Mine [Book 1]

I want know!

Aku hanya orang lain yg masuk ke dalam kehidupan kalian.

-Park Chanyeol-

_____________

Hari ini kediaman Park sedang riuh. Jihyo dan Jimin tengah berdebat, sedangkan Chanyeol? Dia sudah frustasi menghadapi kedua adiknya.

Chaeyoung, dia sudah berangkat sekolah. Namun ketiga remaja bermarga Park itu tidak masuk sekolah, karena akan ke bandara untuk menjemput orangtuanya.

"Udah ayo kita berangkat ke bandara. Sarapannya udah selesai kan?" Ajak Chanyeol.

"Bentar oppa, ini Jimin oppa masih gk percaya klo Hyo udah pernah keliling di NY." Kekeuh Jihyo.

"Emang iya kan? Lu aja di sana cuman belajar doang, mana bisa keliling? Lagian umur lu kan masih muda." Kekeh Jimin.

"Klo gk percaya buka aja instagram! Di sana ada fotonya Hyo waktu keliling NY." Kesal Jihyo.

"Iya iya nanti biar di buka sama Jimin oppa. Sekarang kita ke bandara yah..." bujuk Chanyeol.

"Iya udah ayo! Biarin dia di tinggal aja!" Kata Jihyo sinis.

Chanyeol dan Jihyo beranjak keluar rumah, kemudian memasuki mobil sport milik Chanyeol.

Sedangkan, Jimin masih santai sambil memakan sarapannya. Toh, ia berangkat sendiri dengan menggunakan mobil orangtua nya.

Setelah selesai sarapan, Jimin pun keluar rumah. Alangakah terkejutnya, kala melihat lima mobil mewah yg sudah terparkir di depan rumahnya.

Tunggu! Kenapa ada lima mobil? Kenapa banyak body guard? Siapa yg datang? Jangan jangan peoduser musik. Apa ia akan menawari Jimin untuk rekaman?

Sudah cukup! Sudah cukup untuk Jimin berkhayal. Sekarang kita kembali ke kejadian.

Jihyo sedang berpelukan dengan sang eomma. Sedangkan Chanyeol sedang berpelukan dengan seorang wanita paruh baya. Tunggu! Dia seperti istri dari presiden?

Kenapa dia memeluk Chanyeol? Banyak pertanyaan yg timbul di dalam benak Readers 😅.

"Anyeong haseo eomma, appa..." kata Jimin sambil memeluk kedua orang tua nya. "Siapa mereka?" Tanya Jimin sambil melihat dua orang paruh baya yg berada di dahadapan Chanyeol.

"Dia kan presiden kita, dan istrinya." Kata Appa Jihyo.

"Aku juga tau akan hal itu. Makaud ku, kenapa Chanyeol hyung-, memeluk mereka?" Tanya Jimin.

"Memangnya kenapa? Dia kan anak ku. Kslian berdua juga anakku kan?" Tanya istri presiden.

"Jinja? Apa eomma hanya merindukan Chanyeol oppa saja? Kenapa eomma tidak memelukku juga?" Tanya Jihyo sambil mengerucutkan mulutnya.

"Aigoo... Tuan putri ku ini masih tetap manja ya?" Kata istri presiden sambil memeluk Jihyo.

"Apa hanya aku yg tak mengerti apa yg sedang terjadi?" Tanya Jimin.

"Ceritanya panjang, sekarang mari kita masuk dulu!" Ajak eomma Jihyo.

"Kajja!" Jawab Jihyo semangat sambil menarik kedua wanita paruh baya tersebut.

Andai saja kejadian itu tidak pernah terjadi, maka aku tidak akan sebahagia ini-Batin Chanyeol, kemudian melangkah ke dalam rumah.

"Eomma, Hyo mau tanya sesuatu." Kata Jihyo semangat.

"Apa chagia?" Tanya eomma Jihyo.

"Mau tanya apa? Hmm?" Tanya istri presiden.

"Apa kalian tidak membawakan ku oleh oleh?" Tanya Jihyo.

"Aiisshhh... kita lupa, koper kita ada di mansion chagia." Kata presiden yg di angguki oleh istrinya, dan juga tuan dan nyonya Park.

"Kalau begitu, sebagai gantinya. Kita harus ke mall... hari ini juga." Kata Jihyo.

