Beri satu permintaan

1.5K 130 8
                                    

Seungyoun mengecek jam tangannya. Dia berdecak setelah 20 menit lamanya orderan makanannya tidak kunjung datang.

Di tatapnya wallpaper di ponselnya, wallpaper dengan foto Yuna dan Dera.

Ting tong!

Seungyoun melangkahkan kakinya menuju pintu utama dengan semangat lalu membukanya.

"Dera?"

Tubuh mungil dengan balutan kardigan putih tulang di hadapannya tampak seperti orang habis di kejar oleh setan.

Wajah gelisahnya menatap Seungyoun. Pandangan Seungyoun takjub, dia masih tidak percaya.

"Gak mau diajak masuk ceritanya?"

Setelah Dera berkata, Seungyoun segera menggelengkan kepalanya menepis segala keraguan.

Dia memeluk pinggang Dera sambil membawanya masuk ke dalam.

Setelah mereka duduk di sofa, Seungyoun terdiam menatap Dera lama. Membuat perempuan itu mengernyit lalu mengusap pipi kiri Seungyoun.

"Kenapa?"

"Kamu diapain aja sama Seungwoo, Der?!"

Dera menyenderkan kepalanya pada dada Seungyoun, "aku kabur"

"Kabur kemana kamu? Kapan kaburnya? Sama siapa? Kok bisa?!"

Dera menolehkan kepalanya lalu mengusap rahang Seungyoun yang mulai di tumbuhi rambut-rambut halus.

Seungyoun memegang tangan Dera lalu mengelusnya.

"Satu-satu. Yang jelas aku ke tempat aman, gausah khawatir"

Tangan Seungyoun menghentikan pergerakan Dera, "ya gimana gak khawatir?!"

Dera melepas tawanya lalu membalikkan badannya dan memeluk pinggang Seungyoun.

Wajahnya ia sembunyikan di dada Seungyoun yang sandar-able. Tangan kanannya beralih ke depan, menelusuri area perut Seungyoun yang terasa bergeronjal.

"Hhhkh" tawa pelan Dera sambil mengeluarkan smirk-nya.

"Ngapain gitu? Udah berani ya hm?"

Seungyoun menaikkan tubuh Dera keatas pangkuannya lalu melepaskan kardigan putih tulang itu. Meninggalkan tanktop berwarna hitam dan celana pendek hitam.

Tangan kokohnya mengelus paha mulus Dera lalu mencium tangan kanan Dera yang bebas.

Sedangkan tangan kirinya memegang pinggul Dera dan meremasmya sedikit.

Tangan Dera tidak tinggal diam, dia menggerakkan jari telunjuknya diatas dada Seungyoun. Menggambar, menulis, dan mengusap dada lelaki itu.

Dera mendekatkan wajahnya ke telinga Seungyoun, "kangen"

Seungyoun menaikkan alis kirinya, "so. let's play baby?"

Dera mengaitkan tangannya di leher Seungyoun lalu menyerbu bibir ranum Seungyoun yang tangannya mulai berjelajah di tubuh Dera.

"Kita gak pacaran, atau nikah. Kita cuman FWB-an" jelas Seungyoun ulang di tengah cumbuan panas mereka.

"Iya aku tau" ucap Dera lalu naik keatas perut Seungyoun setelah melepaskan baju hitam lelaki itu.

Memainkan jarinya di dahi lebar Seungyoun lalu mengusap rambut lelaki itu.

"Lanjut?" Tanya Seungyoun.

Dera hanya mengangguk lalu memulainya duluan.

"Ahhssh" desahan Seungyoun saat miliknya tak sengaja mengenai milik Dera.

bawa kabur - cho seungyounTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang