part 13

1.1K 62 3
                                    


Happy reading••

🎆

Gadis itu mulai terusik dengan suara nyaring yang berasal dari jam kesayangannya. Mata itu mulai terbuka menampilkan bola mata yang indah dipandang

"AAAaaaa DADDY AKU TERLAMBAT!!!!" 

Ia langsung lari kekamar mandi, perlu waktu 10 menit untuk menyelesaikan semuanya. Sekarang ia sudah rapih dengan seragam yang melekat ditubuhnya

Berlarian menuruni tangga dengan sepatu di kedua tangannya dan tas yang ia sampirkan dibahu kanannya

"PAGI SEMUAA"

" Jangan teriak sayang " ujar mommy yang diberitahu hanya menampilkan cengiran

" sorry mommy, daddy ayuk anterin shaila sekolah" ujar shaila

"Kata siapa kamu boleh berangkat sekolah" bukan daddy yang menjawab namun sang anak sulung yang baru saja tiba di meja makan

" ihh abang kan sekarang aku udah sembuh" ujar shaila dengan wajah kesal

" kamu belum sembuh sayang buktinya tuh muka kamu masih pucat" jelas bang arya yang sudah duduk bersama yang lain

" nggak ko aku udah sehat lihat" bantah shaila dengan menunjukan otot dilengannya yang nyatanya tidak ada

" Diam dirumah atau pergi kerumas sakit!" Tegas bang gio

Shaila hanya menekuk wajahnya dengan mata yang berkaca kaca, ia langsung lari menuju kamarnya. Menutup pintu dangan kencang dan menenggelamkan wajahnya dibantal
Isakan kecil mulai terdengar samar

"Ihh sebel masa nggak boleh sekolah padahalkan shaila mau punya temen" ujarnya sela sela tangisnya

Kekanakan memang tapi shaila hanya ingin kebebasan walau sebentar

Andai ia tidak sakit sakitan mungkin keluarganya tidak akan se-possesive sekarang, kadang ia benci dengan penyakit yang dideritanya karena ia tidak bisa bebas seperti remaja pada umumnya

Tok tok tok...

"Sayang buka pintunya, kamu harus sarapan nak!"

"Sayang mommy masuk ya.."

Shaila tetap dengan posisinya, sang mommy hanya tersenyum melihatnya walau shaila bukan anak kandungnya tapi ia tetap menyayangi shaila seperti anaknya sendiri

"Sayang makan yuk, nanti kamu sakit gimana? Mau kerumah sakit lagi" bujuk mommy

"Bukan gitu mom, shaila hanya ingin sekolah masa tidak boleh" adu shaila setelah mengubah posisi menghadap sang mommy

"Sayang dengerin mommy, mereka hanya tidak ingin kamu kembali sakit. Mereka sayang sama kamu makanya mereka larang kamu untuk sekolah. Nanti setelah kamu bener bener sembuh baru bisa sekolah Kamu ngerti kan" jelas mommy

" shaila ngerti tapi shaila hanya ingin bertemu teman teman shaila bosen bila terus berada dirumah" memang setelah satu minggu dirawat sudah 3 hari shaila berdiam diri didalam rumah tanpa boleh melakukan apapun. Hanya boleh nonton tv dan bersantai saja

" nanti mommy bicarain sama mereka supaya kamu bisa sekolah kembali" ujar mommy sambil mengelus surai shaila dengan lembut

"Bener mom?"

" iya"

" thank you mommy, I love you" shaila langsung memeluk

" yasudah mommy ambilkan makanan kamu dulu ya" ujar mommy yang sudah berdiri dan bersiap meninggalkan kamar

"Mom...." panggil shaila

" kenapa sayang?" Tanya mommy

"Shaila ikut, sekalian ingin minta maaf" ujar shaila, mommy hanya senyum langsung menarik tangan shaila dengan lembut

✨✨✨

Sekarang mereka semua kembali ke aktivitas masing masing. daddy, bang rizki dan bang faro pergi kekantor, mommy kebutik, bang gio ke kampus, dan sisanya pergi sekolah. Kini tinggal shaila yang hanya berdiam diri menatap televisi dengan bosan

"Apa aku masak aja ya"

"Tapi kan aku ga bisa masak"

"Minta ajarin mbok surti aja kali ya"

"MBOK SURTI~~~" shaila berteriak sambil menuju dapur

"Ada apa non?" Saut mbok surti

"Aku mau belajar masak mbok, boleh yaa???plissss" bujuknya mengeluarkan puppy eyes andalannya, dengan berat hati mbok surti membolehkan walau ada rasa takut dihatinya

"Boleh ko non, tapi kalo tuan besar tau gimana?" Takut mbok surti

"Tenang aja masalah daddy itu urusan aku, jadi mbok sekarang ajarin aku masak oke" ujar shaila

Mereka pun larut dalam kegiatan masing masing, mbok yang memasak sedangkan shaila yang memotong bahan bahan

"Hisk...hiskk" isak shaila

"Non kenapa nangis non?" Cemas mbok surti

"Gapapa ...hisk...mbok, aku lagi motong bawang hisk....." jelas shaila

"Udah non mending mbok aja, nanti malah non sakit"

"Ihh mbok mah intinya aku tetep mau bantu masak, hisk" bantah shaila yang masih dengan isakannya, mbok surti hanya menggelengkan kepalanya pusing karena sifatnya

"Yasudah mbok lanjut masak ya, kalau sudah nanti tolong kamu cuci sayurannya" dibalas anggukan oleh shaila yang sedang sibuk dengan isakannya




Tbc.



Holaaa gaesss!
Kangen yaa???

Monmaap nih ye updatenya lama banget...

Gimana liburan kalian?? Cerita doang biar bisa jadi inspirasi😁

Banyak typo gaes.... monmaap ya

Byee semua lope you😍😍

XOXO❤

Shaila(?)Where stories live. Discover now