AH, MODELNYA KETEMU!!!

997 155 159
                                    

"Lian-GeGe!!! Huweeeeeeeeeeee!! Aku harus bagaimana!? Modelnya tidak ada yang cocok!!! Huweeeee!!! Pinjami aku San Lang-mu, Lian-GeGe!!"

Adalah jerit tangis keputusasaan Shi Qing Xuan ketika mencoba mencari bantuan untuk tugas akhirnya sebagai mahasiswa jurusan desainer, dengan menghubungi sahabat terbaiknya, Xie Lian. Proposal miliknya telah diperbaiki dan disetujui oleh kedua dosen pembimbing setelah sekian kali revisi. Kini ia harus mencari model pengganti untuk seminar proposal.

Namun, yang menjawab telepon tersebut bukanlah sang malaikat, melainkan raja iblis, "Aku bukan barang yang bisa kau pinjam, anak manja. Jangan bergantung pada GeGe-ku. Dia sibuk kenc-"

Beruntunglah Shi Qing Xuan ketika sang malaikat kembali merebut teleponnya setelah kembali dari mandi, "San Lang,jangan kasar. Ah, Qing Xuan? Ada apa? Aku baru selesai mandi."

"LIAN-GEGE!!!!!!" Shi Qing Xuan berteriak. Xie Lian segera menjauhkan gawai dari telinganya.

Tidak ingin telinganya rusak, Xie Lian menekan tombol speaker lalu meletakkan handphonenya di atas tempat tidur. Xie Lian duduk sembari mendengarkan. Shi Qing Xuan bicara tanpa diminta, "BAGAIMANA INI!? AKU TIDAK PUNYA MODEL UTAMA UNTUK FASHION SHOW MILIKKU!"

"Bukannya sudah ketemu ya?" tanya Xie Lian pada Hua Cheng yang sedang duduk di belakangnya dan meletakkan dagu di atas kepalanya dan kedua tangan sedang bermanja ria, memeluk Xie Lian.

"Si toilet itu? Paling gara-gara dia proposalmu ditolak," ucap Hua Cheng.

"BAGAIMANA KAMU BISA TAHU!?"

Hua Cheng merotasikan matanya, "Jangankan dosen,orang bodoh pun tahu kalau dia tidak punya kualitas sebagai model meski dia mahasiswa modelling. Wajar kalau disuruh ganti. Siapa juga yang mau karyanya dipakai toilet berjalan? Oh, ada. Kan itu kamu."

Seluruh ucapan Hua Cheng sungguh menghina harga diri Shi Qing Xuan. Ingin marah, tapi semuanya benar. Shi Qing Xuan terpaksa menelan darah lumpur.

"Aku tahu, aku salah ... tapi, jangan sampai bilang begitu juga kan?"

Shi Qing Xuan yang rapuh hatinya saat ini mulai menangis. Pada akhirnya, Shi Qing Xuan hanya bisa menangis sambil berguling-guling di ranjang.

Xie Lian tidak berkata apa-apa, tapi Hua Cheng bisa merasakan kekasihnya sedang marah. Hua Cheng merinding, bulu kuduk berdiri. Tak ingin dimarahi malaikat terkasih, Hua Cheng cepat-cepat berkata, "Kau tidak melakukan sayembara lagi seperti yang lalu-lalu?"

"Sudah. Tapi, tidak ada yang memenuhi syarat."

Hua Cheng mengangkat alis, "Syaratmu itu seperti apa coba?"

"Laki-laki, tinggi di atas 180 cm, punya tubuh bagus, tidak banyak tingkah dan mau diajak kerja sama baik diskusi model pakaian atau lainnya."

Xie Lian yang diam beberapa saat menyeletuk, "Itu semua mengarah ke San Lang."

Hua Cheng hanya mengangguk. Tinggi di atas 180 cm termasuk kategori yang sulit dicari, memiliki tubuh yang bagus dan terpenting soal kerja sama. Karena terkadang ada model yang tidak mau tahu soal pakaian yang akan mereka peragakan dan hanya memakainya.

Sulit.

Shi Qing Xuan memohon untuk kesekian kalinya, "Karena itu, izinkan aku meminjam pacarmu, Gege."

Akan tetapi, Xie Lian menjawab dengan jawabannya yang tidak disangka-sangka, "Maaf, tapi aku tidak mau."

Shi Qing Xuan berteriak putus asa, "KENAPA!?"

My Ao Jiao ModelWhere stories live. Discover now