27

126K 9.3K 2.9K
                                    




Jaehyun terbangun saat dirasa cahaya menyelip diantara tirai kamar mereka, menoleh ia mendapati istrinya yang masih saja setia memejamkan matanya.


Semalam adalah malam yang sangat panas untuk Jaehyun dan juga Taeyong. Mereka menghabiskan waktu sampai jam tiga dini hari. Sebulan lebih tidak menyentuh Taeyong membuat Jaehyun tersiksa jadi semalam adalah ledakan hormon Jaehyun selama satu bulan ini.


Kalo kata Jaehyun mah, Jay kan kangen rumahnya.


Jaehyun menciumi pipi Taeyong dan dengan sengaja ia menggigit kecil telinga istrinya itu, "Sayang bangun."


Taeyong menggeliat kecil ia mendorong kepala Jaehyun agar menjauh. Namun Jaehyun tetap saja mengganggu istri cantiknya itu, "Mwah.. bangun cantik." Jaehyun terus menciumi pipi hingga rahang Taeyong dari samping.


"Ungg." Rengek Taeyong lalu ia mempoutkan bibirnya memberi tahu Jaehyun bahwa ia masih butuh waktu untuk tidur.


Dengan segala tingkahnya Jaehyun kini menarik pelan hidung Taeyong, "Ayo bangun sarapan nanti kau sakit."


Taeyong menarik tangan Jaehyun yang berada di hidungnya lalu ia letakkan pada pinggangnya. "Mmau ngantuk~" Taeyong memiringkan tubuhnya lalu memeluk Jaehyun. Menduselkan wajahnya di dada Jaehyun seperti anak kucing.


Jaehyun terkekeh perlahan ia menggesekkan hidungnya pada rambut Taeyong, "Kita pesan makanan saja ya, kau tidak usah memasak." Ujar Jaehyun yang langsung mendapatkan persetujuan dari Taeyong.


Kini Jaehyun balas memeluk Taeyong menariknya untuk menepis jarak diantara keduanya. "Kau tidak ingin mandi sayang?" Jaehyun kini mengelus punggung Taeyong.


Terdengar rengekan dari mulut manis Taeyong, ia semakin mengeratkan pelukannya.


Jaehyun merenggangkan pelukannya lalu ia menciumi seluruh wajah Taeyong, "Give me Morning Kiss please." Seru Jaehyun.


Taeyong terkekeh geli akibat tingkah Jaehyun, "Hihi sudah Jaehyun geli hihi." Taeyong mendorong wajah Jaehyun.


Jaehyun menopang kepalanya dengan satu tangan sedangkan tangan yang lainnya ia ia gunakan untuk mengelus Surai Taeyong.


Taeyong menatap Jaehyun dengan tatapan lembut lalu ia menarik tengkuk Jaehyun sebelum menciumnya, Taeyong memberikan sedikit lumayan pada bibir tebal Jaehyun sebelum melepaskannya.


"Sudah." Cengir Taeyong.


Jaehyun yang gemas pun langsung saja menyerukan wajahnya pada leher Taeyong, mendusel seperti anak kecil dan mengecup perlahan kulit mulus Taeyong.


Taeyong mengelus belakang kepala Jaehyun dengan sayang.


"Mandi ya, kita harus membereskan kekacauan ini." Ucap Jaehyun setelah kembali menegakkan tubuhnya.


"Jae aku tidak bisa berjalan."

"Ckck Aku akan membantu mu berjalan."

"Gendong ya." Pinta Taeyong.

"As you wish Babe."


Taeyong mengalungkan tangannya pada leher Jaehyun dan dengan cepat Jaehyun mengangkat tubuh Taeyong, menggendong nya ala koala.


Taeyong menyenderkan kepalanya pada bahu Jaehyun, menciumi bahu serta leher Jaehyun dan terkikik geli setelahnya.


Jaehyun menduduki Taeyong di closet yang tertutup lalu ia berjalan ke arah bathub lalu mengisinya dengan air hangat.


Naughty Tiwai (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang