"Hus sanah~ kalau caranya begitu, dia gak akan bangun-bangun, paham?" Taufan akhirnya turun tangan, karena melihat Blaze yang ilmu jahilnya masih cetek.

"Siap bos kyu!" jawab Blaze semangat dan mundur sedikit untuk memberikan ruang bagi kakaknya, Taufan.

"Gini nih, cara bangunin kak Hali yang paling ampuh, pasti cepet bangun. Hehehe ...." ajarnya kepada adiknya a.k.a Blaze * pantes aja ikutan ngaco dia *  dan diakhiri dengan tawa Taufan jahil.

                  Taufan lalu mengeluarkan benda lentur, sedikit licin berukuran kecil tapi bisa mengembang kalau ada gas atau angin (ingat bukan buang angin atau gas ya, alias kentut) dan terbuat dari karet yang dia ambil di sakunya, Itulah benda tak berdosa yang paling ditakuti oleh Hali a.k.a balon guys. Blaze dan Solar pun hanya mengangguk dan berseringai keji mengetahui apa yang akan dilakukan Taufan.

                 Lalu Taufan meniup balon itu di depan telinganya Hali,

Makin terisi ....

Makin kuat meniup ....

Lama² Makin besar ....

Makin kuat ....

Makin kuat ....

Makin besar ....

Makin besar ....

Makin besar .....

Makin BESAR ....

DAN~

DAAAARRR!!!

                Suara letusan balon yang begitu nyaring, tepat di telinga Hali hingga terbangun dengan keadaan mata yang melotot dan tubuh yang gemetaran saking kagetnya. Jangan lupakan teriakannya juga.

"HUWAAAAAA!!!" teriakan yang sangat keras, hingga Taufan, Blaze, Solar dan para fans Solar yang setia menonton siaran langsungnya Solar ikut menutup telinganya. Bahkan teriakannya pun terdengar hingga keseluruh ruangan dan tetangga terdekat. Dan gelas, piring, lampu, jendela, cermin dan semua yang berbahan dasar kaca pecah karena Hali. Lalu pohon, rumput, tanaman Thorn, pajangan punya Solar, buku Gempa, cucian tetangga, orang, orang yang lagi jogging, tukang sate, tukang baso, tulang tahu bulat, tukanga tukangan, dsb (dan saya bingung) ikut jadi korban (?). Ok gak seserius itu ko.

Di dapur

                  Terlihat Gempa dan Thorn yang menutup telinganya dengan ember dan panci, karena takut tuli dengan teriakan yang membahana itu. Dan Ice? Dia hanya menutup telinganya dengan boneka hiu yang dia bawa dan melanjutkan tidurnya (?).

"Kak Gempa, itu tadi suara apa?" tanya Thorn polos sepolos kaos polos, dengan tampang yang ikut polos, mempolos poloskan.

"Ya suara orang lah Thorn ...." jawab Gempa lembut nan sabar, melihat adiknya yang kelewatan polos ini a.k.a Thorn.

( Author : " sabar ya gem .... 😅"
Gempa : " diam kauauthor! 😡😠"
Author : #pundung lagi
di pojokan
"miris kali
hidup ku .... 😓😭😭" )

"Ehehehe .... Iya ya kak, itu kan suara orang, bukan kucing tetangga yah?" jawab Thorn sambil cengar-cengir malu.

'Emangnya kenapa Thorn, hingga kamu berpikir kalau itu suara kucing sih?' batin Gempa miris.

"Kalau gitu, kak Gempa itu suara siapa? Kayaknya datang dari kamarnya kakak deh." ucap Thorn.

               Gempa tidak menanggapi, dia hanya melirik ke arah tangga, tepatnya kamarnya itu dan mulai berkeringat dingin

'Jangan-jangan ... mereka-----' batin Gempa khawatir, tapi sebelum menyelesaikan innernya tiba-tiba ...









#hallo para readers

Maaf kalau ceritanya jelek, atau aneh atau ngaco atau atau-an. Maaf juga baru update, soalnya ini fanfict kedua author, setelah 'petualangan penuh cahaya dan kegelapan'. Dan pertama kali buat cerita tentang Boboiboy jadi maaf kalau ada yang salah yah, hehehe ....

All Boboiboy : "Wah kite kat mane nih?"

Author : " Pakai bahasa indonesia aja lah."

Thorn : " Huwaaaa!!! Siapa dia kak?" bersembunyi di balik kak Gempa.

Gempa : "Tenang thorn,"

Author : "Eh iya, selamat datang ya Boboiboy elemental, hehehe .... Maaf kalian lagi ada di fanfictnya aku, kenalin nama pengguna author itu Uzumaki Isna dan nama akunnya Isnawati240102, salam kenal ya."

All Boboiboy : " Panjang-panjang amat sih kamu Tor."

Author : "Biarin ..., biar kenal aja, eakk ...."

Gempa dan Hali : " Kayaknya kita punya solar kedua deh."

Solar : "Ko jadi aku sih?"

Blaze : " Tor, kenapa nama penggunanya Uzumaki sih tor? "

Taufan : " Bener tuh, bukannya Boboiboy aja?"

Author : " Gak ah, rahasia~"

Blaze dan Taufan : " Aneh kamu Tor"

Author : " Eh iya lupa, mana Ice?"

All Boboiboy kec Ice sendiri : "Tuh~" nunjuk seseorang di kursi.

Author : " Ait, dia udah tidur aja."

Hali : " Ekhm! Ngomong-ngomong Tor, kita disini di gaji berapa nih?"

Author : " Hmmm, itu ..."

All Boboiboy : "Itu apa???"

Author : " Kabur~" lari terbirit-birit keluar studio.

All Boboiboy : " Jage kau nanti!!"

Thorn : " Ada apa ni? Kenapa?"

All Boboiboy  kecuali Thorn : "Telat kamu."

Solar : " Ok para reader, jangan lupa vote, komen and follow akunnya tor yah?"

Taufan : " Loh, kok kamu yang nutup? "

Solar : "Kan author nya juga kabur."

Balaze :" Ok readers, by by ..."

Solar dan taufan "Eh?"

Dan all Boboiboy kec mereka : "...."

PERUBAHAN ( Boboiboy halilintar )Where stories live. Discover now