Dia Gak Sayang Aku?!

51 6 0
                                    

Entah tentang siapa, kamu pernah tidak, berpikir seperti itu?

Sama, aku juga pernah.

Kalian berawal dari tak saling tau, kemudian berkenalan, dekat, lalu menjadi satu.

Banyak perlakuan dan ucapannya kepadamu yg membuatmu merasa kamu spesial, kamu penting untuknya. Tapi, terkadang, ada saja tentangnya yg membuatmu berpikir, "Apa dia cuma kasihan?", atau, "Apa dia gak sayang?"

Di sinilah aku, menuliskan ini untukmu yg sedang gundah gulana mengenai dia. Dia ini tak selalu bermakna pacar ya. Bisa juga berarti sahabat, teman, pacarnya teman, mungkin.

Mari kita mulai...

Perlakuannya seperti, ketika kamu sedih, dia akan selalu duduk disampingmu, menawarkan diri menjadi tempat sampah emosimu, membuatmu merasa di nomersatukan. Lagi, dia selalu perduli padamu, merawatmu dengan baik, mencoba selalu mengertimu, memprioritaskanmu.

Kamu bohong jika bilang kamu tak senang dengan kenyataan itu. Kamu bahagia, nyaman dengan caranya memperlakukanmu.

Tapi sayangnya, tentangnya bukan cuma hal manis saja. Dia, terkadang, membuatmu merasa, hem.. bagaimana ya? Ah, merasa, kamu tak se-spesial yg kamu bayangkan bagi dia.

Dia tak jujur padamu, tak cerita padamu tentang hal penting yg dialaminya. Dia mendiamkanmu tanpa ada penjelasan. Padahal, kamu menceritakan segala apa yg kamu alami pada dia, kamu memperhatikannya.

Oo, dia yg seperti ini jelas membuatmu sedih, marah, dan bingung. Lalu, muncul pertanyaan-pertanyaan aneh di kepalamu, seperti,

'Dia kenapa ya? Apa aku ada salah?'

'Dia nganggep aku apa ya selama ini?'

'Apa dia cuma kasihan? Dan aku tak sespesial yg aku kira buat dia?'

Pikiran-pikiran itu muncul bergantian tanpa permisi. Membuat tidurmu tak nyenyak, menjadikanmu tak fokus, dan, makanmu jadi terganggu.

Sebelum kamu menyimpulkan yg aneh-aneh tentang dia, aku cuma ingin bilang :

"Cara orang nunjukin rasa sayang itu beda-beda."

Mungkin, cara dia menyayangimu tidak sama dengan caramu. Dia punya gaya sendiri dalam menunjukkan perasaannya. Itu yg membuat ini lebih menarik.

Coba diingat lagi, bagaimana dia meresponmu. Dia memperlihatkan jika dia perduli padamu, kan? Dia mendukungmu, memujimu, mendengarkanmu, merawatmu. Bukankah itu tanda sayang? Lalu, kenapa dengan satu hal yg mengganggu, kamu langsung menyimpulkan bahwa dia tak peduli? Jangan terlalu cepat menyimpulkan.

Ingat, dia punya cara sendiri untuk menyayangi. Jadi, jangan menyimpulkan dia tidak sayang karena dia tidak melakukan hal yg sama dengan yg kamu lakukan kepadanya.

Perihal dia tidak cerita tentang dirinya padamu, aku juga ingin bilang :

"Tidak semua orang bisa langsung menceritakan masalah mereka kepada orang lain."

Mungkin dia tipikal orang yg susah bercerita, atau, dia tidak tega membuatmu khawatir, dia tak mau menambah beban pikiranmu.

Kamu juga begitu bukan? Ada kalanya kamu belum siap untuk cerita pada orang lain? Kamu masih ingin menyimpannya sendiri. Nah, dia mungkin sedang berada dalam fase itu saat ini. Masalah orang beda-beda, mungkin dia sedang beradaptasi dengan masalahnya sekarang, sehingga belum tepat waktunya untuk menceritakan hal itu padamu.

Kalau situasi ini sangat mengganggumu, maka, tanyakan, bangun pembicaraan. Ya, aku tau itu susah, jadi, tidak harus sekarang kok, kapan kamu siap saja.

Yg aku sering lakukan itu, bilang pada dia, "Sembunyikan saja hal itu sampai kamu siap cerita. Aku gak masalah. Tapi, aku lebih suka kalau kamu langsung cerita. Kalaupun sekarang belum bisa, aku siap nunggu, kok. Aku selalu di sini, gak kemana-mana."

Dan, untuk mengakhiri tulisan ini, aku ingin kita mengingat lagi quote legend dari sahabat kecil kita,

"Kau tidak perlu tau segalanya tentang teman baikmu, itulah yg membuat persahabatan menjadi menarik." -Sandy Cheeks (Spongebob Squarepants)

Itulah akhirnya. Semoga kamu bisa mengerti dia. Karena, that's what friends do, right?

29 Feb '20

-Aku-

Theory Of Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang