29

111K 8.9K 3.5K
                                    

Cklek




Cklek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hai sayang." Sapa Taeyong pada Jaehyun yang masih duduk di kursinya dan menatap tidak percaya pada Taeyong.

"Hei kau disini?" Jaehyun membuka kaca matanya lalu berdiri menghampiri Taeyong dan memeluknya.

Taeyong langsung saja membalas pelukan Jaehyun dan mengusak wajahnya pada dada Jaehyun.

"Merindukanku hm?" Goda Jaehyun.

Taeyong memukul pelan dada Jaehyun, "ist tidak, aku kesini bersama Ten dan Winwin hehe." Cengirnya. "Ayo kita makan siang bersama." Lanjut Taeyong.

Jaehyun melihat jam yang ada di pergelangan tangannya dan benar saja sebentar lagi jam makan siang. "Ya boleh ayo kita makan di restoran depan ya." Ajak Jaehyun.

"Ya Ya Ya." Jawab Taeyong semangat, mereka pun keluar dari ruangan Jaehyun.

Sepanjang perjalanan menuju lantai bawah semua karyawan Jaehyun menatap gemas pada mereka. bagaimana tidak jika Taeyong yang merangkul erat tangan Jaehyun sambil bercerita random dengan wajah yang sangat menggemaskan. Sesekali ia tertawa dan mendengus kesal.

Sampai di restoran mereka langsung memesan makanan untuk makan siang, selagi menunggu mereka mengobrol apapun yang menyenangkan.

"Jaehyun kau tau? Ten hamil." Ucap Taeyong semangat.

"Oh benarkah? Ck dasar Johnny gila!! Apa dia tidak ingin menikahi Ten." Balas Jaehyun.

"Haha mungkin nanti Jaehyun, Johnny sepertinya juga belum tau jika Ten hamil." Jelas Taeyong. "Eum Jae?" Lanjutnya.

"Ada apa?" Jaehyun menatap Taeyong yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

"Aku takut." Lirihnya. Jaehyun menaikkan sebelah alisnya bingung menunggu Taeyong melanjutkan ucapannya. "Aku takut tidak bisa hamil lagi." Taeyong menunduk.

Jaehyun meraih Taeyong untuk masuk kedalam dekapannya, ia tau Taeyong pasti masih trauma akan kejadian yang kemarin, "Hey kau bicara apa sayang, tidak tidak jangan berfikir seperti itu."

Taeyong menangis di pelukan Jaehyun ia hanya takut itu semua terjadi, "Tapi Jaehyun-"

"Sstt tidak tidak, semuanya akan baik-baik saja. Dengan atau tanpa anak pun aku akan selalu bersama mu." Jaehyun mengecupi pucuk kepala Taeyong.

"Kau hiks kau tidak akan meninggalkan ku?" Taeyong mendongak untuk menatap wajah Jaehyun.

Jaehyun mengecup kedua mata Taeyong, "Tidak sayang tidak akan pernah. Aku sudah berjanji akan hal itu."

Taeyong kembali memeluk Jaehyun, lebih erat dari sebelumnya. "Terimakasih Jaehyun."

Pesanan mereka datang namun Taeyong belum juga ingin melepas pelukannya karena berada di pelukan Jaehyun adalah yang terbaik.

Naughty Tiwai (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang