Aku duduk di kursi, "Gue habis dari ruang guru."

"Jangan bilang yang manggil guru tadi itu lo?" tanya Alya sembari ikut duduk.

"Iya gue yang manggil kalo kita diemin bisa-bisa mereka bisa parah lukanya. Hisyam mana?" tanyaku saat menyadari Hisyam tak bersuara dan ternyata tak ada di tempat duduknya.

"Lo baik banget sih, Difa. Ruang guru kan jauh banget dari kelas kita. Oh, Hisyam tadi ikut ke ruang BK kayaknya buat ngejelasin apa yang terjadi," jelas Alya

Aku mengerutkan dahi, "Bukannya Hisyam gak tau apa-apa ya?"

"Gak ngerti juga gue." jeda tiga detik, "Mungkin karena Hisyam tadi ikut melerai mereka terus gak sengaja pukulannya malah ngelayang kena pipi dia,"

"Apa? Hisyam kena pukul? Terus dia gimana? Parah gak tadi? Kenapa gak di bawa ke UKS dulu baru ke BK? Aduh Hisyam kenapa bisa kena tonjok sih?"

"Tenang dulu Difa. Gue bingung mau jawab pertanyaan lo yang mana," ucap Alya sambil nyengir.

Aku bangkit dan langsung berlari lagi ke luar kelas. Terdengar teriakan dari Alya tetapi aku tak menghiraukannya.
Aku berlari menuju UKS berharap Hisyam sudah di sana jika belum ada maka aku akan mengambil obat dan membawa ke ruang BK. Saat aku sampai di UKS aku mendengar suara Hisyam.

"Syam? Kamu gak papa? Katanya kena tonjok?"

Bukannya menjawab dia malah tersenyum.

"Syamm," ucapku lagi karena tidak ada respon darinya.

"Aku gak papa cuma agak memar aja dikit,"

"Udah di obatin?" tanyaku khawatir karena Hisyam tidak pernah berkelahi dan sekarang dia kena tonjok.

"Udah Difa,"

"Ya udah. Ke kelas sekarang?"

"Hayu atuh,"

Kami berjalan beriringan menuju ruang kelas. Sesampainya di kelas Alya memarahiku karena pergi tanpa mengajak dirinya. Aku hanya terkekeh karena menurutku marahnya Alya begitu lucu.

***

Aku sedang duduk di ruang keluarga seraya mengerjakan PR Biologi. Padahal ini adalah PR minggu lalu tetapi aku lupa sehingga malam ini ku ngebut mengerjakannya. PR Biologi ini ada dua yang pertama merangkum materi tentang virus dan yang kedua mengerjakan latihan soal yang berjumlah tiga puluh soal pilihan ganda dan lima soal essay.

Kata virus berasal dari bahasa Lation, yakni virion yang berarti racun. Penemuan virus berkembang dari masa ke masa, mulai dari 1883 hingga 1935.

Adapun ciri-ciri yang dimiliki virus adalah sebagai berikut.
1. Virus bisa bersifat seperti benda hidup, contohnya bisa berkembang biak jika berada di dalam sel hidup.
2. Memiliki satu asam nukleat, DNA atau RNA saja.
3

. Virus bisa bersifat seperti benda mati, contohnya tidak melakukan metabolisme, tidak bernapas, tidak bergerak, dan berbentuk kristal jika berada di luar sel hidup.
4. Berukuran sangat kecil, yaitu antara 20 dan 300 nm.

Bentuk virus ada berbagai macam diantaranya adalah :
1. Berbentuk batang, contohnya TMV (Tobacco Mosaic Virus).
2. Berbentuk batang dan berujung oval seperti peluru, contohnya Rhabdovirus.
3. Berbentuk bulat, contohnya HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan Orthomyxovirus.
4. Berbentuk filamen atau benang, contohnya virus Ebola.
5. Berbentuk polihedral, contohnya Adenovirus.
6. Berbentuk seperti huruf T, contohnya bakteriofag, yaitu virus yang menyerang bakteri Escherichia coli.
(Sumber : quipper.com)

Aku melirik jam yang menempel pada dinding ternyata sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Aku bukan orang yang suka begadang sehingga aku tidak terbiasa untuk begadang. Biasanya pukul sembilan atau paling lambat pukul setengah sepuluh aku sudah tertidur. Aku menguap untuk yang kesekian kalinya dan akhirnya tertidur.

"Neng, bangun neng. Pindah sana tidurnya ke kamar." ucap seseorang yang terdengar sama-samar olehku.

Aku membuka mata perlahan, "Aa Agam?" aku melirik meja di depanku, "Astaghfirullah PR neng belum selesai," ucapku terkejut.

"Udah Aa kerjain jadi udah selesai. Lain kali gak boleh gitu. Kerjain jauh-jauh hari. Kasian kamunya neng kalo sistem kebut semalem gini ngerjainnya."

Aa Agam mengetahui jumlah PR Biologiku karena memang di buku paket aku memberi tanda jika ada PR.

"Alhamdulillah. Hatur nuhun Aa Agam yang paling kasep. Neng lupa Aa kalo ada PR,"

"Iyaa sama-sama. Giliran gini aja baru muji ganteng. Mangkanya ditulis di note kalo ada PR jadi gak lupa."

"Iyaa siap Aa kasep. Kalo gitu neng mau shalat Tahajud dulu terus lanjut tidur. Ngantuk,"

"Iyaa sana tidur. Gak biasa begadang, gaya-gayaan mau begadang." jawab Aa Agam.

Aku membereskan buku yang berhamburan di atas meja dengan hati gembira karena PR sudah selesai.

***

Jangan lupa vote dan komen temen-temen. Syukron.

Tag me on instagram @ranisseptt_ if you share quotes from this story.

Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan yang utama.

Tak Terucap [TAMAT] | TERBITWhere stories live. Discover now