di mana titik poin kelemahanmu. Di mana yang harus kamu perbaiki. Jika kamu masih saja terus meratapi, sedangkan orang lain tengah berjuang tanpa henti, percayalah kamu akan menyesal nantinya.

Nyatanya, aku memang seorang munafik yang luar biasa. Bisa-bisanya aku menasihatimu untuk berjuang sedangkan aku tengah berleha-leha menikmati kekalahan.

Tapi tak seburuk itu! Ikhlaskan! Sesakmu akan hilang perlahan! Berambisi boleh tapi jangan keterlaluan!

Ingat kamu siapa. Ingat mengapa kamu diciptakan di bumi ini! Ingat di mana tempat berpulang! Jangan terlalu meratapi dan jangan terlalu berambisi.

Mari berjuang bersama.

•••••

Di ujung sana ada emas, ayo terus semangat!
Eitss ... tapi jangan lupa istirahat ya ....
I Love You

JEDATahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon