I'm Br(ok)en (Slow Update)

prolog

"Kalian lihat, aku bahkan tersenyum bahagia disini. Ku harap kalian tak berlarut larut dalam kesedihan atas kepergianku. Karena ini bukanlah akhir, annyeong~"

"Ini bukanlah akhir."

Sebuah kalimat yang keluar dari mulut seorang Kim Taehyung. Ia mendatanginya ketika kondisi sang adik sangat memprihatinkan. kini ia memiliki sakit yang cukup serius.

"Bisa kau tinggal Hyung?" Ia tersenyum kecil lalu menggeleng.

"Jika aku tinggal bersamamu, bagaimana dengan Eomma? Apa kau tega jika Eomma sendirian dan tak ada yang melindunginya? Kau menyayangi Eomma bukan?"

Lantas ia mengangguk pelan.

"Aku sangat menyayangi Eomma."

"Tentu, aku sangat paham akan hal ini, biarkan aku yang merawatnya nee."

"T-tapi hyung-"

Ia menghapus air mata sang adik, lalu mengelus pelan puncak kepalanya.

"Aku tak menyangka kau bisa se-cengeng ini." ejeknya lalu terkekeh.

"Hyung ini tak lucu!"

"Baiklah baiklah, dengar apa yang aku katakan. Aku selalu berada di dekatmu, selalu mengawasi mu walau kau tak sadar akan kehadirian ku. Aku akan kembali, tapi bukan seperti Taetae Hyung yang kau kenal. Karena ini bukanlah akhir."

Ia memeluk sang adik begitu erat, perlahan ia menghilang.

"Taetae Hyung, kau pergi kemana?!"

---

"Aku sudah berkali kali mencari obat, agar ia sembuh. Bahkan aku hampir putus asa." ucapnya sambil memijat keningnya.

"A-aku ingin ia kembali. Aku akan berusaha membuatnya bahagia, apapun yang ia inginkan akan aku berikan padanya tak peduli seberapa mahalnya itu. Aku menyesali semua kelakuan ku. Kita menganggapnya tak lebih dari sebuah sampah."

"Aku pun begitu Yoongi-ya. Jujur aku sangat sangat menyesal. Kelakukan ku yang begitu kejam terhadap nya. Bahkan sering membuatnya terluka. Ia pernah berkata padaku, jika ia pergi aku tak boleh menangis. Ia akan pergi sejauh mungkin dan aku tak akan bisa menemukannya. Dengan bodohnya aku malah menganggapnya sebagai omong kosong."

Yoongi hanya terdiam.

"Aku iri padamu Yoon, kau sudah menyadari semuanya lebih awal. Pintu hatimu sudah terbuka lebih dulu. Setidaknya kau sudah bersamanya walau dengan waktu yang terbilang singkat. Saat itu Ia hanya mendatangi kamar rawat ku dengan kasarnya aku mengusir dan menyumpah serapahi nya. Jika mengingat hal itu cukup membuatku sakit. Hatiku seakan berdarah dan terasa sesak. Aku berjanji jika aku dapat melihatnya kembali aku tak akan membuatnya menderita dan menyayanginya selamanya." seulas senyuman terlukis di wajah seorang Kim Yoongi mendengar perkataan Seokjin.

"Aku akan melakukan hal yang sama Hyung, aku tak akan menyia-nyiakannya lagi. Semoga tuhan memberikan kita kesempatan kedua."

Seokjin mengangguk pelan.

---

"T-TAETAE HYUNG!"

Grep..

"HEI KAU SIAPA?! DASAR ORANG ASING YANG TAK MEMPUNYAI ETIKA!" Ia memeluk nya. Namun orang itu mendorong tubuhnya keras hingga terhuyung ke belakang.

"H-HYUNG JANGAN PERGI LAGI J-JEBAL hiks.."

"APA KAU GILA?! AKU BUKAN ORANG YANG KAU SEBUT NAMANYA ITU!"

"BOHONG! AKU TAHU KAU ADALAH TAETAE HYUNGKU!"

"Benar benar tak waras! Hei! kau tolong bawa temanmu ini menjauh dari ku, Sangat mengganggu sekali!" Pria itu langsung pergi begitu saja.

"Kook, ayo pergi dia bukan Taetae."

"T-tapi Jimin Hyung hiks.. dia- dia Taetae Hyungku, cepat cegah dia agar tak pergi terlalu jauh hiks.."

"H-hyung apa kau menghindari ku Hyung? A-aku tak akan melukaimu lagi Hyung hiks.. percaya padaku jebal."

---

"Kau kenapa? Wajahmu terlihat begitu kusut."

"Ah entahlah ada sesuatu yang membuat moodku turun hari ini." ucapnya sambil meneguk sekaleng soda.

"Apa itu?"

"Orang gila yang tiba tiba memelukku secara langsung!"

"Woah benarkah?'

"Hmm-"

"Hari ini sangatlah buruk, aku ingin cepat cepat bertemu hari esok dan melupakan hari ini! Huft.. semoga aku tak bertemu dengan manusia sinting itu lagi!"

---
Hello ketemu lagi sama Nana..
Ada yang senang?

Maaf banget nih pendeknya banget. Besok baru mulai chapter 1 yaa..

Selanjutnya akan lebih panjang deh..

Dan Nana antusias banget sama comeback BTS, duh ga sabar..

Oke vomentnya dong jangan lupaa yaa..
Good bam yorobun annyeong..