"Oke, kita ke mall sekarang. Kajja!" Ajak istri sang presiden.

"Yahuuuu...." sorak Jihyo senang.

"Sekarang kita berangkat, kalian kan sudah siap. Buktinya sudah rapi gitu." Kata eomma Jihyo.

"Nde." Jawab Chanyeol, Jimin dan Jihyo.

Mereka pun berangkat menuju mall, menaiki limosin (gimana ya nulisnya?) Milik sang presiden.

"Hyo! Sini deh!" Panggil Chanyeol.

Jihyo pun menghampiri Chanyeol, kemudian duduk di sebelahnya.

"Hyo suka gk?" Tanya Chanyeol.

"Bagus, buat siapa oppa?" Tanya Jihyo sambil menatap Chanyeol lekat.

"Rose. Temen sekelas oppa." Jawab Chanyeol sambil mengamati wajah Jihyo yg berubah seketika, saat Chanyeol menyebutkan nama 'Rose'.

Hati Hyo sakit 😭 . Pengen banget deh bilang klo hyo udsh cinta sama Chanyeol oppa, dari kita masih sekolah menengah, dari 3thn yg lalu, pada saat hyo mau pindah satu tahun yg lalu, hyo udah pengen ngomong. Tapi takutnya eomma sama appa marah klo hyo cinta ama Chanyeol oppa, terus gimana klo Chanyeol oppa cuman ngaggep hyo sebagai adik kandungnya doang? Sakiit... hyo gila? Memang, soalnya jatuh cinta ke oppa hyo sendiri... tapi ya gimana lagi? Namanya juga hati. Klo udah berlabuh mau di gimanain? Di seret? Ntar klo nyasar gimana? Tambah nyakitin orang banyak. Hiks... hiks... hyo gk kuat...-Batin Jihyo.

Nih anak kenapa lagi? Ngelamun mulu?!-Batin Chanyeol.

Tuh orang klo udah berdua, berasa yg lain cuman ngontrak.-Batin Jimin.

"Hyo?" Panggil Chanyeol untuk yg kesekian kalinya.

"Hyoji?" Panggil Chanyeol, kali ini tangannya menyentil dahi mulus milik Jihyo.

"Sakit oppa..." Rengek Jihyo.

"Lagian, ngelamun mulu! Mikirin apa?" Tanya Chanyeol.

"Mikirin Yoongi." Jawab Jihyo asal.

"Oppa gk suka ya, kan udah oppa bilang. Jangan pacaran!" Kata Chanyeol, mukanya berubah seratus delapan puluh derajat.

"Kenapa oppa marah? Chanyeol Oppa sama Jimin oppa boleh pacaran. Tapi Hyo gk boleh pacaran? Isshhh...  dimana hati nurani anda?" Kesal Jihyo.

"Oppa gk pacaran hyo... jangan mulai lagi!" Kata Chanyeol lembut.

"Itu tadi, oppa mau beliin Rose eonnie boneka beruang yg lucuu banget." Kata Jihyo sambil terisak.

"Chan! Kamu apakan anak eomma?" Tanya istri presiden.

"Bukan Chan maa... beneran. Dia nangis sendiri." Bela Chanyeol.

"Bohong." Kata Jihyo yg sedang terisak di dalam pelukan istri presiden.

"Tuh kan, kamu bohong?! Minta maaaf!" Kata istri presiden.

"Nde eomma. Mian, miane hyo..." kata Chanyeol sambil menarik Jihyo ke dalam pelukannya.

"Nde oppa. Nado, mian." Kata Jihyo yg berada dalam dekapan Chanyeol.

"Saranghae." kata Chanyeol terang terangan.

"Mwo?" Pekik Jihyo dan Jimin bersamaan.

Sedangkan para orang tua? Hanya menanggapi perkataan Chanyeol dengan senyum kepuasan.

"Apa yg sedang terhadi?!" Teriak Jimin frustasi.

Sedangkan Jihyo, hanya mengerjapkan matanya. Ia sama sekali tak paham dengan ucapan Chanyeol.

"Nanti akan kita jelaskan, saat kita sudah sampai di restoran." Kata Appa Jihyo.

_________

TBC

Jangan lupa vote and coment!
Sayang kalian ;)

Ig : @indrivanni_