4. Nasib buruk

148 58 24
                                    

Jangan lupa vote sama komen.
Typo bertebaran

Selamat membaca

Sore harinya aliya mau jalan-jalan bersama siska mumpung dia dan siska  sudah nggak ada jam kerja lagi. Jadi mereka berdua memutuskan untuk jalan-jalan ke mall, aliya juga menyuruh yuna untuk ikut bersamanya. Jadilah kini mereka bertiga shoping di Alexander Mall.

"Kita mau ngapain dulu nih?" Tanya aliya pada mereka berdua.

"Kita cari baju dulu yuk, gue pingin beli baju soalnya" kata yuna.

"Ya udah kita ke butik langganan gue aja. Di sana kualitas bajunya terjamin gue juga kenal sama pemilik butiknya" kata siska.

"Ya udah ayo kalo gitu kita ke sana" putus aliya. Mereka pun berjalan menuju butik yang di maksud siska.

"Hai kak flo apa kabar" sapa siska pada pemilik butik yang berusia 30han ini

"Alhamdulillah baik. Mau ngapain ke sini siska?" Tanya flo.

"Ya mau beli baju lah kak masa iya aku ke sini mau makan" canda siska.

"Hahaha bisa aja kamu, ya udah yuk kakak mau tunjukin hasil desain buatan kakak" kata flo mengajak siska.

"Eh iya aku sampai lupa kenalin dong kak mereka temen-temen siska" kata siska.

"Aliya" sapa aliya sambil mengulurkan tangannya "flora tapi panggil aja flo" balasnya

"Yuna" kata yuna juga "flo" balasnya.

"Ya udah yuk kakak tunjukin hasil desain kakak" kata flo sambil menuntut mereka menuju baju-baju khusus yang belum dikeluarkan.

Sesampainya di sana aliya dan Yuna pun langsung tercengang melihat semua nya. "Wah bajunya bagus-bagus semua kak. Kakak pintar banget desain baju" puji aliya dan yuna

"Hahah bisa aja kalian pujinya, ini juga aku buatnya lama tahu sekitar satu bulanan" kata flo lagi.

"Aku mau beli yang ini aja deh" tunjuk yuna pada baju yang lengannya sebatas siku berwarna merah di tambah hiasan berlian di bawah lehernya.

"Bagus semua bajunya jadi bingung mau pilih yang mana" kata aliya.

"Ya udah kalian pilih-pilih dulu ya, aku mau pergi dulu" kata flo yang diangguki oleh semuanya.

Cukup lama mereka di butik tersebut sekarang mereka beralih ke toko sepatu. "Yuna lo bekerja dimana sih?" Tanya siska penasaran.

"Gue bekerja jadi model di perusahaan keluarga nih anak" tunjuk yuna pada aliya

"Jadi model" beo siska "pantesan bodynya bagus banget" katanya lagi.

"Nggak kok malah bagusan body lo Sis" kata yuna pada Siska.

"Selesai dari sini kita mau ngapain lagi?" Tanya aliya pada siska dan yuna yang sedang asyik berbicara.

"Nggak tahu" jawab mereka serempak.

"Kalian udah kayak paduan suara aja jawabnya barengan gitu. Ya udah kita ke salon aja sekalian gue mau dipijat nih" kata aliya. Mereka pun pergi ke salon untuk sekedar perawatan biasa. Tak terasa tiga jam mereka habiskan untuk shoping sekarang hari sudah mulai malam.

"Udah malam nih kita makan malam dulu yuk sebelum pulang" ajak yuna pada mereka.

"Ayok gue udah laper juga" kata siska. Mereka pun berjalan menuju kafe untuk makan malam.

Selesai makan malam mereka memutuskan untuk pulang, karena takut di cariin oleh nyokap bokap mereka. Aliya pun mengantar yuna terlebih dahulu sebelum balik ke rumah. Sedangkan siska, dia membawa mobilnya sendiri. Sesampainya di rumah aliya langsung menuju kamarnya untuk membersihkan diri. Setelah bersih-bersih dia pun menuju lantai bawah sekedar untuk berkumpul bersama keluarganya.

Danil Dan Aliya [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang