"Bagaiman tiket liburan bos?" Tanya Yuta.

"Kapan kalian akan berangkat?"

"Besok." Mereka menjawab berbarengan.

"Tidak!! Besok dan tiga hari lagi ada rapat penting kalian harus ikut." Tolak Jaehyun.

"Huft." Dengus mereka.

"Minggu depan saja. Kalian bebas."

Wajah mereka langsung cerah setelah mendengar ucapan Jaehyun.  "kau terbaik." Yuta memberikan ibu jari kepada Jaehyun.

"Kau tidak ingin honeymoon Jae?"

"Taeyong tidak mau." Dengus Jaehyun. Padahal Jaehyun sudah ingin menyiapkan sesuatu hal yang menyenangkan jika mereka honeymoon namun Taeyong menolak mentah-mentah keinginannya itu.

"Kasiannya haha."

"Nah sekarang kembali bekerja, enak sekali kalian bersantai disini bersama bos pula."

"Jika bukan teman dan atasan aku ingin sekali menendangmu Jaehyun." Akhirnya mereka keluar dari ruangan Jaehyun.



~~



Setelah membereskan rumahnya kini Taeyong bersantai di ruang tengah menonton drama kesukaannya dengan tangan yang sibuk menyemili cookies.

Ting tong

Taeyong menoleh ke arah pintu tapi tidak beranjak sama sekali. "Siapa ya?" Pikir Taeyong. "Kata Jaehyun kan jangan menerima tamu jika orang itu tidak dikenal, jika mereka penculik bagaimana." Taeyong mulai gugup ia menggigit kukunya panik.


Ting tong

"Haishh aku takut." Bukannya berjalan ke arah pintu Taeyong malah menggelung di atas sofa.

"Huhu jangan culik Yongie, huhu Jaehyun." Lirihnya.

Drrt drrt

Ponsel Taeyong bergetar ia langsung mengambil benda itu tanpa melihat siapa yang menelepon nya.

"Halo."

"Taeyong cepat buka pintu aku sudah menunggu dari tadi."

"Eoh?" Taeyong melihat siapa yang menelepon nya dan matanya membelalak ternyata itu Ten.

Dengan cepat Taeyong berjalan ke arah pintu dan membukakan, disana sudah ada Winwin dan Ten yang sudah ingin marah karena Taeyong tidak juga membuka pintunya.

"Kenapa lama sekali eoh?" Sambar Ten.

"Haish aku takut penculik, kata Jaehyun jangan menerima tamu seseorang yang tidak dikenal." Jawabnya jujur.

"Terserah sekarang biarkan aku masuk."

Taeyong pun membuka lebar pintu rumahnya baru lah Winwin dan Ten masuk ke dalam rumahnya.

Ten dan Winwin sudah duduk di ruang tamu sedangkan Taeyong pergi ke dapur untuk membuat minuman dan beberapa camilan untuk mereka.

"Jadi? Ada apa kalian kesini." Tanya Taeyong setelah menaruh nampan berisi minuman dan beberapa makanan ringan.

"Ten memaksaku menemuimu." Sungut Winwin, ia kan ingin bertemu Yuta bukan ingin menemani Ten.

"Hehe tidak apa, aku hanya ingin melihatmu." Jawab Ten.

Alis Taeyong menekuk, alasan mereka kesini hanya untuk bertemu dengannya, kurang kerjaan sekali.

"Aku ingin melihatmu berpose lucu Taeyong." Ucap Ten.

Naughty Tiwai (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang