Ditempat anak berkumpul dan bermain tanpa ada rasa beban. Suara teriakan anak di ayunan taman itu memeriahkan anak yang lain yang sedang bermain di taman komplek perumahan. Mereka hanya melihat tingkah gadis kecil yang berdiri didudukan ayunan itu sambil tertawa lepas. Dibelakang ayunan itu berdiri seorang kakak laki-laki yang setia menemani gadis kecil periang itu bermain. Banyak anak yang ada ditaman itu begitu iri setiap kali mereka bermain ditaman. Gadis kecil itu bernama Raina Sandriani yang berusia 5 tahun, ia merupakan anak tunggal dari keluarga Sandrawan yang baru saja pindah dikomplek perumahan puri indah permai kencana.
"Gadis kecil yang memiliki senyum indah dan menenangkan bagi mereka yang melihatnya, itu kata kakak Leo."
Leo merupakan anak dari John william, ia memiliki adik yang tinggal diamerika bersama bunda mereka. Dan harus terpisah jarak akibat perceraian kedua orang tua mereka. Leo tidak pernah tahu alasan yang sebenarnya dan ia berharap ada titik terang yang jelas. leo tidak mengerti kehadiran raina menjadi teman gelapnya disaat ini. Senyum raina mengingatkannya tentang masa kecilnya yang tampak bahagia. Dan itu membuatnya bahagia walau ada rasa rindu untuk adiknya yang jauh disana.
"kak leo...." teriak raina menghampiri leo yang sedang membaca buku di taman rumahnya. Leo hanya melihat gadis kecil itu tersenyum menebar senyum yang menular tanpa ia sadari. Gadis kecil itu mendekati wajah leo,menyentuh pipi leo dan gadis itu berkata dengan bahagianya
"Gitu donk kak, senyum..! Aku senang kalo kakak senyum daripada cemberut."
Dan leo hanya bisa terdiam sejenak melihat bola mata raina yang hitam dan jernih itu melihatnya dan tanpa ia sadari senyumnya semakin tersungging dengan lebar. Dan terdengar suara sedikit berat berasal dari belakang tubuh raina.
"Rai udahan ya mainnya, kita udah ditelpon sama bunda nih..."
Dan suara itu sontak menyadarkan leo dan raina. Raina yang melihat kakaknya bernama Andre itu hanya bisa tersenyum.
"Ya kak..yuk kita pulang" kata raina dan gadis kecil itupun berpamitan dengan leo begitu juga andre,setelahnya tinggallah leo yang melihat punggung kedua bersaudara itu sambil tersenyum dan iapun kembali kerumah setelahnya.
YOU ARE READING
When love Feels Like Magic
Teen FictionWhen love feels like magic menjadi permen yang terlalu manis disertai bumbu asam juga pahit saat duniamu berkembang dengan riangnya. Dan itu tak bisa dipahami dengan kata yang terlalu singkat untuk mengetahui sampaimana dan bagaimana caranya datang...
